T injauan Pustaka
D. T injauan Pustaka
Ada tiga hal yang penting dipaparkan pada bagian ini, yakni: (1) "state of the art" topik penelitian saat kini; (2) penelitian terkait yang telah dilakukan, serta hal-hal yang belum terungkap dari penelitian sebelumnya yang mendorong peneliti mengusulkan penelitiannya; dan (3) aspek-aspek khusus yang membedakan penelitian yang akan diusulkan dengan penelitian- penelitian sebelumnya.
Pertama, “state of the art" topik penelitian saat kini mengalami perkem-bangan perhatian ke arah penelitian bidang- bidang kinerja guru, kinerja kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, dan aspek-aspek lainnya dari manajemen pendidikan. Perkembangan ini merupakan perluasan dari penelitian-penelitian di bidang ilmu pendidikan, yang
Gary Yukl, Leadership in Organization, terjemahan, edisi ke-3, (Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, 1996), h. 63. 51 Pendapat Stoner tersebut sebagaimana dikutip oleh Meita T jumiatini,
“Pengaruh Perilaku Kepemimpinan…”, dalam Riduwan, Metode & Teknik …, h. 114.
Perilaku Kepemimpinan dan Ketrampilan Manajerial
sebelumnya kecenderungan penelitian lebih banyak mengambil topik-topik pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran semisal quantum teaching, quantum lerning, active leraning, CT L (Contextual Teaching and Learning), penelitian KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi), PT K (Penelitian T indakan Kelas), motivasi belajar, perilaku belajar, hasil evaluasi belajar, dan sebagainya. Mayoritas penelitian-penelitian tersebut menggunakan uji hubungan.
Kedua, sejauh hasil penelusuran peneliti, masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah baru, aktual, belum ada yang meneliti. Untuk keperluan pembuktiannya, peneliti menyajikan sejumlah penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian ini. Untuk pemahaman secara ringkas, hasil penelusuran kajian pustaka peneliti sajikan dalam bentuk tabel di bawah ini.
T abel 2.1. Kajian Pustaka Penelitian yang Relevan
Jenis & Analisis No.
Judul Penelitian
Peneliti
Metode Penelitian
Data
Penelitian Path Pemasaran Perguruan
1 Manajemen
Drs.
survei, analysis T inggi (Kontribusi
Riduwan,
hubungan (analisis Kepemimpinan,
M.B.A
kausal dengan jaur) Kinerja Dosen, dan
5 variabel Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Mahasiswa serta Dampaknya pada Loyalitas Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,
Kajian Teori, Kerangka Berpikir
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta) 2 Pengaruh
Cucu Penelitian Korelasional Kepemimpinan
Sumaryani, survei, Product T ransformasional
M.Pd hubungan Moment Kepala Sekolah dan
asosiatif Iklim Organisasi
dengan 3 Sekolah terhadap
variabel Produktivitas Sekolah 3 Hubungan Kinerja
Euis Penelitian Korelasional Kepala Sekokah dan
Suryawati, survei, Product Kinerja Guru dengan
M.Pd hubungan Moment Mutu Lulusan
asosiatif dengan 3 variabel
4 Pengaruh Perilaku Meita Penelitian Korelasional Kepemimpinan
T jumiatini, survei, Regresi Kepala Sekolah dan
M.Pd hubungan Budaya Sekolah
asosiatif terhadap Kinerja
dengan 3 Guru
variabel 5 Pengaruh Efektivitas
Sumiati, Penelitian Path Kepemimpinan
M.Pd survei, analysis Kepala Sekolah dan
hubungan (analisis Motivasi Kerja
kausal dengan jaur) terhadap Kinerja
3 variabel Guru 6 Manajemen Sekolah
Dr. Via Penelitian Path Bermutu (Studi
Vuviani, survei, analysis tentang Kontribusi
M.Pd. hubungan (analisis Kepemimpinan,
kausal dengan jaur) Iklim Sekolah,
5 variabel Implementasi T otal Quality Management (T QM) dan Kinerja Kepala Sekolah terhadap Sekolah Bermutu)
Perilaku Kepemimpinan dan Ketrampilan Manajerial
7 Pengaruh
Penelitian Path Kepemimpinan dan
Prof. A.
survei, analysis Komitmen
Aziz
hubungan (analisis Organisasional
Sanapiah,
kausal dengan jaur) terhadap Efektivitas
M.P.A.
3 variabel Organisasi Pemerintah Kabupaten T angerang 8 Pengembangan
Penelitian Path Kinerja Dosen (Studi
Dr.
survei, analysis tentang Kontribusi
Himatul
hubungan (analisis Perilaku
Aliyah,
kausal dengan jaur) Kepemimpinan,
M.Pd
4 variabel Iklim Organisasi, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Dosen 9 Pengaruh
Penelitian Path Komunikasi dan
Dr
survei, analysis Motivasi Kerja
Sunarto,
hubungan (analisis Aparatur terhadap
M.Si
kausal dengan jaur) Kualitas Pelayanan
3 variabel Sertifikat T anah di Badan Pertanahan Nasional Jakarta 10 Produktivitas Kerja
Penelitian Path Pegawai (Pejabat
Drs.
survei, analysis Struktural Eselon II)
Suradji,
hubungan (analisis (Studi tentang
M.A
kausal dengan jaur) Kontribusi
4 variabel Kemampuan dan Motivasi Kerja dengan Kinerja serta Dampaknya terhadap Produktivitas Kerja) 11 Kontribusi Seleksi
Penelitian Korelasional dan
Drs.
survei, Regresi Kompensasi terhadap
Subandi,
hubungan Kinerja Kepala
M.Pd
asosiatif
Kajian Teori, Kerangka Berpikir
Sekolah di SMP OKI dengan 3 Jakarta
variabel 12 Kontribusi Fungsi
Ifa Faizah Penelitian Korelasional Kepemimpinan
Rahmah, survei, Regresi Kepala Sekolah dan
M.Pd hubungan Iklim Kerja terhadap
asosiatif Kinerja Guru
dengan 3 variabel
13 Efektivitas Dr. Penelitian Path Kepemimpinan
Sukandar, survei, analysis Manajerial Kepala
M.Pd hubungan (analisis Sekolah
kausal dengan jaur) (Studi tentang
7 variabel Kontribusi Faktor- Faktor Strategis terhadap Kinerja Kepala Sekolah dan Dampaknya terhadap Efektivitas Sekolah di SMP se-Kabupaten Garut) 14 Pengaruh
Ety Penelitian Korelasional Kompetensi
Sukaetini, survei, Regresi Pedagogik dan
M.Pd hubungan Motivasi Kerja Guru
asosiatif terhadap Kinerja
dengan 3 Guru
variabel 15 Kontribusi
Ema Penelitian Korelasional Komunikasi
Sukmasih, survei, Regresi Organisasi dan
M.Pd hubungan Kompensasi terhadap
asosiatif Kepuasan Kerja Guru
dengan 3 variabel
16 Pengaruh Iklim Kurnia Penelitian Korelasional Organisasi dan
Ningsih, survei, Regresi Motivasi Kerja
M.Pd hubungan terhadap
asosiatif Produktivitas Kerja
dengan 3 Pagawai Dinas
variabel Pendidikan
Perilaku Kepemimpinan dan Ketrampilan Manajerial
Kabupaten Subang T ahun 2007 17 Pengaruh
Penelitian Korelasional Kompensasi dan
Drs.
survei, Regresi Kepuasan Kerja
Brantas,
hubungan terhadap Kinerja
M.Pd
asosiatif (Studi terhadap
dengan 3 Sekolah T inggi
variabel Pariwisata Bandung)
Dari tabel di atas dapat diketahui penelitian-penelitian tentang
kepala sekolah (gaya kepemimpinan, perilaku kepemimpinan, kinerja, efektivitas kepemimpinan,
masalah-masalah:
fungsi kepemimpinan, kepemimpinan manajerial, seleksi, kompensasi, faktor-faktor strategis, dan motivasi kerja, (2) guru (motivasi kerja, kinerja, kompensasi, kepuasan kerja, kompetensi kerja), dan (3) organisasi pemerintah
(kepemimpinan, komitmen organisasional, komunikasi, motivasi kerja, motivasi berprestasi, mutu pelayanan, iklim organisasi, kinerja, produktivitas kerja, Berdasarkan data pada tabel di atas belum ada penelitian tentang ketrampilan manajerial kepala sekolah.
Semua penelitian menggunakan metode survei dengan minimal 3 variabel dan maksimal 7 variabel. Sedangkan analisis yang digunakan adalah sebagai berikut: (1) analisis korelasional product moment sebanyak 12% (2 penelitian), (2) analisis korelasional regresi sebanyak 41% (7 penelitian), dan (3) path analysis (analisis jaur) sebanyak 47% (8 penelitian).
Berdasarkan data-data pada tabel di atas, peneliti dapat menyatakan, bahwa penelitian terhadap masalah ”pengaruh perilaku kepemimpinan dan ketrampilan manajerial kepala sekolah terhadap motivasi dan kinerja guru” ini adalah aktual, belum ada yang menelitinya.
Kajian Teori, Kerangka Berpikir
Ketiga, aspek-aspek khusus yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah kekhususan masalah yang diteliti, yakni masalah “ketrampilan manajerial” karena beluam ada peneliti yang menelitinya. Meskipun ada penelitian tentang “kepemimpinan manajerial” sebagaimana yang dilakukan oleh Dr. Sukandar, M.Pd, (nomor 13), tetapi konsep teoretis dan indikator yang digunakan berbeda dengan konsep teoretis dan indikator “ketrampilan manajerial”. Konsep teoretis dan indikator “ketrampilan manajerial” berisi kompetensi (skill) yang harus dimiliki oleh pemimpin (kepala sekolah) dalam melaksanakan tugasnya yang meliputi ketrampilan konseptual, ketrampilan hubungan manusia, dan ketrampilan teknis. Akan tetapi konsep teoretis dan indikator “kepemimpinan manajerial” berisi kemampuan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang harus dimiliki oleh pemimpin yang meliputi perencanaan, komunikasi, motivasi, pengorganisasian, dan pengawasan.