PENJENJANGAN KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIK PENYAKIT INFEKSI

BAB IV PENJENJANGAN KARIR PROFESIONAL PERAWAT KLINIK PENYAKIT INFEKSI

A. Kompetensi Perawat Klinik I

1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional

1) Bertanggung gugat dan bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan professional (perawat dapat menjelaskan alasan secara ilmiah pada setiap tindakan yang dilakukan).

2) Mengenal batas peran dan kompetensi diri (perawat mengetahui batas kemampuannya sehingga tidak melakukan tindakan diluar batas kemampuannya). Merujuk atau mengkonsultasikan pada yang lebih ahli (merujuk kepada perawat dengan kompetensi lebih tinggi/tingkat kepakarannya).

b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya

1) Menghormati hak privasi klien/pasien, misalnya: memisahkan antara pasien laki-laki dan perempuan.

2) Menghormati hak klien/pasien untuk memperoleh informasi (perawat dapat memberi penjelasan tentang hak-hak klien/pasien).

3) Menjamin kerahasiaan dan keamanan informasi tentang status kesehatan klien/pasien (perawat tidak menyebarkan informasi tentang klien/pasien kepada yang tidak berhak).

4) Mengembangkan praktik keperawatan untuk dapat memenuhi rasa aman dan menghargai martabat klien/pasien.

5) Memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan budaya pasien (perawat memberikan asuhan keperawatan dengan memperhatikan adat istiadat dan budaya klien/pasien).

c. Melaksanakan praktik secara legal

1) Melaksanakan praktik sesuai kebijakan lokal dan nasional.

2) Menunjukan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan dan kode etik keperawatan.

2. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

a. Melakukan pengkajian data keperawatan dasar.

b. Melakukan tindakan keperawatan dasar meliputi:

1) Pemenuhan kebutuhan bernafas.

2) Pemenuhan kebutuhan makan minum yang seimbang.

3) Pemenuhan kebutuhan eliminasi urine.

4) Pemenuhan kebutuhan eliminasi fecal.

5) Pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi tubuh.

6) Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur.

7) Pemenuhan kebutuhan untuk mempertahankan suhu tubuh normal.

8) Pemenuhan kebutuhan kebersihan tubuh dan penampilan tubuh.

9) Membantu menghindari bahaya dan cedera.

10) Melakukan komunikasi terapeutik.

11) Pemenuhan kebutuhan spiritual.

12) Pemenuhan kebutuhan untuk beraktifitas.

13) Pemenuhan kebutuhan rekreasi.

14) Melakukan Penkes/promosi kesehatan.

15) Memberikan obat sederhana.

16) Penanggulangan infeksi yang mengacu pada kewaspadaan isolasi.

c. Menggunakan komunikasi terapeutik.

d. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan.

e. Melakukan dokumentasi keperawatan.

f. Kolaborasi dengan profesi kesehatan lain.

3. Pengembangan Profesional

a. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan.

b. Menggunakan hasil riset dalam praktek keperawatan.

c. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

1) Mengevaluasi kinerja praktik diri sendiri.

2) Melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan ilmiah keperawatan.

B. Kompetensi Perawat Klinik II

1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional Kompetensi PK II.

b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya

1) Kompetensi PK I.

2) Menjalankan peran advokasi untuk melindungi hak-hak manusia sebagaimana yang diuraikan dalam kode etik keperawatan Indonesia (perawat mampu melindungi klien/ pasien dari tindakan yang dapat merugikan baik fisik maupun material).

c. Melaksanakan praktik secara legal

1) Kompetensi PK I.

2) Menunjukkan tindakan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku terkait praktik keperawatan/dan kode etik keperawatan.

2. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

a. Memahami konsep dasar rute transmisi.

b. Melakukan pengkajian data keperawatan penyakit infeksi tanpa komplikasi.

c. Menganalisa data dan menetapkan diagnosa keperawatan. menyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi pada klien penyakit infeksi tanpa komplikasi.

d. Melakukan tindakan keperawatan dasar pada 12 sistem tubuh meliputi:

1) Sistem immun.

2) Sistem respirasi.

3) Sistem kardiologi

4) Sistem hematologi.

5) Sistem sensori.

6) Sistem neurologi.

7) Sistem pencernaan.

8) Sistem muskuloskletal.

9) Sistem urinaria.

10) Sistem endokrin.

11) Sistem integumen.

12) Sistem reproduksi. Dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Membantu klien memenuhi kebutuhan dasarnya.

2) Melakukan observasi.

3) Melakukan pendidikan kesehatan.

4) Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik.

5) Melakukan tindakan kolaborasi.

6) Melakukan dokumentasi keperawatan.

e. Menggunakan komunikasi terapuetik.

f. Membimbing PK I.

3. Pengembangan Profesional

a. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan

1) Kompetensi PK II.

2) Meningkatkan dan menjaga citra keperawatan professional.

3) Memberikan kontribusi untuk pengembangan praktik keperawatan professional.

b. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggungjawab profesi

1) Kompetensi PK II.

2) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing / mentor bagi PK I.

C. Kompetensi Perawat Klinik III

1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional Kompetensi PK III.

b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya

1) Kompetensi PK II.

2) Melibatkan diri secara aktif dalam pembuatan keputusan etik secara efektif (perawat bertanggung jawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain).

3) Mengambil keputusan etik dan menentukan prioritas dalam kondisi perang, tindak kekerasan, konflik dan situasi bencana alam (perawat bertanggungjawab secara moral untuk mengambil keputusan yang baik dan menolak keputusan yang buruk dari teman sejawat dan tenaga kesehatan lain dalam situasi gawat darurat).

c. Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK III.

2. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

a. Melakukan pengkajian keperawatan kepada klien medical bedah dengan risiko/komplikasi pada 12 sistem tubuh secara mandiri.

b. Menganalisa data, menetapkan diagnose keperawatan.

c. Menyusun rencana asuhan keperawatan yang menggambarkan intervensi pada klien Penyakit Infeksi dengan resiko/ komplikasi pada 12 sistem tubuh.

d. Melakukan tindakan keperawatan pada klien penyakit infeksi dengan komplikasi pada 12 sistem tubuh dengan kegiatan sebagai berikut:

1) Melakukan observasi.

2) Melakukan pendidikan kesehatan.

3) Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostik.

4) Melakukan tindakan kolaborasi.

5) Melakukan rujukan keperawatan.

6) Memberikan konseling.

7) Melakukan dokumentasi keperawatan.

e. Menggunakan komunikasi terapuetik.

f. Membimbing PK II dan peserta didik.

g. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut.

3. Pengembangan Profesional

a. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan

1) Kompetensi PK III.

2) Menggunakan bukti yang absah dalam mengevaluasi mutu praktik keperawatan.

3) Berpartisipasi dalam meningkatan mutu prosedur penjamin mutu.

b. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

1) Kompetensi PK III.

2) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing/mentor bagi PK II.

3) Menunjukkan tanggung jawab untuk pembelajaran seumur hidup dan mempertahankan.

4) kompetensi.

5) Memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan profesional peserta didik.

6) Menunjukkan peran sebagai pembimbing/mentor yang efektif.

D. Perawat Klinik IV

1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional Kompetensi PK IV.

b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi PK IV.

c. Melaksanakan praktik secara legal Kompetensi PK IV.

2. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

a. Memahami konsep biomedik penyakit Infeksi.

b. Dapat melakukan asuhan keperawatan penyakit Infeksi secara mandiri pada salah satu sistem

1) Sistem imunisasi.

2) Sistem respirasi.

3) Sistem kardiovaskuler.

4) Sistem hematology.

5) Sistem sensori.

6) Sistem neorologi.

7) Sistem pencernaan.

8) Sistem muskuloskletal.

9) Sistem urinaria.

10) Sistem endokrin

11) Sistem integumen.

12) Sistem reproduksi.

c. Bertindak sebagai pembimbing pada jenjang PK III sesuai dengan kekhususannya.

d. Bertindak sebagai pendidik bagi pasien, keluarga, sesama teman dan peserta didik.

e. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain.

f. Menggunakan komunikasi terapuetik.

g. Mampu sebagai konselor dalam bidang penyakit Infeksi.

h. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan mengidentifikasi hal-hal yang perlu diteliti lebih lanjut.

3. Pengembangan Profesional

a. Melaksanakan upaya peningkatan professional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK IV.

b. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

1) Kompetensi PK IV.

2) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing/ mentor bagi PK III.

E. Perawat Klinik V

1. Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

a. Menunjukkan perilaku bertanggunggugat terhadap praktik professional Kompetensi PK IV.

b. Melaksanakan praktik keperawatan berdasarkan kode etik keperawatan Indonesia dan memperhatikan budaya Kompetensi PK IV.

c. Melaksanakan praktik secara legal.

2. Pemberian dan manajemen asuhan keperawatan

a. Memberikan asuhan keperawatan penyakit infeksi.

b. Melakukan tindakan keperawatan khusus dengan keputusan secara mandiri.

c. Melakukan bimbingan bagi PK IV.

d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan.

e. Melakukan kolabrasi dengan profesi lain.

f. Melakukan konseling.

g. Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga.

h. Menggunakan komunikasi terapuetik.

i. Membimbing peserta didik keperawatan. j. Berperan sebagai konsultan dalam lingkup bidangnya. k. Berperan sebagai peneliti.

3. Pengembangan Profesional

a. Melaksanakan upaya peningkatan profesional dalam praktik keperawatan Kompetensi PK IV.

b. Mengikuti pendidikan berkelanjutan sebagai wujud tanggung jawab profesi

1) Kompetensi PK V.

2) Melaksanakan tugas sebagai pembimbing/ mentor bagi PK IV.