Labor Income Share Capital Income Share

dimana : CIS t = Capital Income Share pada skala nasional dan tahun- t . CIS i,t = Capital Income Share pada skala sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . LIS t = Labor Income Share pada skala nasional dan tahun- t . LIS i,t = Labor Income Share pada skala sektor lapangan usaha- i dan tahun- t .

3.1.2.4.3. Kontribusi Input Terhadap Output

Setiap input faktor produksi baik kapital maupun tenaga kerja memiliki kontribusi share untuk mendorong pertumbuhan outputnya. Kontribusi setiap input ini menghasilkan pertumbuhan tertimbang share baik kapital maupun tenaga kerja. Rumus dari pangsa pertumbuhan masing-masing input adalah :

a. Pertumbuhan Tertimbang Tenaga Kerja Share of Labor Growth

SLG i,t = LIS i,t x LG i,t 3.19 dimana : SLG i,t = Pertumbuhan tertimbang share tenaga kerja pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . LIS i,t = Labor Income Share pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . LG i,t = Pertumbuhan tenaga kerja pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t .

b. Pertumbuhan Tertimbang Kapital Share of Capital Growth

SKG i,t = CIS i,t x KG i,t 3.20 dimana : SKG i,t = Pertumbuhan tertimbang share kapital pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . CIS i,t = Capital Income Share pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . KG i,t = Pertumbuhan kapital pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t .

3.1.2.5. Kemajuan Teknologi Technological Progress

Kemajuan teknologi technological progress ini diukur dengan menggunakan pendekatan Total Factor Productivity TFP. TFP menurut Comin 2006 adalah merupakan bagian dari output yang tidak dijelaskan oleh sejumlah input yang digunakan dalam produksi. Metode analisis yang dapat digunakan untuk menghitung TFP menurut Margono dan Crespo dalam BPPT 2012 diantaranya adalah growth accounting method, stochastic frontier, dan time-series econometric method. Perhitungan TFP pada penelitian ini berbasis pada metode Growth Accounting. Metode ini dianggap relatif lebih mudah dan telah banyak digunakan peneliti di berbagai negara untuk menghitung Total Factor Productivity Growth TFPG . Persamaan umum dari perhitungan Total Factor Productivity Growth TFPG dengan pendekatan growth accounting adalah sebagai berikut : i,t = � i,t + i,t + i,t 3.21 � i,t = i,t − i,t − i,t 3.22 Persamaan 3.22 inilah yang digunakan untuk mencari nilai variabel eksogen pada berbagai sektor lapangan usaha dan periode waktu. Persamaan 3.22 ini dapat diturunkan ke dalam bentuk rumus akhir sebagai berikut : TFPG i,t = EG i,t – LIS i,t x LG i,t – CIS i,t x KG i,t 3.23 TFPG i,t = EG i,t – SLG i,t – SKG i,t 3.24 dimana : � i,t = TFPG i,t = Pertumbuhan kemajuan teknologi growth of technical progress pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . i,t = EG i,t = Pertumbuhan output yang direpresentasikan melalui nilai pertumbuhan ekonominya pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . i,t = LG i,t = Pertumbuhan tenaga kerja pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . i,t = KG i,t = Pertumbuhan stok kapital pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . β = LIS i,t = Elastisitas tenaga kerja terhadap output pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . α = CIS i,t = Elastisitas kapital terhadap output pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t . SLG i,t = Pangsa pertumbuhan tenaga kerja pada skala nasional maupun sektor lapangan usaha- i dan tahun- t .