Pertanyaan yang muncul beserta jawabannya menyangkut komponen dari proyek

8.3.3.1.2 Pertanyaan yang muncul beserta jawabannya menyangkut komponen dari proyek

Proyek pengendalian erosi di bantaran sungai/saluran mempunyai beberapa komponen. Setiap komponen dapat memiliki penghambat yang harus diselesaikan. Komponen-komponen yang berkaitan dengan penghambat adalah saling terlepas dan harus diperhatikan. Hal ini akan memunculkan pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab. Komponen ini seperti politik, ekonomi, klimatologi, fisik, tanah dan komponen biologi. Pertanyaan dan jawaban yang Proyek pengendalian erosi di bantaran sungai/saluran mempunyai beberapa komponen. Setiap komponen dapat memiliki penghambat yang harus diselesaikan. Komponen-komponen yang berkaitan dengan penghambat adalah saling terlepas dan harus diperhatikan. Hal ini akan memunculkan pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab. Komponen ini seperti politik, ekonomi, klimatologi, fisik, tanah dan komponen biologi. Pertanyaan dan jawaban yang

Ekonomi merupakan salah satu komponen yang penting untuk proyek pengendalian erosi. Proyek bioengineering biasanya lebih murah dibandingkan dengan struktur lainnya. Bagaimanapun juga, variabel ekonomi akan mempengaruhi keputusan akhir dalam memilih tanaman dan kepadatan tanaman sesuai dengan pra-desain dan pemeliharaan. Desain dari pengaman tumbuhan (pengaman hijau)/bioengineering harus meliputi pembiayaan untuk pengawasan dan penanaman dan pengaturan lokasi untuk mencapai tujuan.

Komponen klimatologi meliputi beberapa aspek seperti hujan, suhu, kelembaban, penyinaran matahari dan lainnya. Klimatologi akan mempengaruhi pemilihan tanaman yang akan ditanam dan penanganannya setelah penanaman. Tanaman yang digunakan untuk daerah yang mempunyai musim hujan yang tinggi dan kering akan berbeda dengan daerah yang mempunyai musim kering lebih banyak dibandingkan musim hujan. Komponen fisik meliputi parameter proyek seperti kestabilan tanah seperti penurunan tanah; suhu dan evapotrasnpirasi, hidrodinamik seperti sumber air permukaan dan tanah, frekuensi air, timing, kedalaman dan lainnya; geomorpologi seperti catatan arus, bentuk, bentuk penampang. Dari parameter fisik yang telah disebutkan, hidrologi dan geomorfologi merupakan faktor yang penting. Untuk menentukan tanaman yang digunakan dan jenisnya serta waktu penanamannnya, seorang perencana harus mengetahui data hidrologi dan geomorfologi dari saluran. Kalau tidak ada catatan mengenai data kedalaman muka air dari saluran, maka harus menggunakan tanda-tanda kedalaman di sekitar saluran, pengetahuan penduduk di sekitar saluran dan data lain yang didapat dari tanaman lokal dan tanah yang menunjukkan periodisitas banjir.

Karakteristik geomorfologi seperti geometri bantaran sangat menentukan dalam desain bioengineering. Bantaran yang telah tererosi, curam dan tidak dapat ditanami harus dibentuk sehingga dapat ditanami. Kemiringan untuk tanah

berpasir adalah 30 o , sedangkan lempung dapat lebih curam. Kemiringan yang sering digunakan adalah kurang dari 1 – 1.2 V : 1 H. Tebing yang curam dimana

penggerusan di kaki terjadi memerlukan perlindungan seperti riprap. Struktur yang khusus digunakan untuk penanganan selain drainase kalau geomorfologi turut menyumbang dalam erosi, seperti piping atau sadding.

Komponen tanah meliputi parameter tanah seperti tekstur, struktur, kesuburan, daya tahan erosi, kandungan kimia dan sebagainya. Tekstur tanah, struktur dan kedalaman mempengaruhi kandungan air di tanah dan perlu diperhatikan ketika menentukan tampungan air atau air irigasi selama musim kering. Untuk menjamin kestabilan bantaran dan perlindungan kaki, maka perlu perbaikan kondisi tanah. Tanah dengan lapisan humus 10 cm diharapkan. Pemindahan tanah sangat mahal dan harus diperhatikan untuk keadaan ekonomi. Tanah yang kurang atau tidak sesuai dengan bioengineering dapat diperbaiki dengan teknik atau metode perbaikan tanah tergantung dari permasalahan yang timbul.

Komponen biologi adalah salah satu komponen penting dan saling terkait dengan komponen lainnya. Termasuk habitat yang diperlukan untuk tanaman dan binatang serta rencana yang telah dibuat sehingga menemukan persyaratan yang dibutuhkan untuk masing-masing komponen. Untuk menggunakan bioengineering yang efektif, perencana harus mempelajari dan mengevaluasi tanaman yang tumbuh atau digunakan di seluruh bagian bantaran. Di dalam bioengineering, kondisi bantaran dan jenis tanaman harus dikaji sebanyak mungkin. Tanaman asli yang tumbuh di bantaran atau yang sudah tumbuh lama digunakan dengan normal. Sedangkan tanaman parasit harus disingkirkan.

Tanaman yang digunakan harus mempunyai kekuatan yang tinggi terhadap banjir. Bagian bawah pengaman hijau harus tahan banjir sedangkan bagian atas lebih sedikit tahan. Tanaman juga harus tahan terhadap keadaan kering.