dalam dunia investasi internasional saat ini menyebabkan tidak adanya satu patokan yang dapat dijadikan rujukan dalam hal terjadi sengketa investasi
internasional. Oleh karena itu, perlu kajian yang lebih mendalam secara hukum internasional untuk melihat bagaimana pengaturan mengenai prinsip FET di
bidang investasi menurut hukum internasional serta penerapannya dalam sengketa investasi internasional apabila dilihat dari keputusan pengadilan arbitrase
internasional.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, sebagaimana berikut:
1. Bagaimana pengaturan prinsip Fair and Equitable Treatment FET di bidang investasi menurut hukum internasional?
2. Bagaimana hubungan antara standar Fair and Equitable Treatment FET dengan standar minimum internasional?
3. Bagaimanakah penerapan prinsip Fair and Equitable Treatment FET dalam penyelesaian sengketa-sengketa investasi antara investor dengan negara
dilihat dari keputusan pengadilan arbitrase internasional?
11
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan yang ada di dalam penelitian ini maka tujuan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengkaji prinsip Fair and Equitable Treatment FET menurut hukum internasional.
2. Untuk mengkaji hubungan antara standar Fair and Equitable Treatment FET dengan standar minimum internasional.
3. Untuk mengkaji penerapan prinsip Fair and Equitable Treatment FET dalam penyelesaian sengketa investasi antara investor dengan negara dilihat
dari keputusan pengadilan arbitrase internasional.
D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan secara umum dan ilmu hukum secara khusus. Selain itu,
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan perangkat hukum internasional maupun perangkat hukum nasional dalam
kaitannya dengan hukum investasi internasional terutama dalam prinsip-prinsip perlindungan yang wajib dilaksanakan dan dijamin oleh negara tempat
dilakukannya investasi host state kepada investor, yang dapat tertuang dalam
12
bentuk perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaties BITs antar negara.
2. Manfaat Praktis Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan dan
pemahaman yang lebih mendalam bagi pemegang otoritas di dunia serta aparat- aparat hukum yang terkait di setiap negara mengenai hukum investasi
internasional, khususnya bagi pemerintah Republik Indonesia berkenaan dengan prinsip Fair and Equitable Treatment FET yang diharapkan dapat berguna
dalam perumusan perjanjian investasi bilateral atau bilateral investment treaties BITs antara pemerintah dengan negara lain di masa depan.
E. Keaslian Penelitian Penelitian berjudul “Analisis Yuridis Terhadap Penerapan Prinsip Fair