Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Tamu Hotel Tirta Dahlia Cianjur

(1)

(2)

(3)

i

A B S T R A K

Kemajuan teknologi Informasi telah membawa dampak luas khusunya

dibidang organisasi dan bisnis. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, kini

proses data dan informasi merupakan bagian yang penting bagi bidang organisasi

dan bisnis, khusunya di bagian hotel karena data yang dibutuhkan dandiperoleh

dapat lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Hotel Tirta Dahlia Cianjur merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang jasa, yang menyediakan jasa penginapan dan

pelayanan fasilitas di hotel Tirta Dahlia. Dalam sistem informasi yang terdapat

pada hotel Tirta Dahlia Cianjur belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan

maksimal. Hal ini dapata dilihat dalam sistem yang sedang berjalan pada bagian

receptionist masih dilakukan dengan cara mencatat dan belum terkompiterisasi,

sehingga mengakibatkan kurang efektif dan efisien dalam pealayanannya

sehingga dapat memperlambat proses pelayanan pada tamu hotel.

Metode pengembangan sistem penyusunan skripsi ini menggunakan

metode prototype. Karena dengan metode prototype, peneliti dan objek yang

diteliti dapat saling berinteksi selama proses perancangan sistem. Adapun

tahapan tahapan yang diterapkan pada metode ini terdiri dari pengumpulan

kebutuhan,membangun prototyping, evaluasi prototyping, mengkodekan sistem,

menguji sistem, ealuasi sistem dan menggunakan sistem. Sedangkan dalam

metode ini penilis menggunakan pendekatan berorientasi objek yang terdiri dari

use case diagram, scenario use case, diagram activity, sequence diagram, class

diagram, dan component diagram. Dan untuk implementasi dan perancangan

program penulis menggunakan bahasa java netBeans dengan database SQLyog

enterprise sebagai tampilan output pada aplikasi yang penulis buat.

Dengan adanya sistem informasi pelayanan tamu hotel pada hotel Tirta

Dahlia Cianjur yang terpusat pada pengolahan data hotel, data adminitrasi

check-in maupun reservasi hotel akan sangat membantu guna mendukung kualitas dan

aktifitas kerja untuk lebih unggul dalam suatu pelayanan public yang professional.

Kata kunci : Perancangan Sistem Informasi, Hotel Tirta Dahlia Cianjur, Pelayanan

Tamu


(4)

ii

organization and especially in the field of business. With advances in technology

and information, is the process of data and information is a critical part of the

field of organization and business, especially in the hotel because the required

data can dandiperoleh faster, more accurate and timely. Hotel Tirta Cianjur

Dahlia is a company engaged in services, which provide accommodation and

service facilities in the hotel Dahlia Tirta. In the system information contained in

the hotel Dahlia Cianjur Tirta has not completely worked well and the maximum.

It is dapata seen in systems that are running on the receptionist was done by

recording and not terkompiterisasi, thus resulting in less effective and efficient in

order to slow the process pealayanannya service in hotel guests.

Method of preparation of the thesis is the development of systems using the

method prototype. Because the prototype method, researchers and the researched

object can be mutually berinteksi during the process of system design. The steps

-steps that apply to this method consists of gathering requirements, building a

prototyping, evaluation, prototyping, coding systems, test systems, ealuasi system

and use the system. Whereas in this method penilis using object-oriented

approach that consists of the use case diagram, use case scenarios, activity

diagram, sequence diagram, class diagram, and component diagrams. And for the

implementation and design of the program I use NetBeans with java language

SQLyog enterprise database as display output to the application that the author

made.

Given the information service system in hotel guests' Tirta Cianjur Dahlia

"which focuses on hotel data processing, data administration, check-in and hotel

reservations will be helpful to support the quality of work and activities to further

excel in a professional public service.

Key words: design Information Systems, Hotel Tirta Dahlia Cianjur, Guest

Services


(5)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulilah puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat ilahi rabbi

karena atas segala nikmat hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI PELAYANAN TAMU HOTEL TIRTA DAHLIA CIANJUR

.

Salawat dan salam semoga tetap tercurah kepada jungjungan kita Nabi

Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta kepada

tabiin-tabiinnya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman,

Amin.

Dalam penyusunan Skripsi ini saya banyak memperoleh petunjuk dan

bantuan yang sangat berharga baik materil dan moril. Maka pada kesempatan ini

saya mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah membantu.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas segala kebaikannya.

Ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

2. Prof.Dr.H.Denny Kurniadie,Ir.M.sc selaku dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung


(6)

iv

5. R.Feny Syafariani selaku dosen pembimbing saya yang selalu memberikan

masukan dan support-nya untuk saya.

6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si. selaku Dosen Penguji 1 yang banyak

memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Imelda, ST., MT selaku Dosen Penguji 2 yang banyak memberikan kritik

dan saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen Pengajar, Staff, dan Karyawan Universitas Komputer

Indonesia terutama dari jurusan Sistem Informasi.

9. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan saya, dan bersusah

payah Menjadikan saya untuk menjadi orang yang berguna dan selalu

mendoakan saya disetiap langkah.

10. Adik saya yang selalu memberikan support dan doanya untuk saya.

11. Teman-teman terdekat saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Skripsi ini

12. Rekan-rekan MI- 2 angkatan 2008, yang telah banyak memberikan

dukungan moral bagi saya.


(7)

v

Akhir kata semoga Allah S.W.T. memberikan balasan kenikmatan yang

setimpal kepada semua pihak yang telah meberikan bantuan baik moral maupun

spiritual, amin. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat,

khususnya bagi penulis pribadi selaku penyusun, umumnya bagi para pembaca.

Wassalamu alaikum Wr.Wb.

Bandung, Juli 2012


(8)

vi

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACK

... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xviii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian... 4

1.4. Kegunaan Penelitian... 5

1.4.1

Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2

Kegunaan Akademis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7


(9)

vii

1.6.1.

Lokasi Penelitian... 7

1.6.2. Waktu Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 10

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 11

2.2. Konsep Dasar Informasi... 13

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi... 15

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.4. Client Server... 17

2.4.1. Sistem Client Server... 18

2.4.2. Komponen Dasar Client Server ... 19

2.4.3. Karakteristik Server dan Client ... 20

2.5. Pemodelan ... 20

2.5.1. Pengertian UML... 22

2.5.2. Diagram UML... 23

2.6. Pengenalan Jaringan... 27

2.7. Perangkat Lunak Pendukung... 29

2.7.1. Pengenalan Java ... 30

2.7.2. Pengenalan MySQL ... 31

2.7.3. Pengenalan Java Netbeans ... 35

2.8. Sistem Informasi Pelayanan Tamu Hotel... .36


(10)

viii

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Objek Penelititan... 37

3.1.1 Sejarah singkat Hotel Titra Dahlia ... 37

3.1.2 Visi dan Misi Hotel Tirta Dahlia... 38

3.1.3 Struktur Organisasi Hotel Tirta Dahlia ... 39

3.1.4. Deskripsi Tugas... 40

3.2. Metode Penelitian... 41

3.2.1. Desain Penelitian... 42

3.2.2. Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 43

3.2.2.1. Jenis Data ... 44

3.2.2.2. Metode Pengumpulan Data ... 45

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan sistem... 46

3.2.3.1. Metode Pendekatan ... 47

3.2.3.2. Metode Pengembangan ... 47

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 50

3.2.4. Pengujian Software ... 54

BAB IV OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan ... 57


(11)

ix

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 59

4.1.2.1. Use case Diagram... 61

4.1.2.2. Activity Diagram... 65

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

. 68

4.2.Perancangan Sistem ... 69

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 70

4.2.2. Gambaran Umum sistem yang diusulkan ... 71

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 72

4.2.3.1. Use Case Usulan ... 72

4.2.3.2. Diagram Activity Usulan ... 78

4.2.3.3. Sequence Diagram ... 84

4.2.3.4. Class Diagram ... 90

4.2.3.5. Component Diagram ... 91

4.2.4. Perancangan Antar Muka... 91

4.2.4.1. Struktur Menu ... 92

4.2.4.2. Perancangan Input ... 92

4.2.5. Perancangan Arsitektur Jaringan... 98

4.2.5.1. Acces Point ... 99

4.2.5.2. Kelas IP Addres... 99


(12)

x

5.1.1 Batasan Implementasi ... 101

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak... 102

5.1.3. Implementasi Peranagkat Keras

. 103

5.1.4. Implementasi Basis Data

104

5.1.5. Implementasi Antar Muka

. 109

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

... 113

5.1.7. Penggunaan Program

. 113

5.2. Pengujian... 125

5.2. 1. Rencana Pengujian ... 125

5.2.2. Kasus dan hasil Pengujian... 127

5.2.3. Kesimpulan hasil dari pengujian ... 135

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

.. 136

6.2. Saran

.. 137

DAFTAR PUSTAKA ... 138

LAMPIRAN


(13)

xi

DAFTAR TABEL

No.

Judul Tabel

Hal

Tabel 1.1.

Tabel Jadwal Penelitin

9

Tabel 4.1.

Skenario Use Case transaksi hotel yang sedang

berjalan

63

Tabel 4.2.

Scenario Use Case Laundry Yang Sedang Berjalan 64

Tabel 4.3.

Scenario Use Case Cafe Yang Sedang Berjalan

.. 64

Tabel 4.4.

Scenario Use Case Laporan Yang Sedang Berjalan 65

Tabel 4.5.

Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

. 69

Tabel 4.6

Skenario Use Case Login

73

Tabel 4.7

Skenario Use Case Hotel

.. 73

Tabel 4.8

Skenario Use Case Transaksi

74

Tabel 4.9.

scenario use case pengolahan data

... 75

Tabel 4.10.

scenario use case Laporan

78

Tabel 4.11

Contoh Subnet Mask

100

Tabel 5.1.

Implementasi Login User

. 109


(14)

xii

Tabel 5.5.

Implementasi Menu Pengolahan Data

..

111

Tabel 5.6.

Implementasi Menu Transaksi

112

Tabel 5.7.

Implementasi Menu laporan

..

112

Tabel 5.8.

Rencana Pengujian Sistem Informasi Pelayanan Tamu

Hotel

..

126

Tabel 5.9.

Pengujian Login

.

127

Tabel 5.10.

Mengecek ketersediaan kamar

..

127

Tabel 5.11.

Form Reservasi

..

128

Tabel 5.12.

Form Check In

..

129

Tabel 5.13.

Form Café

.

130

Tabel 5.14.

Form Laundry

..

130

Tabel 5.15.

Form Check Out

.

131

Tabel 5.16.

Form Pengolahan Data Kamar

131

Tabel 5.17.

Form Pengolahan Data Café

..

132

Tabel 5.18.

Form Pengolahan Data Laundry

.

133


(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul Gambar

hal

Gambar 2.1.

Sistem

✁✂✄☎✆ ✝✞ ✄✟ ✠✄✟

Kompleks

.

19

Gambar 3.1.

Struktur Organisasi Hotel Tirta Dahlia

39

Gambar 3.2.

Mekanisme pengembangan sistem

dengan Prototype

. 48

Gambar 4.1

Use Case Sistem Informasi Pelayanan Tamu Yang

Sedang Berjalan

..

62

Gambar 4.2.

Activity Diagram Sistem Pelayanan Tamu

Yang Sedang Berjalan

66

Gambar 4.3.

Activity Diagram Prosedur Laundry Yang

Sedang Berjalan

.

67

Gambar 4.4.

Activity Diagram Pemakaian Fasilitas Cafe Yang Sedang

Berjalan

..

67

Gambar 4.5.

Diagram Activity Prosedur Laporan Yang Sedang

Berjalan

68

Gambar 4.6.

Use Case Pelayanan Tamu Hotel Usulan

72

Gambar 4.7.

Diagram Activity Login Yang Diusulkan

.. 78


(16)

xiv

Gambar 4.10.

Diagram Activity Pengolahan Data Hotel Usulan

81

Gambar 4.11.

Diagram Activity Pengolahan Data Laundry

Usulan

..

82

Gambar 4.12.

Diagram Activity Pengolahan Data Cafe Usulan

82

Gambar 4.13.

Diagram Activity Pengolahan Data Type

KamarUsulan

..

83

Gambar 4.14.

Diagram Activity Laporan Yang Diusulkan

..

83

Gambar 4.15.

Sequence Login

.

84

Gambar 4.16.

Sequence Diagram Hotel Yang Diusulkan

.

85

Gambar 4.17.

Sequence Diagram Transaksi hotel yang di Usulkan 86

Gambar 4.18.

Sequence Diagram Pengolahan Data Hotel

Yang Diusulkan

87

Gambar 4.19.

Sequence Diagram Pengolahan Data Laundry

Yang Diusulkan

..

88

Gambar 4.20.

Sequence Diagram Pengolahan Data Cafe


(17)

xv

Gambar 4.21.

Sequence Diagram Pengolahan Data Type kamar

Yang Diusulkan

.

89

Gambar 4.22.

Sequence Diagram Laporan Usulan

.

89

Gambar 4.23.

Class diagram yang diusulkan

..

90

Gambar 4.24.

✡☛ ☞✌☛ ✍✎ ✍✏✑ ✒✓✔ ✕ ✓☞

Pelayanan Tamu hotel

91

Gambar 4.25.

Struktur Menu Pelayanan Tamu Hotel

92

Gambar 4.26.

Rancangan menu login

93

Gambar 4.27.

Rancangan Manu utama

93

Gambar 4.28.

Rancangan Menu Reservasi

94

Gambar 4.29.

Rancangan Menu

✖✗ ✎✖✘✙ ✒✍

94

Gambar 4.30.

Rancangan Menu

✡✗✎✖✘ ✙

Out

.

95

Gambar 4.31.

Rancangan Menu Café

..

95

Gambar 4.32.

Rancangan Menu laundry

..

96

Gambar 4.33.

Rancangan Menu Pegolahan Data Kamar

.

96

Gambar 4.34.

Rancangan Menu Pengolahan Data Cafe

.

97

Gambar 4.35.

Rancangan Menu Pengolahan Data Laundry

97

Gambar 4.36.

Rancangan Menu Pengolahan Data Type Kamar..

98


(18)

xvi

Gambar 5.3.

Tampilan password salah

. 115

Gambar 5.4.

Tampilan Form Receptionist

. 115

Gambar 5.5.

Tampilan Form cek ketersediaan kamar

116

Gambar 5.6.

Tampilan Form Reservasi

117

Gambar 5.7.

Alert DP tidak mencukupi

... 117

Gambar 5.8.

Data Berhasil Disimpan

.. 118

Gambar 5.9.

Form Check In

....

118

Gambar 5.10.

Tampilan Form Café

..

119

Gambar 5.11.

Tampilan Alert Data Berhasil Disimpan

119

Gambar 5.12.

Tampilan form Laundry

.

120

Gambar 5.13.

Tampilan Form Check Out

120

Gambar 5.14.

Tampilan Form Data Kamar

.

121

Gambar 5.15.

Menu UtamaAdmin

..

122

Gambar 5.16.

Tampilan Pengolahan Data Kamar

122


(19)

xvii

Gambar 5.18.

Tampilan Form Data Café

123

Gambar 5.19.

Tampilan Form Pengolahan Data Type Kamar

124

Gambar 5.20.

Tampilan bukti check In

.

124


(20)

xviii

Symbol

Deskripsi

kelas

Kelas pada struktur sistem

Antar muka

/ interface

Sama dengan konsep

interface

dala

pemrograman berorientasi objek

Asosiasi /association

Relasi antar kelas dengan makna

umum,

asosiasi

biasanya

juga

disertai dengan

multilipcity

Asosiasi berarah /

direct association

Relasi antar kelas dengan dengan

makna kelas yang satu digunakan

oleh kelas yang lain, asosiasi

biasanya juga diseratai dengan

multilipcity

Generalisasi

Relasi antar kelas dengan makna

generalisasi-spesialisasi

(umum

khusus)

Kebergantungan / dependency

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

Agregasi / aggregation

Relasi

antar

kelas

dengan

maknasemua bagian (whole-part)

nama_kelas

+atribut

+operasi()


(21)

xix

Component Diagram

Symbol

Deskripsi

Komponen

Komponen sistem

Kebergantungan /

✚ ✛✜✛✢ ✚✛✢ ✣✤

Kebergantungan antar komponen

arah

panah

mengarah

pada

komponen yang dipakai

Antar muka /

✥✢ ✦✛✧ ★✩✣✛

Sebagai antar muka komponen agar

tidak

mengakses

langsung

komponen

Link

Relasi antar komponen

Use case diagram

Simbol

Deskripsi

use case

Fungsional yang disediakan sistem

sebagai unit-unit saling bertukar

pesan antar unit actor; biasanya

dinyatakan dengan menggunakan

kata kerja di awal frase nama

✪ ✫✛ ✣✩✫✛

Aktor /

✩ ✣✦✬✧

Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi yang akan dibuat itu

sendiri

nama_komponen

nama_interface

nama_use case


(22)

xx

atau use case memiliki interaksi

dengan actor

Ekstensi

/ extend

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri

walau tanpa use case tambahan itu

Generalisasi /generalization

Hubungan

generalisasi

dan

spesialisasi (umum

khusus) antara

dua buah use case dimana fungsi

yang satu adalah fungsi yang lebih

umum dari lainnya

Menggunakan

Include

Relasi use case tambahan ke sebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan memerlukan use case

ini untuk menjalankan fungsinya

aau sebagai syarat dijalankannya use

case

Activity Diagram

Simbol

Deskripsi

Status awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali dengan

kata kerja

<<extend>>

<<include>>


(23)

xxi

Simbol

Deskripsi

Percabangan /

✴ ✵✶✷✸ ✷✹ ✺

Asosiasi percabangan dimana jika

ada aktivitas lebih dari satu

Penggabungan / join

Asosiasi

penggabungan

dimana

lebih dari satu aktivitas digabungkan

menjadi satu

Status akhir

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung

jawab

terhadap

aktivitas yang terjadi.

Sequence Diagram

Simbol

Deskripsi

Tanpa waktu aktif/ aktor

Orang,proses atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi itu sendiri

Garis hidup /lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

nama swimlane

nama aktor

nama aktor


(24)

xxii

Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat

objek lain, arah panah mengarah

pada objek yang dibuat

Pesan tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi / metode yang ada pada

objek lain atau dirinya sendiri

Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan

data

/

masukan

informasi ke objek lainnya, arah

panah engarah pada objek yang

dikirimi

nama objek

Object1

1 : nama_metode()

nama objek

Object1


(25)

1

✻ ✼✻✽

✾ ✿❀❁ ✼❂ ❃❄❃ ✼❀

❅ ❆❅❆ ❇ ❈ ❉❈ ❊❋●❍❈ ■❈ ❏❑▲●❏●❍▼❉▼❈❏

◆❖P◗P ❘❙ ❚❖ ❘❙ ❯ ❘❱❖❲ ❯❳❨❯ ❘ ❩❖ ❱ ❘❬❭ ❬❙P ❱❪❨ ❫❨❫❘❴❯ ❱ ❬❲❵❨❩❖◗❴❯ ❘❙ ❛❖ ❱❖❲ ❛❯ ❘❙

❚P ❚❨ ❘P❯

,

❲❯ ❱❯ ❫❖ ❩P❯❵ ❵ ❖◗❨ ❫❯ ❪❯❯ ❘ ❪❯◗❨ ❫ ❚❯❵ ❯❩ ❲ ❖ ❘❙P ❱❨ ❩P ❚❖ ❘❙ ❯ ❘ ❱❖❲ ❯❳❨❯ ❘ ❩❖ ❱❘❭ ❬❙ P ❚❯ ❘ P ❘❜ ❬◗❲ ❯ ❫P ❩❖ ❩❯❵ P ❪❯◗❨❫ ❫❖ ❫❨❯P ❚❖ ❘❙ ❯ ❘ ❱❖❛ ❨ ❩❨❪❯ ❘ ❵ ❖◗❨ ❫❯ ❪❯❯ ❘ ❴❯ ❘❙

❚PP❲ ❛❯ ❘❙P ❚❖ ❘❙❯ ❘ ❱❖❛❨❩❨ ❪❯ ❘ ❝ ❞❡❢❣ ❤✐ ❥ ❚❯ ❘ ❦ ❤✐ ❧ ❣ ❤✐ ❥♠ ❘❴❯

.

❱ ❬❲ ❵❨❩❖◗ ❩❖◗ ❚P◗ P ❚❯◗ P ❵ ❖◗❯ ❘❙❱❯ ❩ ❝ ❞❡❢❣❤✐❥ ❚❯ ❘ ❦ ❤✐ ❧❣❤✐❥ ❴❯ ❘❙ ❲ ❖❲❵ ❨❘❴❯P ❵ ❖◗❯ ❘❯ ❘ ❵ ❖ ❘❩P ❘❙ ❚❯❭❯❲

❲❖ ❘❙❖❭ ❬❭❯ ❚❯ ❘ ❲❖ ❘❴P❲ ❵❯ ❘ ❚❯ ❩❯ ❴❯ ❘❙ ❱P ❩❯ ❵ ❖◗❭❨❱❯ ❘ ❫❯❲❵ ❯P ❚❖ ❘❙ ❯ ❘ ❲❖ ❘❳❯ ❚P

❫❖❛❨ ❯ ❪ P ❘ ❜❬◗ ❲❯ ❫P

.

♥❯ ❚❯ ❫❯❯ ❩ P ❘P

,

❨ ❲❨ ❲ ❘❴❯ ❫❖❛❨ ❯ ❪ ❵ ❖◗❨❫❯ ❪❯❯ ❘ ❲❖❲ ❖◗❭❨❱❯ ❘ ❱ ❬❲❵ ❨ ❩❖◗ ❨ ❘ ❩❨ ❱ ❲❖ ❘ ❚❯❵ ❯ ❩❱❯ ❘ ❚❯ ❩❯ ❯ ❩❯❨ P ❘ ❜❬◗❲❯❫P ❴❯ ❘❙ ❭❖❛ P ❪ ♦❖❵ ❯ ❩

,

❩❖❵ ❯ ❩ ❚❯ ❘ ❯ ❱❨◗❯ ❩❨❘❩❨❱❲❖ ❘❨ ❘❳❯ ❘❙❱❖❙P❯ ❩❯ ❘❵❖◗ ❨ ❫❯ ❪❯ ❯ ❘♣

q❖ ❘❙❯ ❘ ❯ ❚❯ ❘❴❯ ❫P ❫ ❩❖❲ ❱ ❬❲ ❵❨❩❖◗P ❫❯ ❫P ❚P ❫❖ ❩P❯❵ ❵ ❖◗❨ ❫❯ ❪❯❯ ❘ ❚P ❪❯◗❯❵❱❯ ❘

❚❯❵❯ ❩❭❖❛ P ❪❲ ❖❲❛ ❯ ❘❩❨❲❖ ❘❯ ❘❙ ❯ ❘P❱❖❙P❯ ❩❯ ❘❵ ❖ ❘♦❯ ❩❯ ❩❯ ❘❫❨❯ ❩❨P ❘ ❜❬◗ ❲❯ ❫P❴❯ ❘❙ ❚❯❵❯ ❩

❚P ❩❯ ❘❙❯ ❘P ❫❖♦❯◗❯ ❖ ❜❖ ❱❩P ❜ ❚❯ ❘❖ ❜P ❫P❖ ❘ ❩❯ ❘❵❯ ❩❖◗ ❚❖ ❫❯ ❱ ❬❭❖ ❪ ❱❖ ❩❖◗❛❯ ❩❯ ❫❯ ❘ r❯ ❱ ❩❨ ❚❯ ❘

❴❯ ❘❙ ❭❖❛ P ❪ ❵ ❖ ❘❩P ❘❙ ❯ ❚❯❭❯ ❪ ❱❖❯ ❱❨◗ ❯ ❩❯ ❘ ❴❯ ❘❙ ❚❯❵❯ ❩ ❚P❵❖◗ ❩❯ ❘❙ ❙❨❘❙ ❳❯r❯❛ ❱❯ ❘♣

♥❖ ❘ ❩P ❘❙ ❘❴❯ ❫P ❫ ❩❖❲❵ ❖ ❘❙ ❬❭❯ ❪❯ ❘❚❯ ❩❯ ❚❯ ❘P ❘ ❜❬◗❲❯ ❫P ❚❯❭❯❲ ❫❨❯ ❩❨ ❵❖◗ ❨ ❫❯ ❪❯❯ ❘❫❯ ❘❙ ❯ ❩

❛ ❖◗❵❖◗ ❯ ❘❵ ❖ ❘❩P ❘❙ ❚❯❭❯❲ ❱❖❖ ❜❖ ❱ ❩P ❜❯ ❘❚❯ ❘❱❖❖ ❜P ❫P❖ ❘❯ ❘ ❘❴❯ ❳❨ ❙❯❱❖❯ ❱❨ ◗❯ ❩❯ ❘❪❯ ❫P❭ ❚❯◗P

❫❨❯ ❩❨ ❚❯ ❩❯ ❴❯ ❘❙ ❚P ❪❯ ❫P❭ ❱❯ ❘♣ q❯❭❯❲❨ ❵❯ ❴❯ ❱❨ ❯❭P ❩❯ ❫❫❨ ❲❛ ❖◗ ❚❯ ❴❯ ❩P ❘❙ ❙P ❵❖◗ ❨ ❫❯ ❪❯❯ ❘


(26)

s t✉✈✇ ①②✈③ s④⑤ s④ ✉④⑥ s ✈⑤ ⑦④⑤ ② ④⑤ ⑦⑧ ⑨⑤⑦ st⑧ ④ ⑩ ✉④t ❶④⑤ ❶✈ ✉④s④ ✉t③④ ❶

-

✉t③ ④ ❶ ❷④⑤⑦ ⑥✈✇ ❶④t⑥

.

❸✈⑤⑦④⑤ ②✈❹t③ ❺✈✉④⑥ ⑥④⑤✉④ ⑩✈ ⑩❹⑨⑥ ⑨③ ❶④⑤ ❻④ ❶⑥ ⑨ ❷④⑤⑦ ⑧ ④⑤⑦④⑥ ②④ ⑩④ ⑨⑤ ⑥ ⑨❶ ⑩✈ ⑩ ✉✈✇①②✈③t⑤❼①✇ ⑩④⑧ t❷ ④⑤ ⑦④ ❶④⑤st⑧④ ⑩ ✉④t ❶④⑤❽

❾①⑥✈② ⑩✈✇⑨✉④ ❶④⑤ ⑧ ④②④③ ⑧ ④⑥ ⑨ ❹✈⑤ ⑥ ⑨❶ ✉✈②④❷④⑤ ④⑤ ✉⑨❹②t ❶ ❷④⑤⑦ ⑩✈⑤④❻④✇ ❶④⑤

⑧ ⑨④⑥ ⑨ ❿④⑧ ④ s④②④ ⑩ ③④② ✉✈⑤ ❷✈s t④④⑤ ⑥✈ ⑩✉④⑥ ⑥t⑤⑦⑦④② ❷④⑤⑦ ⑧t❼④⑥⑤ ❷④ ⑧ ✈ ⑩✈⑤⑥④✇④ s ④⑤

s ④②④ ⑩ ❻④ ❶⑥ ⑨

-

❻④ ❶⑥ ⑨ ❹④ ⑦t ⑧ t④ ✉④ ⑧④ ❿④ ❷④⑤ ⑦ ⑩✈ ⑩✈✇ ② ⑨❶④⑤⑤ ❷④

.

➀t④⑧ ④⑤ ❷④ ①✇ ④⑤ ⑦

-

①✇④⑤⑦ ❷④⑤⑦ ⑩✈ ⑩✈✇ ② ⑨❶④⑤ ③①⑥✈② ④s ④②④③ ①✇④⑤⑦

-

①✇ ④⑤ ⑦ ❷④⑤⑦ ⑧ ✈s ④⑤⑦ ❹✈ ✉✈✇ ⑦t④⑤ ✉④s④ ⑧ ⑨④⑥ ⑨ s ④✈✇④③ ⑥✈✇⑥✈⑤ ⑥ ⑨❽ ❸t ⑩④⑤④ ①✇④⑤⑦ ⑥✈✇⑧ ✈❹⑨⑥ ❹✈✇④⑧ ④② s④✇ t s ④✈✇④③ ❷④⑤ ⑦ ⑥ts ④ ❶ ⑧ ④ ⑩④

s ✈⑤ ⑦④⑤⑥✈ ⑩ ✉④⑥③①⑥✈②✇✈✇⑧ ✈❹⑨⑥ ❹✈✇④s ④

.

❾①⑥✈②➁t✇⑥④❸④③②t④⑩✈✇⑨✉④ ❶④⑤ ⑧④②④③⑧ ④⑥ ⑨❹④s ④⑤ ⑨⑧ ④③ ④❷④⑤ ⑦❹✈✇ ⑦✈✇④ ❶s④② ④ ⑩

❹ts ④⑤ ⑦ ❿④⑧ ④ ✉✈⑤⑦t⑤ ④ ✉④⑤ ④⑥④ ⑨ ⑥✈ ⑩ ✉④⑥ ✉✈✇t⑧ ⑥t✇④③ ④⑥④⑤➂ ❷④ ⑤ ⑦ ⑧ ④④⑥ t⑤t s④②④ ⑩ ③ ④②

✉✈⑤❺④⑥④⑥④⑤ s ④⑥④ ⑥④ ⑩⑨ ⑩④⑧ t③ st②④ ❶ ⑨❶④⑤ s ✈⑤ ⑦④⑤ ❺④✇④ ✉✈⑤❺④⑥④⑥④⑤ ⑧ ✈❺④✇ ④ ②④⑤ ⑦⑧ ⑨⑤ ⑦

✉④s④ ❹⑨❶ ⑨ ❶③⑨⑧ ⑨⑧

,

⑩t⑧ ④②⑤❷④ ⑧ ④ ❿④ s ④②④ ⑩ ③ ④② ✉✈⑤❺④⑥④⑥④⑤ s ④⑥④ ⑥④ ⑩⑨ ❷④⑤ ⑦ ④ ❶④⑤ ⑩✈②④ ❶ ⑨❶④⑤ ✇ ✈⑧ ✈✇➃ ④⑧t

,

➄ ➅➆➇➈ ➉ ➊➋

(

➌✈⑤ ⑦t⑤④ ✉

),

s④⑤

C

➅➆➇➈ ➉ ➍➎ ➏

(

❶✈② ⑨④✇ s ④✇t ❾①⑥✈②

).

➐✈✇⑥④ ✉✈ ⑩❹⑨④⑥④⑤ ✇t⑤❺t④⑤ ❹t④ ❷④ ✉✈②④ ❷④⑤④⑤

.

st ③ ①⑥✈②⑥t✇ ⑥④s ④③②t④ t⑤ t⑥✈ ✇s④ ✉④⑥ ⑧ ⑨④⑥ ⑨ ❶✈⑤ s④②④ s④②④ ⑩ ③④② ✉✈⑤⑦✈❺✈ ❶④⑤ ❶④ ⑩④✇ s t ⑩④⑤ ④ ❶④ ⑩④✇ ❷④⑤⑦ ❶ ①⑧ ①⑤⑦ s④⑤ t⑧ t

,

⑧ ✈✇⑥④ ⑧t⑧ ⑥✈ ⑩ ✉✈ ⑩❹④❷④✇ ④⑤ ❶✈⑥t ❶④ ⑥④ ⑩⑨ ④ ❶④⑤ ⑩✈②④ ❶ ⑨❶④⑤ ➇ ➅➆➇➈➉ ➊➋ ④⑥④ ⑨✉ ⑨⑤ ➇ ➅➆➇➈➉

➑ ➎ ➏

,

❶④✇✈⑤ ④ ⑧ ✈ ⑩⑨④ ⑧ t⑧ ⑥✈ ⑩ ❹✈② ⑨ ⑩⑥✈✇❶① ⑩✉ ⑨⑥✈✇t⑧ ④ ⑧t ⑩④⑧ t③ s ✈⑤⑦④⑤ ❺④✇④ ✉✈⑤❺④⑥④⑥④⑤ s ④②④ ⑩ ④⑦✈⑤s ④ ❷④⑤⑦ ⑥✈② ④③ st⑧ ✈st④ ❶④⑤❽ ❸④⑤ ➒✈⑤⑦①②④③④⑤ s①❶ ⑨⑩✈⑤ ✇✈⑧ ✈✇➃ ④⑧ t ⑥④ ⑩⑨

③①⑥✈②

❷④⑤⑦s t❹⑨⑥ ⑨③❶④⑤ ①②✈③✉t③④ ❶ ⑩④⑤✈ ❿✈ ⑩✈⑤ ⑩④⑧ t③ ❹✈✇✉✈② ⑨④⑤ ⑦❹✈⑧④✇ ⑨⑤ ⑥ ⑨ ❶❹t⑧ ④ ⑥✈✇ ❿④s t⑤❷④❶✈⑥ts ④ ❶④ ❶⑨✇④⑥④⑤✉④s④s ④⑥④

.


(27)

3

➓➔→➣ ↔→ ↕➙ ↕ ➛➜➝ ➞ ➟➠ ➡ ➝➜→ ➢ ↔➙ ➤➥➙ ➜ ➦ ➛↕➝ ➜➝➣ ➞➙ ➤ ↔→ ↕➙➥➙ ➛ ➙➔ ➙ ➜ ➡→➠↕➙ ➤ ➜➝ ➝➤ ➜➝➞

➠→ ➤ ➦➝➞ ➝ ➤➥ ➞ ➛➤→ ➢➧➙ ➦ ➛ ➡→ ➢ ➝↔➙➣➙➙ ➤ ➦➙ ➤ ➙ ➡➔➔ ➛➞➙ ↔ ➛ ➨➙ ➤➥ ➜→ ➡➙ ➜ ➝➤ ➜➝➞ ➠ →➠ ↕➙ ➤➜➝

➡→ ➢➝↔➙➣➙ ➙ ➤ ➨➙ ➤➥ ↕→ ➢➥→ ➢➙➞ ➦ ➛ ↕➛➦➙ ➤➥ ➧➙ ↔➙ ↔→ ➡→ ➢➜➛ ➩➟ ➜→➔ ➦➛➦➙➔➙➠ ➠ → ➤→➤➜➝➞➙ ➤

➞ → ↕➛➧➙➞➙ ➤➫➞ → ↕➛➧➙➞ ➙ ➤➨➙ ➤➥➣ ➙ ➢➝ ↔➦➛➙➠↕➛➔ ➝➤ ➜➝➞➞→➠ ➙➧➝➙ ➤➡→ ➢ ➝↔➙➣ ➙➙ ➤➭

➯ ➛➔ ➛➣➙ ➜ ➦➙ ➢ ➛ ➔➙ ➜➙ ➢ ↕→➔➙➞ ➙ ➤➥ ➠➙ ↔➙➔➙➣ ➨➙ ➤➥ ➙ ➦➙ ➡➙ ➦➙ ➣➟➜→➔ ➲ ➛➢➜➙ ➯➙➣ ➔➔ ➛➙

➜→ ➢↔→ ↕➝ ➜

,

➠➙➞➙ ➣➙ ➢➝ ↔ ➙ ➦➙ ↔➨↔ ➜→➠ ➛➤➳➟ ➢➠➙ ↔ ➛ ➨➙➤➥ ➜→ ➢➞➟➠➡➝ ➜→ ➢➛↔➙ ↔➛ ➦→ ➤➥➙ ➤ ➡→➔➙➨➙ ➤➙ ➤ ➜➙➠➝➵ ➨➙ ➤➥ ↕→ ➢➜➝➧➝➙ ➤ ➝➤ ➜➝➞ ➠ → ➤➥ ➣➙ ↔ ➛➔➞ ➙ ➤ ➛➤➳➟ ➢➠➙ ↔ ➛ ➨➙ ➤➥ ➦➙ ➡➙ ➜

➠→➠↕➙ ➤ ➜➝ ➠→ ➤→➧→➠→ ➤ ➝➤ ➜➝➞ ➠ →➠ ➡→ ➢➸→ ➡➙ ➜ ➡➢➟ ↔→ ↔ ➡→ ➤➥→ ➢➧➙➙ ➤ ↔→➣ ➛➤➥ ➥➙ ➡ ➢➟↔→ ➦ ➝➢

➡→➔➙➨➙ ➤➙ ➤ ➨➙ ➤➥ ➜→ ➢➧➙ ➦➛ ➦➙ ➡➙ ➜ ↕→ ➢➧➙➔➙ ➤ ↔→➸➙ ➢➙ ➠ ➙➞ ↔ ➛➠ ➙➔

,

↔→➔➙ ➛➤ ➛➜➝ ➧➝➥ ➙ ➛➤➳➟ ➢➠➙ ↔ ➛ ➨➙ ➤➥ ➦ ➛ ↕➝ ➜➝➣ ➞➙ ➤ ➙➞➙ ➤ ➔→ ↕➛➣ ➜→ ➢➙ ➜➝ ➢

,

➔→ ↕ ➛➣ ↕➙ ➛➞ ↔→ ➢➜➙ ➔→ ↕ ➛➣ ➸→ ➡➙ ➜

.

➺➦➙ ➡ ➝ ➤ ➜→➠➙ ➦➙ ➢➛➡→ ➤→➔ ➛➜➛➙ ➤ ➛➤ ➛ ➨➙ ➤➥ ➙➞➙ ➤ ↔➙➨➙ ➙ ➤➥➞ ➙ ➜ ➦➙ ➤ ➦ ➛ ↕➙➣➙ ↔ ➠→ ➤➥→ ➤➙ ➛

Perancangan

Sistem Informasi Pelayanan Tamu Hotel Tirta Dahlia Cianjur .

1.2.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

➻→ ➢➦➙ ↔➙ ➢➞ ➙ ➤ ➝➢➙ ➛➙ ➤ ➦ ➛➙ ➜➙ ↔➵ ➠ ➙➞➙ ➦➙ ➡➙ ➜ ➦➛➛➦→ ➤➜➛➳➛➞ ➙ ↔ ➛➞ ➙ ➤ ↕→ ↕→ ➢➙ ➡➙ ➡➟➞ ➟➞

➡→ ➢➠➙ ↔➙➔➙➣ ➙ ➤➵➨➙ ➛➜➝↔→ ↕➙➥ ➙ ➛↕→ ➢ ➛➞ ➝ ➜➼

1.2.1. Identifikasi Masalah

➻→ ➢ ➦➙ ↔➙ ➢➞ ➙ ➤ ➝ ➢➙ ➛➙ ➤ ➨➙ ➤➥ ➜→➔➙➣ ↔➙➨➙ ➞ →➠ ➝➞➙➞ ➙ ➤➵ ➠➙➞ ➙ ➦➙ ➡➙ ➜

➦ ➛➛➦→ ➤➜➛➳➛➞➙ ↔ ➛➞➙ ➤ ↕→ ↕→ ➢➙ ➡➙➠ ➙ ↔➙➔➙➣ ➨➙ ➤➥➞ → ➢➙ ➡➞➙➔ ➛➜→ ➢➧➙ ➦ ➛➡➙ ➦➙➣➟➜→➔ ➲ ➛➢ ➜➙➯➙➣➔ ➛➙

➨➙ ➛➜➝↔→ ↕➙ ➥➙ ➛↕→ ➢➛➞➝➜➼

➽➭ ➾➝➔ ➛➜➤➨➙ ➝ ➤➜➝➞ ➠→ ➤➥→ ➜➙➣➝➛ ➦➙ ➜➙ ➞➙➠ ➙ ➢ ➣➟➜→➔ ➨➙ ➤➥ ➞➟↔ ➟➤➥ ➙ ➜➙ ➝


(28)

➚➪ ➶➹➘➴➷➬ ➮➱✃ ➱➘ ➱❐❐❒➘ ➱❮ ➹❮ ➱➬❰ ❒❐Ï ➱ ➮➱Ð ➱➬ ❮❒➷➴ ❮ ➱➷ ➱❐ ➹➱❮➱➬ ❐❒➘ ➱❮ ➹❮ ➱➬

ÑÒÓ ÑÔÕ Ö× ➱➷ ➱➹❰➹➬ ÑÒÓ ÑÔÕ Ø ÙÚ

,

❮➱Ð❒➬ ➱ Û❒❐ ➹➱ Û➴Û➷ ❒❐ Ï❒➘ ➹ ❐

➷ ❒Ð ❮Ü ❐❰➹➷ ❒Ð➴Û➱Û➴ ❐ ➱Û➴Ý ✃❒➬ Þ ➱➬ ß➱Ð ➱ ❰ ❒➬ß➱➷ ➱➷ ➱➬ ✃➱➘ ➱❐ ➱Þ❒➬ ✃ ➱ ➮➱➬ Þ

➷ ❒➘ ➱Ý ✃➴Û❒✃➴ ➱❮➱➬

.

à➪ á❒➬ ÞÜ➘ ➱Ý➱➬ ✃Ü ❮ ➹❐ ❒➬ Ð ❒Û❒Ð â ➱Û➴ ➷ ➱❐➹ Ý Ü➷ ❒➘

➮➱➬ Þ ✃➴Ï ➹➷ ➹Ý❮➱➬ Ü ➘ ❒Ý ❰ ➴Ý ➱❮ ❐➱➬❒ã ❒❐❒➬ ❐➱Û➴Ý Ï❒Ð❰❒➘ ➹➱➬ Þ Ï❒Û➱Ð ➹➬ ➷ ➹ ❮ Ï➴Û➱ ➷ ❒Ðã ➱✃➴➬➮➱

❮ ❒➷➴ ✃➱❮➱❮➹Ð ➱➷ ➱➬❰➱✃➱✃➱➷ ➱

.

1.2.2. Rumusan Masalah

➶❒➘ ➱➴➬ ➴ ✃❒➬ ➷➴ä➴ ❮➱Û➴ ❐ ➱Û➱➘ ➱Ý ➮➱➬Þ ➷ ❒Ðã ➱✃➴ ❰➱✃➱ åÜ➷ ❒➘ æ➴Ð➷ ➱ ç➱Ý ➘➴ ➱ è➴ ➱➬ã ➹Ð

,

é❒Ï❒Ð ➱❰➱ Ð ➹ ❐➹Û➱➬ ❐ ➱Û➱➘ ➱Ý ➮➱➬ Þ ❰❒➬ ➹➘➴Û ❮ ❒❐➹ ❮➱❮ ➱➬ ✃➱➘ ➱❐❰❒➬ ❒➘➴➷➴ ➱➬ ➴➬ ➴ ➱✃ ➱➘➱Ý

Û❒Ï ➱Þ➱➴Ï ❒Ð➴ ❮➹➷ê

ë➪ é➱Þ ➱➴ ❐ ➱➬ ➱ Û➴Û➷ ❒❐ ➴➬ä ÜÐ❐➱Û➴ ❰ ❒➘ ➱ ➮➱➬ ➱➬ ➷ ➱❐ ➹ ÝÜ ➷ ❒➘ ➮➱➬Þ Ï ❒Ð ã ➱➘ ➱➬

❰➱✃➱Û➱➱➷➴➬ ➴✃➴åÜ➷ ❒➘æ➴Ð➷ ➱ç➱Ý➘➴ ➱

.

➚➪ é➱Þ ➱➴ ❐ ➱➬ ➱ ❐❒Ð➱➬ ß➱➬ Þ Û➴Û➷ ❒❐ ➴➬ä ÜÐ ❐ ➱Û➴ ❰ ❒➘ ➱ ➮➱➬ ➱➬ ✃ ➱➷ ➱ ➷ ➱❐➹ ➮➱➬ Þ

➱✃ ➱❰➱✃➱åÜ ➷ ❒➘æ➴Ð ➷ ➱ç➱Ý ➘➴ ➱

.

à➪ é➱Þ ➱➴ ❐ ➱➬ ➱ ❰❒➬Þ➹ã➴ ➱➬ Û➴Û➷ ❒❐ ➴➬ä ÜÐ ❐ ➱Û➴ ❰❒➘ ➱ ➮➱➬ ➱➬ ➷ ➱❐➹ Ý Ü➷ ❒➘ ➮➱➬ Þ

➱✃ ➱✃➴åÜ➷ ❒➘æ ➴Ð➷ ➱ç➱Ý ➘➴ ➱

ì➪ é➱Þ ➱➴ ❐ ➱➬ ➱ ➴ ❐❰➘ ❒❐❒➬ ➷ ➱Û➴ Û➴Û➷ ❒❐ ➴➬ äÜÐ❐➱Û➴ ❰ ❒➘ ➱➮➱➬➱➬ ➷ ➱❐ ➹ ➮➱➬ Þ

Ï❒Ðã ➱➘ ➱➬❰ ➱✃ ➱åÜ ➷ ❒➘æ➴Ð➷ ➱ç➱Ý➘➴ ➱

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian


(29)

5

1.3.1. Maksud Penelitian

î ïðñ òó ó ïôõ ö÷ø÷ ùõ úõ ïø ûïø ü ó õ ùïð òð ïø ïó ïùïý òøúòð þ÷ þÿ ïø ü òø ñ õñ ú÷ þ

õø ✁ôþ ïñ õ ö÷øü✁ùïýïøó ïúïúïþ òóïôõûïøüÿ÷ ùòþú÷ ôð✁þ öò ú÷ ôõñ ïñ õ þ÷ø✂ïóõñõñ ú÷ þ

ú÷ ôð✁þ öò ú÷ ôõñ ïñõ ûïøü þ÷ø ü üòøïð ïø ÿ ïýïñ ï ✄ ï☎ ï ó ÷ø üïø ✆÷ úÿ÷ ïøñ ó ÷ø ü ïø ú✁ ✁ùñ

ö÷øóòð òøüøûï

.

✝òø ï òøúò ð þ÷ þö÷ ôþòó ïý ÿ ïüõ ïø ✞÷✟÷ öúõ✁øõñ óïùïþ ö÷ ùïûïøïø óïúï úïþò ûïøü ïðïø þ÷ ùïðò ðïø ô÷ñ ÷ ô☎ ïñ õ ð ïþï ô ý✁ú÷ ù

,

✠✡ ☛☞✌✍✎ ✏

(

î÷øüõøïö

) ,

þïò öòø✠✡☛☞✌✍✑✒✓

(

✔÷ ù òïô

),

ñ ÷ ôúï✕ïö✁ôïø✖÷ þ ÿïûï ôïø✗

1.3.2.

Tujuan Penelitian

✘ó ïö òø úò✂òïøó ïôõö÷ø ÷ ùõ úõ ïøõøõïó ïùïýñ ÷ ÿïü ïõÿ÷ ôõ ðò ú✙

✚✗ ✛øúòðþ÷øü÷ úïý òõ ñ õñ ú÷ þõø ✁ô þïñ õ ö÷ ùïûïø ïø úïþòûïøüÿ÷ ô✂ïùïøñ ïïú

õø õö ïó ï✜✁ú÷ ù✢õ ô úï✣ ïý ùõ ï

.

✤✗ ✛øúòð þ÷ þÿ òïú ö÷ ôïø✟ïøüïø ñõñ ú÷ þ õø ✁ôþ ïñ õ ö÷ ùïûïøïø ó ïúï úïþ ò

ûïø üïóïö ïó ï✜✁ú÷ ù✢õ ô úï✣ ïý ùõ ï

.

✥✗ ✛øúòðþ÷ þÿ òïúïøïùõñ õñóïø ö÷øüò✂õ ïøö ô✁üô ïþó õ ✜✁ú÷ ù✢õ ôúï✣ ïý ùõ ï

✦✗ ✛øúòð õ þ öù÷ þ÷ø úïñ õ ✧õñ ú÷ þ õø ✁ôþïñ õ ö÷ ùïûïøïø úïþò ûïø ü ÿ÷ ô✂ïùïø

öïóï✜✁ú÷ ù✢õ ôúï✣ ïý ùõ ï

1.4.

Kegunaan Penelitian

✘ó ïö òø ð÷ üòø ïïøóïôõ ö÷ø ÷ ùõúõ ïøõø õ ú÷ ôÿ ïüõïúïñ✤ ÿ ïüõ ïø ûïõúò★ ð÷ ü òøïïø

ö ôïðúõñ ó ïø ð÷üòøïïø ïð ïó÷ þõñ✗ ✛ø úò ð ñ ÷✟ïôï ù÷ ÿõ ý ✂÷ ùïñøûï ïð ïø óõ ✂÷ ùïñ ðïø


(30)

1.4.1. Kegunaan Praktis

✩✪ ✫✬✭ ✮✮✭ ✯✰ ✮✱✲✳✴✵ ✮✶✮✷✯✪✭✪ ✶✳✲✳ ✮✭✳✭✳✷✪ ✶✳ ✯✬✲✳✸

✹ ✺ ✻✮✫✳ ✯✪✭✬✶✳✴

✩✪✫✬✭✮✮✭ ✯✪✭ ✪ ✶✳✲✳ ✮✭ ✳✭ ✳ ✮✵ ✮✶✮✼ ✴ ✪✽ ✮ ✫✮✳ ✮✾ ✬✮✭ ✯✪✰ ✮✭ ✾ ✮✭✫✮✭ ✴✳✴ ✲✪ ✷

✳✭✿ ❀✰ ✷✮✴ ✳ ✵ ✮✭ ✵ ✳ ✼ ✮✰ ✮✯ ✱✮✭ ✵✮✯✮✲ ✽✪✰✷✮✭✿✮✮✲ ✵ ✮✭ ✵ ✳❁✮✵✳ ✱ ✮✭ ✴✪✽✮✫ ✮✳

✽ ✮✼ ✮✭ ✯✪✰✲✳ ✷✽ ✮✭✫ ✮✭ ✵ ✮ ✶✮✷ ✬✯ ✮❂ ✮ ✯✪✰ ✽ ✮✳ ✱ ✮✭ ✷ ✮✴ ✮✶✮✼ ❂ ✮✭✫ ✲✪✰ ✱ ✮✳✲

✵✪✭✫✮✭✴✳✴ ✲✪ ✷✳✭✿❀✰ ✷ ✮✴ ✳✯✪ ✶✮❂ ✮✭ ✮✭✲ ✮✷ ✬✼❀✲✪ ✶✯✮✵ ✮❃ ❀✲✪ ✶❄✳✰✲ ✮❅✮✼ ✶✳ ✮

.

❆✺ ✻✮✫✳ ✯✪✰✬✴ ✮✼✮ ✮✭

❅✮✯ ✮✲ ✷✪ ✷✽ ✪✰✳ ✱ ✮✭ ✮✶✲✪✰✭✮✲✳✿✽ ✮✫✳ ✯✪✰ ✬✴ ✮✼✮✮✭ ✬✭ ✲ ✬✱ ✷✪ ✷✯✪✰✽ ✮✳ ✱✳ ✮✲ ✮✬

✷✪ ✷✯✪✰✽✮✼✮✰✬✳✴✳✴ ✲✪ ✷❂ ✮✭✫✮✵ ✮✴ ✪ ✼✳✭✫✫ ✮✱✪ ✷✮❁✬ ✮✭✯✪✰ ✬✴ ✮✼✮✮✭✽ ✳✴ ✮✵ ✳

✯✮✭✮✲✮✬✯ ✮✵ ✮✴✪✲✳ ✮✯✴ ✮✮✲ ❀✶✪ ✼✯✪✭✫✪ ✶❀✶✮❃ ❀✲✪ ✶❄✳✰✲✮❅✮✼✶✳ ✮

.

❇✺ ✻✮✫✳❈✪✭✪ ✶✳✲✳✶✮✳✭

❉✪✽✮✫✮✳ ✮✾ ✬ ✮✭✵ ✮✭✲ ✮✷✽✮✼✮✭ ✱✪ ✯ ✬✴ ✲ ✮✱✮ ✮✭✽✮✫✳ ✯✪✭✪ ✶✳✲✳ ✶✮✳✭ ✽ ✮✫✮✳ ✷ ✮✭ ✮

✯✪✭ ✪✰ ✮✯✮✭✴ ✳✴ ✲✪ ✷✳✭✿ ❀✰ ✷ ✮✴✳✯✪ ✶✮❂ ✮✭✮✭✲ ✮✷ ✬✼❀✲✪ ✶

.

1.4.2. Kegunaan Akademis

❅✮✶✮✷✯✪✭✫✪ ✷✽ ✮✭✫✮✭✳ ✶✷ ✬✯✪✭✪ ✶✳✲✳ ✮✭ ❊✽ ✪✰✿✬✭✫✴ ✳✸

✹ ✺ ✻✮✫✳❈✪✭✪ ✶✳✲✳

✻✪✰ ✫ ✬✭✮ ✬✭✲ ✬ ✱ ✷✪✭ ✮✷✽✮✼ ✵✮✭ ✷✪ ✷✯✪✰ ✱ ✮❂ ✮ ❋ ✮❋ ✮✴ ✮✭ ✯✪✭✫✪✲ ✮✼✬ ✮✭

✽ ✮✳ ✱ ✲✪❀✰✳ ✷✮✬ ✯✬✭ ✯✰✮✱✲✪ ✱ ✵ ✳ ✽✳✵✮✭ ✫ ✲✪ ✱✭❀✶❀✫✳ ✳✭✿ ❀✰ ✷✮✴ ✳ ✱✼ ✬✴ ✬✴✭ ❂ ✮

❂ ✮✭ ✫✽ ✪✰ ✼✬✽✬✭✫✮✭✵✪✭ ✭✫✮✭✴ ✳✴✲✪ ✷✳✭✿ ❀✰✷✮✴ ✳✯✪ ✶✮❂ ✮✭✮✭✲ ✮✷ ✬✼❀✲✪ ✶

.

❆✺ ✻✮✫✳❈✪✭ ✫✪ ✷✽✮✭ ✫ ✮✭●✶✷✬

❍✭ ✲ ✬✱✷✪ ✷✯✪✰ ✱ ✮❂ ✮ ✱✪✳ ✶✷ ✬✮✭ ✵✮✶✮✷✯✪✭✫✪ ✷✽ ✮✭✫✮✭✳ ✶✷✬ ✯✪✭✫✪✲ ✮✼✬ ✮✭


(31)

7

■ ❏ ❑▲ ▼◆❖P◗P ❘◆❙◆❘▲ ◆◗

❚▲❯◆❘ ❱P◗P ❘◆❙◆▲◗ ◆◗◆ ❲◆❳▲❨▲❱❩▲◗ ❲▲❱▲ ❙ ❬P❬ ❭P❨◆❩▲◗ ❯❪❬❭▲◗▼▲◗

❱P❬◆❩◆❨▲◗ ❩P❱▲❲▲ ❱P◗ P ❘◆❙◆ ❘▲ ◆◗ ▲ ❙▲❪ ❱▲❨▲ ▲❩▲❲P❬◆❯ ❫▲◗▼ ▲❩▲◗

❬P◗ ▼▲❬❭◆❘❯❩❨◆❱❯◆▲ ❙▲❪ ❙❪▼▲❯▲❩❳◆❨ ❲▲ ❘▲❬ ❩▲❴◆▲◗ ❫▲◗▼❯▲❬▲ ❯P❩▲ ❘◆▼❪❯

❨P❵P❨P◗❯◆❲◆❲▲ ❘▲❬ ❱P◗❪❘◆❯▲◗ ◗❫▲

.

1.5.

Batasan Masalah

❛◗ ❙❪❩❬P❬ ❱P❨❬❪❲▲❳❲▲ ❘▲❬ ❱P❬❭❪▲ ❙▲◗ ❱P◗ P ❘◆❙◆▲◗ ◆◗◆

,

❬▲❩▲ ❱P◗❪❘◆❯▲❩▲◗ ❬P❬ ❭▲ ❙▲❯◆❬▲❯▲ ❘▲❳❭P❨❲▲❯▲❨❩▲◗ ❙❜ ❱◆❩ ❱P❨❬▲❯▲ ❘▲❳▲◗ ❫▲◗▼❲◆▲◗ ▼❩▲ ❙

.

❝◆▲ ◗ ❙▲❨▲◗ ❫▲ ❯P❭▲ ▼▲ ◆❭P❨◆❩ ❪❙◆◗◆❞

❡ ❏ ❖❨❜▼❨▲❬ ❘▲❱❜❨▲◗ ❫▲◗▼❲◆❭❪▲ ❙ ❳▲◗ ❫▲ ❬P❬❱❨❜❯P❯ ❢▲❱❜❨▲◗ ❱P◗▼❳▲❯◆❘▲◗

❱P◗❲▲❱▲❙▲◗❲▲❨◆❘▲❪◗❲ ❨❫

,

❳ ❜❙P ❘❲▲◗❣▲❵P

❤ ❏ ❖P❬ ❭▲ ▼ ◆▲◗❲▲ ❙▲ ❙▲❬ ❪ ❫▲ ◗ ▼❬P◗▼◆◗ ▲❱❯P❯❪▲ ◆ ❴❪❬❘▲❳❩▲❬▲❨ ❳❜❙P ❘❫▲◗▼

❙P ❘▲❳❙P❨ ❯P❲◆▲❲◆❚ ❜❙P ❘✐◆❨❙▲❝▲❳❘◆▲

.

■ ❏ ✐❨▲◗❯▲❩❯◆❱▲❲▲❳ ❜❙P ❘❲◆❭ ❪▲ ❙❭P❨❲▲❯▲❨ ❩▲◗◗❜❬ ❜❨❩▲❬▲❨

.

❥❏ ❖P◗▼◆◗❱❪❙▲◗❱P❯▲◗▲◗ ❘▲❪◗❲ ❨❫❲▲◗❣▲❵

é dilakukan satu persatu.

5. Tidak ada sistem member, yang didahulukan yaitu yang datang secara

langsung karena yang pertama telah deal dalam pemesanan dan DP

6. Sistem informasi membahas mengenai proses penyimpanan data hotel,

proses pencarian data sampai proses pembuatan laporan.

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian


(32)

1.6.1. Lokasi Penelitian

❦❧ ♠♥♦ ♣ q rs rt✉♣♥ s ✈ r✇✉ r①q♥✉ ②♣ ③❧✉ rt ④♣✇✉♥⑤♥⑥t♣♥ ⑦t s⑧✇♣⑨ ⑩♥⑥ ①♥ s③♥♠ ♣ ①

❶❧❷❸ ❹⑧❺♣♥ s❻❼✇❽❾❸ ❿ ➀✉ rtq

(

➁❸ ❹❾

)

❸ ❹➂➂❽➀➃❸ ❹➂➂❽❹➄♥

x. (0263) 272970.

1.6.2. Waktu Penelitian

Jadwal dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2012

dengan melakukan pengupulan data seperti observasi dan wawancara pada bagian

administrasi. Kemudian peneliti menetapkan perencanaan untuk jadwal penelitian

yaitu sebagai berikut ini :


(33)

9

Table 1.1 Jadwal Penelitian

KEGIATAN

Tahun 2012

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

1 2 3 4 1

2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

.

➆➇ ➈➉➊ ➋ ➌➋➍➎ ➏➋➐➈➑ ➒➊ ➒➓➎➉ ➎

.

➔➑ ➏➈→➣➎ ➏➋ ➑

.

↔ ➎ ↕➎ ➉➙➎→➎ ➙

.

➛➈➉➜➒➝➞➒➟➎ ➉➠➎ ➊➎ ➇

.

➡ ➉➎➟➋ ➏➋ ➏➠➢➍ ➒➝➈➉ ➤

.

➥➈➝➑➒➎➊➛ →➢➊ ➢➊➦➞➈

.

➛➈→➎ ➉➙➎ ➉➜➎➉➛ →➢ ➏➈➏ ➑

.

➛➈→➎ ➉➙➎ ➉➜➎➉ ➧➎ ➏➋ ➏

➠➎➊ ➎

.

➛➈➝➑ ➒➎➊ ➎ ➉➛ →➢➜→➎➝ ➨

.

➥➈➉➜➒➩➋➛ →➢➜→➎➝

.

➥➈➝➞➈→➑➎➋➍➋➛→➢➊ ➢➊➦➞➈ ➭

.

➥➈➉➜➈➝➑ ➎ ➉➜➍➎➉➯➈→➏➋ ➛ →➢➇ ➒➍


(34)

0

➚ ➪➶➪➹➘ ➴➷ ➬➮➱✃ ➷ ✃❐❒❮➷ ❰➬Ï

Sistem adalah kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling

berkaitan atau berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan

bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Jerry Fith Gerald pengertian sistem yang menekankan pada

prosedurnya adalah

Ð ÑÒ

st

m

Ó ÔÓ ÕÓ Ö × ØÓ Ù

u

ÚÓ ÛÑÜÝÓÜ ÞÒÛ ÚÓ ÔÓÛÑ ßÛ à× Ò Ô

u

r

-

ß Ûà ×Ò ÔØÛ Ó ÜÝ

y

×ÓÕÑÜÝ áÒÛÖ ØáØ ÜÝÓÜâ áÒÛ Þ

p

u

u

m

Õ áÒÛ × ÓãÓ

-

×ÓãÓ Ø Þ

n

t

u

m

Ò ÕÓ ÞØÞÓÜ × ØÓ Ù

u

ÞÒÝÑÓÙÓÜ Ó ÙÓØ

m

ÒÒ ÕÒ× ÓÑÞÓÜ

n

y

×Ø ÓÙ

u

× Ó ×Ó Û Ó ÜÙÒÒ

rt

n

tu

.

Menurut Ludwig Von Bartalanfy pengertian sistem yang mengaitkan

unsure-unsur dengan lingkungan

Ð ÑÒ

st

m

m

ÒÛ Øß ÓÞÓÜ × ÒÒÛ ÓÜÝ ÞÓÙ

p

u

r y

n

su

Ó ÜÝ × Ó ÕÑÜÝ ÒÛ ÞÓÑ

t

t

ÔÓÕÓã × ØÓ Ù

u

ÓÜÙÓÛÛ Ò ÕÓ ×Ñ ÔÑÓÜÙÓ ÛÓØÜ×

u

r -u

n su

r t

ÒÛ× ÒáØ Ù ÔÒ ÜÝ Ó ÜÕÑÜÝÞØÜÝ Ó Üä

Menurut Anatol Raparot, pengertian tentang sistem yaitu

Ð ÑÒ

st

m

ÓÔÓÕÓÖ × Ø ÓÙ

u

ÞßØÕÓ Ü

m

u

ÞÒ×Ó ÙØÓÜ ÔÓ Ü

p

ÒÛÓÜÝ ÞÓÙ ÖØáØÜÝ Ó Ü ×Ó Ù

u

× ÓãÓÕÓÑÓ ä

n

n

y


(35)

å å

Menurut L. Ackof, pengertian tentang sistem

æ çè

st

m

é êé ëé ì í èçé î

t

ïèí é ðñé ò íè óé ôé ïõò íèñ é ë

p

t

éðé ñ öçí ç ï

y

éò ÷ èô êç

t

ç

r

êéô çøé ÷çé ò

-

øé ÷çé òêé ëé

m

ïèé êéé òíéëçò÷ðèô ÷é òðñ ò÷í éð

u

í éùéëé ç

n

n

y

éú

(Sumber : http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/29/konsep-dasar-informasi/)

û üýü ýüþÿ ÿ ✁✂ ✄ ☎✆✂ ☎✁✝☎✆✂ ✄✞

Adapun sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu

antara lain :

a. Memiliki komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari dari sistem. Setiap sistem

tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen

atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari

sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses

sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang

lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat

disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih

besar dapat disebut dengan supra sistem. Apabila dipandang industri sebagai

suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian

juga apabila apabila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka

sistem akuntansi adalah subsistemnya.


(36)

b. Batas Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

✡✔✍✓

viro

n

m

en

t

Merupakan apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan dan juga merugikan.

1.

Keuntungan

: merupakan energi dari sistem yang harus tetap

dijaga dan dipelihara karena bersifat menguntungkan.

2.

Kerugian

: merupakan energi dari sistem dari sistem yang

harus ditahan dan dikendalikan, energi ini bisa merusak kelangsungan

hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

✡✕

n

terfa

ce

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

lainnya. Adapun penghubung lainnya yaitu :

1. Memungkinkan sumber-sumber dapat mengalir dari subsistem satu ke

subsistem yang lainnya.

2. Keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem yang

lainnya melalui penghubung.

3. Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

untuk membentuk satu kesatuan.


(37)

✖ ✗

e. Masukan Sistem

in

p

u

t

Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan

m

a

in

ten

a

n

ce in

p

u

t

dan masukan sinyal

sig

n

a

l

✚✙✛

n

p

u

t

Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses

untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,

program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan

komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f.

Keluaran Sistem

o

u

tp

u

t

Merupakan hasil energi yang diolah oleh sistem.

g. Pengolah sistem

p

ro

ses

Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran

yang diinginkan.

h. Sasaran sistem

Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya.

✜✢✜ ✢

K

✣ ✤✥ ✦✧★✩✥ ✩ ✪

I

✤✫✣ ✪✬✩ ✥ ✭

Informasi adalah data yang dirubah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan berarti bagi pihak yang menerimanya. Sedangkan data adalah suatu kenyataan

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dari kesatuan nyata.

Menurut Barry E. Cushing, informasi didefinisikan sebagai hasil dari

pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna bagi orang atau pihak yang

menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang


(38)

baik dalam membantu seorang menejer mengambil keputusan dan dapat

menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.

Adapun kualitas dari suatu informasi ditentukan oleh karakteristik karakteristik

sebagai berikut :

✰✱

Akurat

✲✳✴

u

ra

te

Diartikan bahwa suatu informasi harus benar-benar dapat memberikan suatu

kebenaran dan bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya.

2. Tepat Waktu

Tim

e Lin

ess

Diartikan bahwa informasi yang digunakan bukan merupakan informasi yang

telah usang dan tidak bernilai lagi, serta harus sampai pada penerima tidak

terlambat sehingga dapat membuat keputusan secara tepat waktu.

3. Sejalan

Releva

n

Diartikan bahwa Informasi yang disampaikan mempunyai hubungan dengan

masalah yang akan digunakan bersama informasi tersebut.

4. Lengkap

Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima tidak

terpotong-potong, Karena hal itu mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

5. Jelas dan lugas

Diartikan bahwa informasi yang disampaikan kepada penerima harus jelas

sehingga dapat diterima dan mudah dipahami.


(39)

✶ ✷

✸✹ ✺✹ ✻✼✽✾ ✿❀❁❂✾❂ ❃✾❄✾❅✿❆❄✽❇✼❃❆❂✾❄

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi

yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu

organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi

semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini

menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan

informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan

sistem lainnya.

✸ ✹ ✺✹ ❈✹

K

✼❆❀✼✽ ✿✽ ❉❄✾❅✿❆

I

✽❇✼❃❆❂✾❄

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok

bangunan

bu

ild

in

g

blo

,

k

yang terdiri dari komponen

in

p

u

t

, komponen model,

komponen

o

u

tp

u

t

, komponen teknologi, komponen

ha

rd

wa

re

, komponen

so

ftwa

re

, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai sasaran.

1. Komponen

in

p

u

t

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk

metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat

berupa dokumen-dokumen dasar.


(40)

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara

yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Komponen

o

u

tp

u

t

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan

t

❍ ❍■ ❏ ❍❑

dalam sistem informasi, Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem

secara keseluruhan.

5. Komponen

▲▼ ◆❖ P▼◆◗

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih

mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan

mempermudah kerja dari sistem informasi.

6. Komponen

❘❍❙

tw

▼ ◆ ◗

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,

menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.


(41)

❚ ❯

7. Komponen basis data

Basis data

❱❲

d

a

ta

ba

se

merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan

menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan

dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di

dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang

dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk

efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi

menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS

❱❳

ata

ba

se

a

n

a

g

em

en

t

System

❲ ❩

8. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

teperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu

sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian

perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan

dapat langsung cepat diatasi.

(Sumber : http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php/

)

❬ ❭❪❭ ❫❴❵❛❜❝❞❛ ❡❢❛ ❡

Arsitektur jaringan

clien

t server

merupakan pengembangan dari arsitektur

file serve

❣❩

Arsitektur ini adalah model konektifitas pada jaringan yang mengenal

adanya

server

dan

clien

t,

dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda

satu sama lainnya. Server dapat berbagi pakai data, aplikasi dan peripheral seperti


(42)

harddisk, printer, modem dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta

sebutan print server, communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya

sangat sederhana, dimana server akan menunggu permintaan dari client,

memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan

mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil

prosesnya.

✐❥ ❦❥❧ ❥ ♠♥♦ ♣qrst♥q✉♣♠q ✈✇q ✈

Sistem Client dan Server terdiri atas dua komponen (mesin) utama, yaitu

Client dan Server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan

basis data. Setiap aktifitas yang dikehendaki para pemakai akan lebih dahulu

ditangani oleh client. Client menangani proses yang menjadi tanggung jawabnya.

Jika ada proses yang harus melibatkan data yang tersimpan pada basis data yang

terletak di server, barulah client mengadakan hubungan dengan server. Pada

bentuk sistem client server untuk memenuhi kebutuhan client akan megirimkan

pesan atau perintah Query pengambilan data. Selanjutnya server yang menerima

pesan tersebut akan menjalankan Query tersebut dan hasilnya akan dikirimkan

kembali ke client. Dengan begitu, transfer datanya jauh lebih efisien. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat pada gambar sistem client server berikut ini :


(43)

9

G

②③ ④②⑤ ⑥⑦⑧⑦⑨⑩❶ ❷❸③

Client-Server

K

❹③ ❺❻❸❼❶

(Sumber gambar :

http://cutegalzjelek.blogspot.com/2012/04/model-arsitektur-clientserver.html)

⑥⑦❽⑦⑥⑦

K

❹ ③❺❹❾❸❾❿②❶ ②⑤➀❻⑩❸❾❷⑨❸⑤➁❸⑤

⑧ ⑦➀❻⑩❸❾❷

➂ ➃➄➅

n

t

merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk

meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal

➆➃➄➅

n

t

dapat berupa

PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang

membutuhkan informasi.

⑥⑦

Middleware

➇➄➈➈➃➅➉ ➊➅

w

merupakan komponen perantara yang memungkinkan

➆➃➄➅

n

t

dan

➋ ➅➅

rv

r

untuk saling terhubung dan saling berkomunikasi satu

sama lainnya.

➇➄➈ ➈➃➅➉➊➅

w

ini dapat berupa

t

➊➉ ➌➋➉➆➄

t

o

n

m

➍➌➄

to

r

TP.

Rem

o

te p

ro

ced

u

re ca

ll

atau

o

bject Requ

➏➊➍➐

est

er

➎➑➒➏ ➓

➔ ⑦ ⑨❸⑤➁❸⑤

Server merupakan komputer khusus yang bertugas melayani

aplikasi-aplikasi jaringan / pihak yang menyediakan layanan. Server ini


(44)

akan dapat berupa basis data SQL, monitor TP,

➣↔↔

rv

r

↕➙ ➛ ➜➝ ➞➟➙ ↔

,

server

object dan web. Secara umum server berperan menerima pesan penerima

layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasil

permintaan kepada client.

➠➡ ➢➡➤ ➡➥➦ ➧➦ ➥➨ ➩➧➫➭➨ ➫➥

Server

➯➦ ➲

Client

1. karakteristik Server

a. Pasif

b. Menunggu request

c. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa

service.

2. karakteristik client

a. Aktif

b. Mengirim request

c. Menunggu dan menerima balasan dari server

http://cutegalzjelek.blogspot.com/2012/04/model-arsitekturclientserver.html

➠➡➳➡ ➵➩➸ ➺➯➩➻➦➲

Pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam

bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Pemodelan dapat menggunakan bentuk

yang sama dengan realitas misalnya jika seorang arsitek ingin memodelkan

sebuah gedung yang akan dibangun maka dia akan memodelkannya dengan

menggunakan maket (tiruan).

Pada dunia pembangunan perangkat lunak sistem informasi juga diperlukan

pemodelan. Pemodelan perangkat lunak digunakan untuk mempermudah langkah


(45)

➼ ➽

langkah berikutnya dari pengembangan sebuah sistem informasi sehingga lebih

terencana.

Pemodelan perangkat lunak memiliki beberapa abstraksi, misalnya sebagai

berikut :

1. Petunjuk yang berfokus pada proses yang dimiliki oleh sistem

2. Spesifikasi Struktur secara abstrak dari sebuah sistem (belum detail)

3. Spesifikasi lengkap dari sebuah sistem yang sudah final

4. Spesifikasi umum atau khusus sistem

5. Bagian penuh atau parsial dari sebuah sistem

Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untuk

menguraikan

sistem

menjadi

bagian-bagian

yang

dapat

diatur

dan

mengkomunikasikan ciri konseptual dan fungsional kepada pengamat. Peran

perangkat pemodelan :

1. Komunikasi

Perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

pemakai

dengan

analisis

sistem

maupun

➾➚

v

➚➪➶ ➹➚

r

dalam

pengembangan sistem.

2. Eksperimentasi

Pengembangan sistem yang bersifat

tria

ls a

n

d

erro

r

3. Prediksi

Model meramalkan bagaimana suatu sistem akan bekerja

Salah satu perangkat pemodelan adalah

Un

ified

o

d

elin

g

La

g

e

g

a

u

n

U

L

➬➘


(46)

ML

Un

Ú

ified

o

d

ellin

g

La

n

g

u

a

g

e

(UML) adalah sebuah bahasa yg telah

menjadi

standar

dalam

industri

untuk

visualisasi,

merancang

dan

mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar

untuk merancang model sebuah system. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML

mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan

bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap

bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana

bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan

dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented

Design), Jim Rumbaugh OMT

ÛÜ

bject

Ú

o

d

elin

g

Techn

Ý

,

iqu

e

dan Ivar Jacobson

OOSE

ÛÜ

bject

ÞÜ

rien

ted

So

ßàá â

ftwa

re

n

eerin

g

Ýã

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita

ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di

dunia. Diantaranya adalah : metodologi booch , metodologi coad , metodologi

OOSE , metodologi OMT , metodologi shlaer-mellor , metodologi wirfs-brock ,

dsb.

Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam

pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi

sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita

bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang

berlainan.


(47)

ä å

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang

merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan

mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek.

Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996

pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh

æçè éêë

M

ìí ìî éï éí ë

.

ðñ òñð ñ óôìîõìïö

ML

a. Use Case Diagram

Use ca

se

diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (beha

÷

vio

r

sistem informasi yang akan dibuat.

Use ca

se

mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang yang akan

dibuat. Secara kasar

u

se ca

se

digunakan untuk fungsi mengetahui fungsi apa

saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penamaan pada

u

se ca

se

adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada

u

se ca

se

yaitu

pendefinisian apa yang disebut actor dan

u

se ca

ø

se

1.

Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi

dengan sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu

merupakan orang.

2.

Use ca

se

merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai

unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.


(48)

.

Class Diagram

ü ýþ ÿ ÿ ✁þ ✂ ✄þ ☎

s

menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa

yang disebut atribut dan metode atau operasi.

1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas

2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimilki oleh suatu

kelas

kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan

fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik

pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

1. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem

dijalankan

2.

Kelas yang menangani tampilan sistem

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan pemakai

3.

Kelas yang diambil dari pendefinisian

✆ ÿ✝✞þ ÿ ✝

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari

pendefinisian

✆ÿ ✝✞þ ÿ ✝

4.

Kelas yang diambil dari pendefinisian data

Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data

menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke

basis data.


(49)

✟ ✠

Jenis-jenis kelas diatas juga dapat digabungkan satu sama lainnya sesuai

dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang

sebaiknya ada pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat

ditambahkan kelas utilitas seperti koneksi ke basis data, membaca

✡☛☞✌

teks,

dan lain sebagainya sesuai kebutuhan.

c. Activity diagrams

✍ ✎

t

v

ty

✏☛✑ ✒✓✑ ✔

s

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal,

decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity

diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi

pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana

sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh

selesainya state sebelumnya

in

tern

a

l p

✖✗

ro

cessin

g

Oleh karena itu activity

diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan

interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan

proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas

dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan

proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor

menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segi empat dengan sudut

membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk

menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan


(50)

proses-proses paralel

fo

rk d

a

n

jo

in

digunakan titik sinkronisasi yang dapat

berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk

menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas

tertentu.

.

Sequence Diagrams

Sequ

en

ce d

ia

g

ra

m

menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan

s

di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa

m

essa

g

e

yang digambarkan terhadap waktu.

Sequ

en

ce

d

ia

g

ra

m

terdiri atas

s

dimensi

vertika

l

(waktu) dan dimensi

ho

rizo

n

ta

l

(objek-objek yang terkait).

Sequ

en

ce

diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah

even

t

untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger

aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal

dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor,

memiliki

lifelin

e

vertika

l

essa

g

e

digambarkan sebagai garis berpanah dari

satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan

dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses,

biasanya diawali dengan diterimanya sebuah

m

essa

g

e

. Untuk objek-objek

yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk

objek

bo

u

n

d

a

ry

,

ller

n

tro

co

dan

p

ersisten

t en

tity

.


(51)

✣ ✤

e. Component Diagrams

o

m

✦✧ ★✩

n

t

diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar

komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (

✪✩ ✦✩ ★✪✩ ★✫

y

di

antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi

source code maupun binary code, baik library maupun

u

ta

exec

ble

, baik yang

muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya

komponen terbentuk dari beberapa

cla

ss

dan atau

p

a

cka

g

e,

tapi dapat juga

dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa

in

terfa

ce

, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk

komponen lainnya.

✭ ✮✯✮ ✰✱✲✳✱✲ ✴✵ ✴✲

J

✴✶✷✲✳ ✴✲

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

a. Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server yang mana computer

client yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber

informasi/data yang berasal dari satu komputer server

b. Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat

beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client

membentuk sistem jaringan tertentu.


(1)

Ï Ð

8

ÑÒ Ó ÔÒ Õ Ö ×Ø ÔÒ ÙÒ

ÚÛ ÜÝ Þßà Üáâãä å åæ ãçèéê èéà Þà éë áì íèîïéðñ â îàì áã

òèéÝ âÝí

ó âáô éà óà âîñ èôáÜà éõèÞÜ áéòà éÝ âÝ éê ö

(

äåå÷øù

)

ã çèéêèâíáà éõñ í èÞ

çà âéñ öëßñ î ãöò òë ïãßñ éì èúûàì à âïéðñ âîàì á

üñì àÚ âáà é áëÜà éëýà Þàý Ýì áÜöòÝý à îà Ü ãäåù ù ãüèþà ÿàìàçèâà éêþ à í Ý éàþã

çèéèâÛ áíòñ ÜÝ Þà

óêÞÚþì èì ÷Ú ú âáÞäåù ä✁à îäåã✂ æ✄ áÛ

ýííú ø☎☎ îé ðÝ à Üÿ ã✆ñ âÜ úâ èì ì ã✝ñ î☎ä å å✞☎ å✟☎ä ✠☎þñéì èú✡ Üàìà â✡ áéðñ âîàì á☎

óêÞÚþì èì÷Ú úâ áÞä åùä✁à îääãæ✠✄áÛ

ýííú ø☎☎à úâù Þ✡ ì áã✝ñîÝðã✝ñî☎þ ñ î úñéèé ãúý ú☎

óêÞÚþì èì÷Ú úâ áÞä åùä✁à îääã✂æ✄áÛ

ýííú ø☎☎✆✆✆ ãà ú âù Þ✡ì áã✝ñ îÝ ðã✝ñ î☎þñéì èúã úýú

óêÞÚþì èì÷Ú úâ áÞä åùä✁à îä æ ãåä✄áÛ

ýííú ø☎☎☛Ý Þáñãì íà ð ðãáúÛ ãà✝ ã áÜ☎ ðáÞèì ☎äåù ù☎ù ä☎ ✁☞✌ï✡ ïé íâñ ù✡✍àÛ åä ✡ çèéê èéà Þà é✡✍àý àì à✡

✁Ú✎Ú ãú Üð

óêÞÚþì èìù ✂Ú ú âáÞäåù ä ✁à îù ä ã å✏✄ áÛ

ýííú ø☎☎ âú Þù å âáôþ ÿà úâÿà éíáã✆ñ âÜ úâ èìì ã✝ñî☎äåå ✠☎ å÷☎ åù☎ ú èéêèéà Þà é ✡ îÿì✑Þ☎

óêÞÚþì èìù ✂Ú ú âáÞäåù ä ✁à îù ä ãä å✄ áÛ

ýííú ø☎☎✝Ý íèê à Þô☛èÞèþ ãÛÞñê ì úñíã✝ñ î☎ä åùä ☎ å÷ ☎ îñÜèÞ✡à âì áíèþ íÝâ✡ ✝ Þáèé íì èâ✒èâãýíîÞ

óêÞÚþì èìù ✂Ú ú âáÞäåù ä ✁à îù✠ã åå✄ áÛ


(2)

✰ ✱✱ ✤✲✳✳✴✴✴ ✭✛✵✥ ✦✯✶ ✭✵ ✷✫✳✶✷✵✳ ✧✸✬ ✹✸✣✸ ✺✳ ✧ ✣✳ ✻✜ ✼ ✗✜✥✱ ✦✪ ✼ ✽✖✪✫ ✾ ✽✿ ✷✱ ✜✘


(3)

Rianti Dastiana

Jln Ariawiratanudata gg Cemara 1 no 234

Email : rdastiana@yahoo.com

Nama Lengkap

:

full Name

Nama Pamggilan

:

Nikc Name

Jenis Kelamin

:

gender

Tempat Dan Tanggal

:

LahirPlace & Date Of Birth

No. Kartu tanda Penduduk

:

Identity Card Number

Umur

:

Age

Status Perkawinan

:

Marital/Civil Status

Kewarganegaraan

:

Nationality

Tinggi

:

Height

Berat Badan

:

Weigh

t

Agama

:

religion

Alamat Tinggal

:

Postal Address

Alamat Surat Elektronik

:

Email Address Email

Nomor Handphone

:

Cellular Phone Number

Cur i cul um Vi t ae

Data Pribadi

Personal Data

Rianti Dastiana

Ria

Perempuan

Female

Cianjur, 24 April 1990

3203076404900007 (KTP Cianjur)

22 tahun

22

years old

Belum menikah

Not married

Indonesia

170 cm

50kg

Islam

Moeslem

Jln. Ariawiratanudatar gg cemara 1 no 234 Cianjur

rdastiana@yahoo.com


(4)

Lat ar Bel akang Pendi di kan

(EDUCATI ONAL BACKGROUND)

Tingkat

Nama Sekolah / Universitas

Periode

Level

School/University Name

period

Taman kanak-kanak

Play group

Sekolah Dasar

Elementary School

Sekolah Menengah Pertama

Junior High School

Sekolah Menengah

Umum/Atas

Senior High School

Universitas

University

TK Budi Istri Cianjur

SDN Selakopi 2 Cianjur

SMPN II Karang Tengah Cianjur

SMAN 1 Cilaku Cianjur

Universitas Komputer Indonesia

Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Jurusan Manajemen

Informatika

1995 – 1996

1996 – 2002

2002 - 2005

2005 – 2008


(5)

Rianti Dastiana

Jln Ariawiratanudata gg Cemara 1 no 234

Email : rdastiana@yahoo.com

Keahl i an / ket er ampi l an (ski l l s)

Keahlian / keterampilan

skills

Tingkat

Level

Dasar

Basic

Menengah

I ntermediate

Mahir

Advanced

Microsoft word (teks Editor)

Microsoft Power Point (pembuatan Presentasi)

Microsoft

Excel (Pengelola Data Berformula)

Adobe Photoshop (Pengeditan Gambar

)

Corel Draw (Pembuatan Gambar

)

HTML (

Web Design

)

Java (Bahasa Pemrograman Java)

Java Sript & PHP (Web Programing

)


(6)

Pengalaman Berorganisasi

(Organizational Experience)

2001 – 2003 : Anggota Osis Di SMPN 2 Karang Tengah Cianjur

2001 – 2003 : Sekertaris Paskibra Di SMPN 2 Karang Tengah Cianjur

2005 – 2007 : Anggota Asmaters Dance Di SMA Negeri 1 Cilaku Cianjur

LAI N – LAI N

( OTHERS )

Additional Email

FACEBOOK

: Rianti Dastiana

Yahoo! Messenger : rdastiana

Twitter

: @riantidastiana