d. Bunga deposito;
e. Penerimaan atas tuntutan ganti rugi;
f. Penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari
penjualan,pengadaan barang dan jasa oleh daerah serta keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing;
g. Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
h. Pendapatan denda pajak dan denda retribusi;
i. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;
j. Pendapatan dari pengembalian;
k. Fasilitas sosial dan umum;
l. Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan;
m. Pendapatan dari angsurancicilan penjualan.
2.1.5 Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan salah satu tujuan dari suatu proses pembangunan yang berjalan. Proses pembangunan ekonomi pada
hakekatnya adalah upaya meningkatkan kapasitas perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja yang pada akhirnya akan mendorong terwujudnya
kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Pertumbuhan ekonomi merupakan syarat yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan juga
merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari suatu periode ke
periode berikutnya.
Pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi dapat memperlancar proses pembangunan ekonomi. Pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang
dilaksanakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Kuznets dalam Jhingan 2000, pertumbuhan ekonomi
didefinisikan sebagai kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu Negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada
penduduknya. Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya. Menurut
Sirojuzilam dan Mahalli 2010 pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan
khususnya dalam bidang-bidang ekonomi. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan apabila tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai saat ini
lebih tinggi dari pada yang dicapai pada masa sebelumnya. Pertumbuhan tercapai apabila jumlah fisik barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan dalam
perekonomian tersebut bertambah besar dari tahun-tahun sebelumnya. Dan dalam konsep regional, pertumbuhan ekonomi daerah dapat
dicerminkan dari Produk Domestik Regional Bruto PDRB wilayahnya Sirozujilam dan Syaiful Bahri, 2014. Dan dalam konsep regional, Produk
Domestik Bruto dikenal sebagai Produk Domestik Regional Bruto PDRB. PDRB merupakan indikator ekonomi makro suatu daerah, yang menggambarkan
ada atau tidaknya perkembangan perekonomian daerah. Dan dalam konsep
regional pertumbuhan ekonomi daerah merupakan angka yang menunjukkan besarnya tingkat pertumbuhan produk domestik regional bruto suatu daerah yang
diukur atas dasar harga konstan. Bagi suatu daerah provinsi, kabupatenkota gambaran PDRB yang mencerminkan adanya laju pertumbuhan ekonomi dapat
dilihat pada data sektor-sektor ekonomi yang meliputi pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik gas dan air bersih, bangunan,
perdagangan hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan persewaan dan jasa perusahaan dan jasa-jasa lainnya. Pertumbuhan ekonomi dapat
dilihat dari data konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, pembentukan modal bruto, perubahan persediaan, ekspor dan impor.
Kemajuan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan di setiap daerah menjadi perhatian pemerintah karena pada dasarnya pertumbuhan ekonomi
nasional merupakan agregat dari pertumbuhan ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi antar daerah di Indonesia sangat beragam. Keragaman tersebut menjadi
salah satu faktor yang memunculkan konsepsi daerah maju dan tertinggal. Dan pertumbuhan ekonomi daerah dirumuskan sebagai berikut:
��� = ����
�
− ����
�−�
����
�−�
× ���
Dimana :
PED : Pertumbuhan Ekonomi Daerah
PDRBt : Produk Domestik Regional Bruto Periode Tertentu
PDRBt-1 : Produk Domestik Regional Bruto Periode Sebelumnya
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah yaitu dengan cara meningkatkan belanja pemerintah daerah.
Karena belanja pemerintah daerah merupakan bentuk rangsanganstimulus yang
dapat dilakukan untuk memacu perkembangan perekonomian daerah. Dan hasil dari pertumbuhan ekonomi tersebut nantinya diharapkan dapat diarahkan agar
bisa dinikmati masyarakat sampai dilapisan paling bawah, baik dengan sendirinya maupun dengan campur tangan pemerintah.
2.1.6 Jumlah Penduduk