PENDAPATAN NEGARA PENERIMAAN PAJAK

Tahun 2000 ‐ 2011 (APBN)

Tahun

2000 ‐ 2011 (APBN)

Tril)

Tril) PPh

250 800 (Rp

(Rp. 200 600 280 ‐Migas PPN

Migas

Non

Triliun)

PBB

(Rp 140 100 200

70 Cukai Penerimaan

‐P 0

Penerimaan

2008 2010 ‐P Bea Msk

Penerimaan Migas

Penerimaan

2009 Non‐Migas 2011APBN

BELANJA NEGARA

DEFISIT APBN

Tahun

1999/00 ‐ 2011 (APBN)

Tahun

2001 ‐ 2011 (APBN)

Triliun) ‐4,1 Triliun)

‐0,6 (Rp

‐40,5 600 ‐1,1 (Rp ‐35,1 ‐60

‐1,2 Pusat

Triliun

‐1,8 PDB

400 Daerah

‐133,7‐ Pemerintah 100 2000

‐P 0 2001

2009 2011APBN ‐3,0

2008 2010 ‐P Pemerintah Pusat

Pemerintah

Pemerintah Daerah

Rp Triliun

% PDB

75 P ENERIMAAN PAJAK

PAJAK PENGHASILAN MIGAS Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

P AJAK PENGHASILAN

Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN) 900 13,3

Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

5,8 48 1,3 PDB Pajak

PDB d (Rp.

1,1 aan

th 0,9 0,9 e rim 260 10,5

0,8 0,9 10,1 Rasio 10,1 Pen 100 2001

2011APBN 10,0 Pajak

2011APBN 4,0 0 2001

2006 2008 2010 ‐P Penerimaan Pajak

Rasio terhadap PDB

Pajak Penghasilan

Rasio terhadap PDB

PPh Migas

Rasio terhadap PDB

PAJAK PENGHASILAN NON‐MIGAS

C UKAI 400 Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

5,2 Tril) 300 Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

4,4 4,5 Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

Tril) 330 4,8 (Rp.

d 39 1,0 1,0 1,03 PDB

26 1,0 0,9 0,97 th Non 120 3,5

‐Migas 190 4,0 th

Cukai 13 0,9 0,91 PPh

Rasio 50 2001

3,6 Rasio

ta 100 3,3 Rasio

2011APBN 3,2 50 Pajak 2001

2011APBN 3 0 2001

2006 2008 2010 ‐P PPh Non‐Migas

Rasio terhadap PDB

PPN

Rasio terhadap PDB

Cukai

Rasio terhadap PDB

PENERIMAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA Tril) 25 0,6

B EA MASUK

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BPHTB

Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

0,60 35 Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

20 0,48 PDB Bea 10 0,3

Masuk 15 0,44 d PDB

(Rp. B 21 0,5

d th 14 0,50 BUMN 15 0,42

0,36 Rasio e rim 0 Pen

aan 5 0,3 0,3 0,28 Rasio

PBB+BPH

2011APBN 0,30 Pen 5 2001

2006 2008 2010 ‐P Bea Masuk

Rasio terhadap PDB

PBB+BPHTB

Rasio terhadap PDB

Penerimaan BUMN Rasio terhadap PDB

76 PENERIMAAN SUMBER DAYA ALAM MIGAS

PENERIMAAN BUKAN PAJAK LAINNYA Tril) 225 Tahun 5,0 2001 ‐ 2011 (APBN)

PENERIMAAN SDA NON‐MIGAS

5,5 Tril) 14 0,3

Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

0,30 Tahun 2001 ‐ 2011 (APBN)

inny a 34 0,9 0,8 0,9 0,2 1,0 aan th 85 2,7

2011APBN 2,0 rim e 4 2001

PNBP

2011APBN 0,15 10 2001

2006 2008 2010 ‐P Penerimaan SDA Migas

Rasio terhadap PDB

Pen SDA Non‐Migas

Rasio terhadap PDB

PNBP Lainnya

Rasio terhadap PDB

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

BELANJA BARANG 900 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

BELANJA PEGAWAI

2,0 2 Tril)

14,5 200 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

2,8 120 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

(Rp. 760 13,7 Tril) 170 2,6 2,6 2,6 (%) Tril) (%)

48 0,9 1,1 th ja 340 11,2

Pegawai ja 80 1,9

ja Baran

Belan 200 Belan

2005 2007 2009 2011APBN Belanja Pem Pusat Rasio terhadap PDB

Rasio terhadap PDB BELANJA MODAL

Belanja Pegawai

Rasio terhadap PDB

Belanja Barang

SUBSIDI ENERGI 140 Tahun 3,0 2002 ‐ 2011 (APBN)

PEMBAYARAN BUNGA UTANG

3,5 Tril) 120 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

5,0 Tahun 140 2002 ‐ 2011 (APBN) 4,5

Modal ja

S 44 1,2 Rasio 20 2002

Utan 60 1,7 1,7 1,6 2,0 Rasio

2005 2007 2009 2011APBN Belanja Modal

Rasio thd PDB

Bunga Utang

Rasio terhadap PDB

Subsidi Energi

Rasio terhadap PDB

77 SUBSIDI NON‐ENERGI

BELANJA PEMERINTAH DAERAH

DANA ALOKASI UMUM

60 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

3,3 3,3 3,2 3,4 PDB 24 0,5 d 0,6 th Daerah 5,2

DAU 96 2,6 Rasio 0 2002

S ubsidi 12 0,4

2005 2007 2009 2011APBN Subsidi Non Energi

Rasio terhadap PDB

Blnj Pem Daerah

Rasio terhadap PDB

DAU

Rasio terhadap PDB

DANA BAGI HASIL

DANA ALOKASI KHUSUS

OBLIGASI (NETO)

98 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN) 1,6

Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN) 1,7 1,8 1,7 1,8 2,0 1,6

1,7 30 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN) 0,4

2005 2007 2009 2011APBN DBH

Rasio terhadap PDB

PINJAMAN PROGRAM

PINJAMAN PROYEK

AMORTISASI

35 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN) 0,6

0,7 46 Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

Tahun 2002 ‐ 2011 (APBN)

Tril) 30 0,6 Tril)

0,6 d ‐1,3 ‐1,3 ‐ d Program

‐1,6 Rasio Pinjaman 0 2006

0,0 2002 Pinjaman 2004 2008 2010 ‐P 10 2002

2005 2007 2009 2011APBN Pinjaman Program

Rasio terhadap PDB

Pinjaman Proyek

Rasio terhadap PDB

Amortisasi

Rasio terhadap PDB

UTANG PEMERINTAH DAN SWASTA

UTANG LUAR NEGERI UTANG LUAR NEGERI Tahun 1996 ‐ 2009

Triwulan

85 92 120 I/2007 ‐ III/2010

Miliar) 75 80 Miliar)

70 74 Miliar) 100 71 Miliar) (USD

(USD

65 68 (USD

90 64 (USD

Swasta Pemerintah

Swasta

Pemerintah

Swasta

Pemerintah

Swasta

RASIO UTANG LUAR NEGERI THD PDB POSISI UTANG PEMERINTAH Tahun 1996 ‐ 2009

Tahun 1998 ‐ 2009

140 70 PDB)

Triliun)

1240 60 PDB (%

PDB) 100 50

80 40 Swasta (Rp

60 30 960 40 Total

40 20 Utang

680 20 Persentase

20 10 Stok

0 400 0 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 0 Pemerintah, 1998 2000 2002 2004 2006 2008 Total

Pemerintah

Swasta

Stok Utang

% PDB

SURAT BERHARGA NEGARA SURAT UTANG NEGARA 600 Juli 2008 ‐ Januari 2011

40 600 Januari 2008 ‐ Januari 2011

20 570 32 570 15 ‐y)

540 10 y Triliun)

‐o 540

24 Triliun)

Triliun)

(%, (Rp 510 16 (Rp 510 5 SUN

(Rp

SBSN

480 SUN 8 480 0 Kenaikan

SPN,

450 Jan'11 0 450 Jul Jan'09 Jul Jan'10 Jul Jan'08

Jan'10 Jul Jan'11 ‐5 SUN

SPN

SBSN

SUN

Kenaikan

SUN: MENURUT SERI PENERBITAN SUN: KEPEMILIKAN DALAM DAN LUAR NGR 425 Januari 2008 ‐ Januari 2011

Juli 2008 ‐ Oktober 2010

180 Triliun)

440 159 (Rp

340 40 Triliun)

Triliun) 430 138 Rates

255 30 (Rp

Triliun)

(Rp

170 20 420 117 (Rp

Coupon

Variabels 410 96 Zero Asing Domestik

Jan'11 Fixed, ORI, 400 75

Jan'08 Jul Jan'09

Jan'10 Jul

Fixed Variable

ORI

0 Coupon

Domestik

Asing

80 UTANG LUAR NEGERI PEM: INSTITUSI

UTANG LUAR NEGERI SWASTA 116 Triwulan III/2007 ‐ III/2010

UTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH

70 13 Triwulan I/2007 ‐ III/2010 70 D Miliar) 110 10 40 68 S Miliar)

12 45 Triwulan I/2007 ‐ III/2010

Miliar)

(U 104 8 S D (U D D Miliar) S 35 66 S (U

Miliar) 9 60 D Miliar) S

86 2 Indonesia k

Non Pem

e Komer

Bank Non Bank UTANG LUAR NEGERI SWASTA: NON‐BANK

Pemerintah Pusat Bank Indonesia

Komersial

Non Komersial

UTANG LN PEMERINTAH NON KOMERSIAL

UTANG LUAR NEGERI SWASTA

20 75 Tahun 1996 ‐ 2009 17,0 Miliar) D

8 Triwulan I/2007 ‐ III/2010

Tahun

S 7 25 Miliar) D 55 17.5 70 14,5

(U 6 24,5 S (U

50 Miliar)

65 Miliar) 12,0 15 Miliar) S D Miliar) Asing 5 24 stik e (U 60 9,5 S D

4 23,5 (USD 45 12.5 (USD

Swasta DN

Swasta Asing

ODA

Non ODA

Non ‐Bank Bank

SURAT UTANG NEGARA

PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI SWASTA 600 Tahun 2001 ‐ 2010

PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI

15 10000 Tahun 1996 ‐ 2009

40000 2150 Tahun 1996 ‐ 2009 25000 540 11 9000 35000 Juta) Juta) 1800 20000 S D

(U Triliiun)

S D Juta) D 1450 15000 l

6000 10 10000 ina SUN

ika

3 (Rp (U 420 20000

e asta

BB ‐F

, Non k 300 2001

10000 400 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 0 Ban SUN

LKBB Non ‐Finansial

KETENAGAKERJAAN

KONDISI KETENAGAKERJAAN Agustus 2004 ‐ Agustus 2010

Agt 2009 Feb 2010 Agt 2010 Penduduk Usia15 Thn (juta org)

Agt 2004 Feb 2005 Nov 2005 Feb 2006

Agt 2006 Feb 2007

Agt 2007 Feb 2008 Agt 2008 Feb 2009

169,3 171,0 172,1 Angkatan Kerja (juta org)

104,9 107,4 108,2 ‐ Penganggur Terbuka

9,0 8,6 8,3 Bekerja Tidak Penuh (juta org)

15,4 15,3 15,3 Tk Pengangguran Terbuka (%)

7,9 7,4 7,1 Underemployment Rate (%)

30,1 30,5 30,7 Kesempatan Kerja (juta orang)

41,6 42,8 41,5 Pertambangan & Penggalian

1,2 1,2 1,3 Industri Pengolahan

12,8 13,1 13,8 Listrik, Gas, dan Air Bersih

5,5 4,8 5,6 Perdagangan, Hotel, Restoran

21,9 22,2 22,5 Pengangkutan, Telekomunikasi

1,5 1,6 1,7 Jasa Kemasyarakatan

14,0 15,6 16,0 Sumber: BPS

KONDISI KETENAGAKERJAAN

1/2 PENGANGGUR DAN PENGANGGUR TERBUKA 120 Tahun 1994 ‐ 2010

PENGANGGURAN TERBUKA

a 9,0 org) 32,2 10,9 11 a n

Angk Kerja Bekerja

Bkrj Non‐Farm

# Penganggur Terbuka

% Angkatan Kerja

Setengah Penganggur Penganggur Terbuka

82 KESEMPATAN KERJA MENURUT SEKTOR USAHA

PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA BARU Tahun 1996 ‐ 2010

STRUKTUR LAPANGAN KERJA

50 Pertanian Bulan Agustus 2010

Jasa Kemasyarakatan (14,75%)

g Keuangan n

Pengangkutan dll (5,19%) (1,61%)

500 437 Or

a 30 Listrik

Pertanian (38,35%)

b Ekonomi

Perdag dll (20,79%)

Gas, dan Air Bersih (0,22%)

SETENGAH PENGANGGUR

PENGANGGUR TERBUKA: PENDIDIKAN 34,0 Tahun 2001 ‐ 2010

SETENGAH PENGANGGURAN

4,00 Tahun 2003 ‐ 2009 32,6 31,1 18 3,50 31,6 <=SD 17

a n 16 a n g 29,8 Or 15 2,50 2,00

g 3,00 SLTP

Juta SLTA(U) 28,9 29,2 28,9 29,1

30,3 14 Or

28,4 27,7 27,9 29,9 13 Juta 1,50 SLTA(K)

Persentase

Juta

12 1,00 Dipl/Aka 27,0 2001

0,00 Univ # 1/2 Penganggur

STRUKTUR PENDIDIKAN PENGANGGUR TERBUKA

RATA ‐RATA UPAH MINIMUM PROVINSI Tahun 2009

STRUKTUR BUKAN ANGKATAN KERJA

900 843 142 Dipl/Aka (4,92%)

800 757 135 = 100) SLTA(K) (15,70%)

400 107 SLTA(U) (27,58%)

SLTP (19,76%)

Urus RT (60,09%)

Indeks Riil

PENDUDUK DI BAWAH GARIS KEMISKINAN DAN INDEKS GINI

JUMLAH DAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN

PENDUDUK

DI BAWAH GARIS KEMISKINAN

Tahun 1970 ‐ 2010

Tahun Jumlah (juta orang)

Persentase (%)

Tahun 1996 ‐ 2010

Kota (K) Desa (D)

(K +D )

Kota (K) Desa (D)

(K +D )

Org

Juta 38 36,1

Persentase 1993

Persentase 2001

# Penduduk Miskin

G I N I RASIO

Tahun 2002 ‐ 2010

0,355 0,35 Sumber: BPS; *) Didasarkan metode perhitungan tahun 1998

Ratio

84 INDEKS KEDALAMAN DAN KEPARAHAN

PENDUDUK MISKIN DI PERDESAAN n 4,5 Tahun 1999 ‐ 2010

PENDUDUK MISKIN DI PERKOTAAN

Juta 20 19,9 18 Persentase Indeks 2,0 1999

2010 8 15 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 14 Kedalaman Kemiskinan

Keparahan Kemiskinan

# Penduduk Miskin

Persentase

# Penduduk Miskin Persentase

PENDUDUK MISKIN JAWA, BALI, NST'GARA g)

PNDDK MISKIN, GRS KEMISKINAN, INFLASI

PENDUDUK MISKIN DI SUMATERA

Tahun 2003 ‐ 2010 1750 n Maret 2010

25 Maret 5529 2010 a 40 39,3

g n 4000 16,6 16,8 15,3 20 (%) 36 35,1

32 31,0 4 s Kemiskina

Jatim Bali NTT 0 #

30 0 0 Jambi Bengkulu Babel

DIY Banten NTB Pnddk Miskin

Perub Grs Kmskn

Laju Inflasi

Perub

Sumut

Sumsel Lampung

Kepri

Jabar

# Pnddk Miskin

Riau

Persentase

# Pnddk Miskin Persentase

PENDUDUK MISKIN DI KALIMANTAN

PENDUDUK MISKIN DI PAPUA DAN MALUKU Maret 2010

PENDUDUK MISKIN DI SULAWESI

g g 600 27,7

200 91 10 Persentase 0 Kalbar

Kalteng Kalsel

Kaltim

0 0 Maluku

Sulut Sulteng Sulsel

Sultra Gorontalo Sulbar

Malut Papua Barat Papua

# Pnddk Miskin Persentase

# Pnddk Miskin

Persentase

# Pnddk Miskin Persentase

LAMPIRAN

1: PERKEMBANGAN HARGA KOMODITI PRIMER BULAN JULI 2008 – JANUARI 2011

INDEKS HARGA: AGRI RAW MATERIALS

HARGA NATURAL GAS DAN LNG 160 (Tahun 2000 = 100)

INDEKS HARGA: METALS MINERALS

550 450 (Tahun 2000 = 100)

12 Natural Gas (US, Europe), LNG (Japan) 16 154 460 400 10 14

148 370 8 12 Materials (USD/MMBTU) 300 (USD/MMBTU)

Timbers 142 280 Raw

250 US 6 10 Japan

Jul Jan'10 Jul Jan'11 6 Europe, Timbers

Jan'11 100 100 Jul

Natural Jan'10 2 Jul Jul

Jan'09 Jul Jan'10

Other Raw Mat

Metals and Minerals

Base Metals (excl Iron Ore)

NG US

NG Europe LNG Japan NG

HARGA COCOA DAN COFFEE

HARGA COCONUT OIL,COPRA,GROUNDNUT OIL 600 Cocoa (ICCO), Coffee (ICO)

HARGA TEA

400 Auction: Kolombo, Kolkata, Mombasa

2300 Philippines, Indonesia, any origin 3000 500 350 1900 2600

/kg 400 300

(USD/MT)

/kg

1500 20 (USD/MT) cents 300 cents 250 Copra 10 1800

Oil,

200 200 700 1400 Groundnut 100 Jul

Jul Jan'10 Jul Jan'11 1000 Cocoa

150 Jul

Jan'09 Jul Jan'10

Copra Groundnut HARGA PALM OIL DAN PALM KERNEL OIL

Coffe Arabica

Coffee Robusta

HARGA BARLEY DAN MAIZE 1300 Malaysia

H ARGA SOYBEAN

20 550 US, Any Origin

300 Canada and US

900 1400 (USD/MT)

(USD/MT)

Oil

200 Oil 700 1000 (USD/MT) 250 (USD/MT) 175

Palm 500 600 Kernel

300 Jul Palm Jan'09 Jul Jan'10 Jul Jan'11 200 50 Jul

100 Jul

Jul Jan'10 Jul Jan'11 Palm Oil

Palm Kernel Oil

Soybean (US)

Soybean Oil

Soybean Meal

Barley Maize

HARGA BANANA DAN ORANGE 800 Thai 5%, 25%, 100% Vietnam 5%

HARGA RICE

HARGA WHEATS

450 Canada dan US

1000 Central South America, Mediteranian 1600

350 940 1400 600 /MT) D

/MT) 880 1200 D /MT)

D S 500 300 S

S D /MT) 250 (U

na 820 1000 ge

a 150 B 760 800 Or 200 Jul

200 na

Jul Jan'10 Jul Jan'11 600 Thai5%

100 Jul

700 Jul

Jan'09 Jul Jan'10

Thai25% Thai100%

Vietnam5%

Canada No.1

US HRW (No.1)

US SRW (No.2)

Banana Orange

HARGA BEEF DAN CHICKEN MEATS

HARGA SUGAR 450 Australian/New Zealand, US

HARGA FISHMEAL DAN SHRIMP

180 2000 Any Origin dan Mexico

1400 90 European, US, and World

D /MT)

/MT)

S 350 172 S D 1520 1120

s/kg)

e al 1280 980 p

cents/kg 50

Fish 1040 840 Sh

200 Jul Jan'09

Jul Jan'10 Jul Beef

Jan'11 160 800 Jul

Jan'11 700 20 Jul

Jul Jan'10

US World

HARGA LOGS

HARGA SAWNWOOD

HARGA PLYWOOD DAN WOODPULP

600 Sapele (W. Africa), Meranti (Malaysia) 350 Sapele (Cameroon), Meranti (Malaysia)

650 Africa and ASEAN, Sweden 1000

D /m3)

Sap 400 250 Meranti

750 Plywood 570 600 Woodpulp

350 Jul Jan'09

Jul Jan'10 Jul Jan'11 500 West Africa

Jan'11 225 650 Jul

Jul Jan'10

Plywood Woodpulp

H ARGA FERTILIZER 400 Cotlook

HARGA COTTON

HARGA RUBBER

A Index and US/Memphis

600 Any Origin (RSS2) Asia (RSS3, TSR20)

Morocco, Black Sea

s/kg) s/kg) 400 250

600 (cent 200 (cent 300 USD/MT 400

100 Jul Jan'09

100 Jul

0 Jul

Jul Jan'10 Jul Jan'11 Cotlook

Jul Jan'10

A Index US Memphis/Eastern

DAP TSP Urea

HARGA ALUMUNIUM DAN COPPER

HARGA LEAD DAN TIN

HARGA NICKEL DAN ZINC

3000 30000 London Metal Exchange (LME) 250 /MT) 3000 8400 250 2600 USD/MT 25000 220 D

3500 London Metal Exchange (LME) 10000 300 London Metal Exchange (LME)

20000 190 cents/kg 2000

(U 2500 6800 /MT) S D s/kg) 200 20 s/kg)

Alumunium 1500 3600 Copper

100 1400 (L 10000 130 High

Zinc, 1000

100 Jul

Jan'11 2000 Jul

Jan'09 Jul Jan'10

Jul Jan'10 Jul Jan'11

Alumunium' Copper

Lead

Tin

Nickel Zinc

HARGA GOLD DAN SILVER

fe)

HARGA IRON ORE

HARGA STEEL

/t oz) 1400 Gold (UK), Silver (Handy & Harman) 3000 y mt 225 Brazil dan China

Index, Rolled, Rebar, Wired Ord, Japan /MT)

D S 200 (U (U

350 1200 S S D D

1260 2500 cents/toz

/dr

(U 175 320 1000 d

fine 1120 2000 fined,

Or r e 150 290 800

fe) 125 Index 260 600 99,5% Wired K),

(U 840 1000 75 230 400 Rebar, Gold

Jul Jan'09

Jan'11 500 (c/dmt il 50 200

Jul

Jul Jan'10 Jul Jan'11 CRC,

Jul Jan'10

Gold Silver

HRC Rebar Wired HRC,

LAMPIRAN

2: HARGA KOMODITAS BAHAN POKOK (TRIWULANAN)

HARGA BERAS DAN TEPUNG TERIGU

HARGA SUSU KENTAL MANIS DAN GULA PASIR Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

HARGA DAGING AYAM DAN DAGING SAPI

Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

Triwulan I/2007 ‐ IV/2010 9000 7500 35000 66000 8000 12000

7000 9600 (Rp (Rp

(Rp/395gr)

Ras 27000 58000 (Rp

60 5400 a m 25000 Terigu 56000 Sapi

8400 Beras

Manis 6500

Ay 23000 54000 Pasir la

21000 52000 Daging u Kental 6000 7200 Te Gu Daging 19000 50000 5000 2007:1 2008:1

Susu Kental Gula Pasir HARGA MINYAK GORENG DAN MINYAK TANAH

Beras Tepung Terigu

Daging Ayam

Daging Sapi

HARGA TELUR AYAM DAN IKAN KEMBUNG 13000

HARGA CABE RAWIT DAN CABE MERAH

Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

35000 Triwulan 6000 I/2007 ‐ IV/2010

40000 15000 Triwulan I/2008 ‐ IV/2010 21600

/ltr) 12000 5300 /kg)

/kg) 30000 35000 /kg)

g (Rp 11000 4600 (Rp

(Rp 25000 30000 (Rp

/kg) 13000 20960 /kg)

Goren 10000 3900 Tanah

Rawit 20000 25000 Merah

(Rp 12000 20640 (Rp 9000 3200 11000 20320

Cabe 15000 20000 Cabe

Telur Ayam Ikan Kembung HARGA DASAR GABAH (GKG)

Minyak Goreng Minyak Tanah

Cabe Rawit

Cabe Merah

HARGA BERAS DALAM DAN LUAR NEGERI 4000 Triwulan I/2005 ‐ IV/2010

HARGA DASAR GABAH (GKP)

3500 Triwulan I/2005 ‐ IV/2010

Triwulan

I/2004 ‐ IV/2010

/kg) 5000 (Rp 2000 (Rp 2000 (Rp 4000

Dalam Negeri Thailand (5%)

3: RINCIAN PERTUMBUHAN EKONOMI SISI PRODUKSI DAN PENGELUARAN TAHUN 2001 ‐ 2010 PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN

LAMPIRAN

SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

‐y) SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

10 Tahun 2001 ‐ 2010

‐o Tahun ‐y) 2001 ‐ 2010

2005 2007 2009 Bh Mknan

Migas Non ‐Migas SUBSEKTOR INDUSTRI NONMIGAS (1)

Perkbnan Petrnkan

T. Non‐Migas

Penggalian

Tambang

SUBSEKTOR INDUSTRI NONMIGAS (2)

SEKTOR LISTRIK, GAS KOTA, AIR BERSIH

2005 2007 2009 Mknan dll

Tekstil dll Brg Kayu dll

Gas Kota Air Bersih SEKTOR BANGUNAN

Kertas dll

Pupuk dll

Logam Dsr dll

Alat Angkut

Semen dll

Lainnya

Listrik

SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, RESTORAN

SEKTOR PENGANGKUTAN KOMUNIKASI

Pengangkutan Komunikasi

SUBSEKTOR PENGANGKUTAN

S EKTOR JASA‐JASA Tahun 2001 ‐ 2010

SEKTOR KEUANGAN, SEWA, JS PERUSAHAAN

Jalan Laut ASDP

Pemerintahan Swasta

Sewa

JsUsh

KONSUMSI RUMAH TANGGA

KONSUMSI PEMERINTAH

‐y) PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO

n, y 60 9 ‐o ‐y)

9 Tahun 2001 ‐ 2010

‐y) ‐o 60 Tahun 2001 ‐ 2010

7 ‐o

Tahun 2001 ‐ 2010 ‐y)

5 1 j Bn Brg, ‐80 0 B 2001 a 2003 2005 2007 2009 2001 2003 2005 2007 2009 ‐40

B a Makanan

Bukan Mknan

Blnj Brg

Blnj Pegawai

Mesin Transpor Lainnya

EKSPOR DAN IMPOR RIIL BARANG DAN JASA

IMPOR RIIL BARANG DAN JASA Tahun 2001 ‐ 2010

EKSPOR RIIL BARANG DAN JASA

60 Tahun 30 2001 ‐ 2010 ‐y)

2005 2007 2009 Ekspor Brg dan Jasa

Impor Brg dan Jasa

Barang

Jasa

Barang Jasa

4: RINCIAN PERTUMBUHAN EKONOMI SISI PRODUKSI DAN PENGELUARAN TRIWULAN I/2007 – IV/2010 SEKTOR PERTANIAN

LAMPIRAN

SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN

SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

Triwulan

15 I/2007 ‐ IV/2010

‐y)

Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

‐y)

‐o 12,0 20 ‐o y

7 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

2008:1 2009:1 2010:1 Bh Mknan

Migas Non ‐Migas SUBSEKTOR INDUSTRI NONMIGAS (1)

Perkbnan Petrnkan

T. NonMigas

Penggalian

Tambang

PERTUMBUHAN INDUSTRI NONMIGAS (2)

SEKTOR LISTRIK, GAS KOTA, AIR BERSIH

20 Triwulan I/2006 ‐ IV/2010

50 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

2008:1 2009:1 2010:1 Mknan dll

Tekstil dll Brg Kayu dll

Gas Kota Air Bersih SEKTOR BANGUNAN

Kertas dll

Pupuk dll

Logam Dsr dll

Alat Angkut dll

Semen dll

Lainnya

Listrik

SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, RESTORAN

SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI

11 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

12 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

35 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

Pengangkutan Komunikasi

SUBSEKTOR PENGANGKUTAN

SEKTOR KEUANGAN, SEWA, JS PERUSAHAAN

S EKTOR JASA‐JASA

35 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

14 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

9 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

Jalan Laut ASDP

Pemerintahan Swasta

KONSUMSI RUMAH TANGGA

KONSUMSI PEMERINTAH

PEMBENTUKAN MODAL TETAP BRUTO

y ‐o 48 11 ‐y) ‐y) ‐o 7

8 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

‐y) ‐o

I/2007 ‐ IV/2010

Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

Brg, j ‐50 2007:1

Selain Bln ‐30 2007:1

3 Bn

2008:1 2009:1 2010:1 5 B a

Makanan Bukan Mknan

Blnj Brg

Blnj Pegawai

Pen Brg Js

Bangunan

Mesin Transpor Lainnya

EKSPOR DAN IMPOR RIIL BARANG DAN JASA

IMPOR RIIL BARANG DAN JASA Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

EKSPOR RIIL BARANG DAN JASA

30 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010

30 Triwulan I/2007 ‐ IV/2010 30

2008:1 2009:1 2010:1 Ekspor Brg dan Jasa

Impor Brg dan Jasa

Barang

Jasa

Barang Jasa

LAMPIRAN

5: NILAI EKSPOR NON‐MIGAS BEBERAPA KELOMPOK BARANG PENTING

LEMAK, MINYAK, DAN MALAM 3000 Juli 2008 ‐ Desember 2010

PRODUK MINERAL

MESIN, PESAWAT MEKANIK, ELEKTRONIK

150 1600 Juli 2008 ‐ Desember 2010

40 2500 Juli 2008 ‐ Desember 2010 150

USD) 2000 100 ta ‐y) 1800

1500 50 y (Ju ‐o

USD) 2400 110 ‐y)

ta y ‐o 70 ‐o

USD) 1360 26 ‐y)

ta 1120 12 y

Kenaikan 0 Jul

400 Jul 0 Jan'09 Jul Jan'10 Jul ‐30 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐100

Jan'09 Jul Jan'10

Jul

Jan'09

Nilai Kenaikan TEKSTIL DAN BARANG DARI TEKSTIL

Nilai Kenaikan

Nilai

Kenaikan

LOGAM DASAR DAN BARANG HASILNYA 1200 Juli 2008 ‐ Desember 2010

PLASTIK, KARET, DAN BARANG2 HASILNYA

40 1200 Juli 2008 ‐ Desember 2010

120 1400 Juli 2008 ‐ Desember 2010 100

USD) 1060 26 ‐y)

USD) 1120 64 a ‐o

USD) 960 84 ‐y)

a ‐o

a ‐o ‐y)

840 28 (Jut y (Jut (Jut (%,

Ekspor ika

Kena 500 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐80

Jan'09 Jul Jan'10

Nilai Kenaikan

Nilai

Kenaikan

Nilai Kenaikan

KENDARAAN, PES. TERBANG, PERLENGKAPAN

MAKANAN, MINUMAN, DAN SEJENISNYA 700 Juli 2008 ‐ Desember 2010

INDUSTRI KIMIA DAN INDUSTRI SEJENIS

150 900 Juli 2008 ‐ Desember 2010

80 550 Juli 2008 ‐ Desember 2010 80

USD) 480 56 a ‐y)

USD) 580 100 a 720 ‐o ‐y) USD) 52 ‐y)

a ‐o (Jut

460 50 y

540 24 y ‐o

(Jut 410 32 y (%,

Kena 100 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐40

Jan'09 Jul Jan'10

Nilai Kenaikan

Nilai

Kenaikan

Nilai Kenaikan

LAMPIRAN

6: NILAI IMPOR NON‐MIGAS BEBERAPA KELOMPOK BARANG PENTING

MESIN, PSWT MEKANIK, ELEKTRONIK

PRODUK INDUSTRI KIMIA DAN SEJENIS Juli

LOGAM DASAR DAN HASIL2NYA

1600 3500 Juli 2008 ‐ Desember 2010 60 2008 ‐ Desember 2010

100 1400 Juli 2008 ‐ Desember 2010 100

USD) 3100 40 ‐y)

USD) 1400 68 ‐o ‐y) ‐o ‐y) USD) 1200 68 ‐o

(Juta 1000 36 (%, y (%, por 2300 0 por 1000 4 por 800 4 Im

(Juta 2700 20 y

1200 36 (Juta y

‐28 Kenaikan 1500 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐60

Jan'09 Jul Jan'10

Nilai Kenaikan KENDARAAN, PSWT TERBANG, DSB

Nilai Kenaikan

Nilai

Kenaikan

TEKSTIL DAN BARANG DARI TEKSTIL 1700

PLASTIK, KARET, DAN BARANG2 HASILNYA

Juli 2008 ‐ Desember 2010

120 700 Juli 2008 ‐ Desember 2010

100 700 Juli 2008 ‐ Desember 2010 80

USD) 600 56 ‐y) a USD)

48 500 36 500 32 (Jut y (Jut (%,

n 400 8 920 n 12 ika 400 4 ika Impor

Impor ika

Impor

Nilai 300 Nilai ‐16 Nilai Kena 400 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐40

Jan'09 Jul Jan'10

Nilai Kenaikan

Nilai Kenaikan PRODUK NABATI

Nilai

Kenaikan

BINATANG HIDUP DAN PRODUK HEWANI 525

MAKANAN, MINUMAN, DAN SEJENISNYA

Juli 2008 ‐ Desember 2010

150 220 Juli 2008 ‐ Desember 2010 80

USD) 460 150 ‐y)

USD) 460 110 ‐y)

a USD)

56 ‐y)

(Jut 395 100 y (%,

(Jut 370 70 y (%,

‐o

(Jut 164 32 y

(%, 136 8 n Impor

330 50 n

280 30 n

ika Nilai

Nilai 108 ‐16 Kena 200 Jul

Jul Jan'10 Jul ‐40

Jan'09 Jul Jan'10

Nilai Kenaikan

Nilai

Kenaikan

Nilai Kenaikan

LAMPIRAN

7: VOLUME EKSPOR DAN IMPOR NON‐MIGAS

VOL EKSPOR: TOTAL NONMIGAS

VOL EKSPOR: NONMIGAS DI LUAR BATUBARA 130000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

VOL EKSPOR: BATUBARA, KOKAS, BRIKET

80 90000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

100 40000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010 60

‐y) 90000

Ton) 110000 60 ‐y)

Ton) 76000 76 ‐y)

Ton) 34000 40

‐o (Ribu

(Ribu 62000 52 (Ribu 28000 20 y p or

Ekspor 0 Eks

16000 ‐20 Kenaikan Volume

Volume 20000 Volume

Volume Kenaikan

VOL EKSPOR: MINYAK DAN LEMAK NABATI

VOL IMPOR: TOTAL NON‐MIGAS 6500 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

VOL EKSPOR: BARANG MINERAL BUKAN LOGAM

100 1800 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

40 20000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010 80

Ton) 5700 76 ‐y)

(Ribu 16000 24 y (%, 4100

(Ribu 4900 52 y (%,

(Ribu 1400 0 y (%,

12000 ‐32 Kena Volume 2500 2008:3

800 2008:3 Volume 2009:1 2009:3 2010:1 2010:3 ‐60 10000 2008:3 2009:1 2009:3 2010:1 2010:3 ‐60 Volume

Volume Kenaikan

VOL IMPOR: BESI DAN BAJA

VOL IMPOR: PUPUK DAN MINERAL ALAM LAIN 2800 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

VOL IMPOR: GANDUM DAN OLAHAN

100 3000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010

120 2000 Triwulan III/2008 ‐ IV/2010 40

Ton) 2440 68 ‐y)

Ton) 2400 84 ‐y)

(Ribu 1800 48 y (%,

(Ribu 1600 y

0 n (%, Impor

Impor 1400 ika

Volume Kenaikan

Volume

Kenaikan

Volume Kenaikan

LAMPIRAN

8: PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH SAMPAI DENGAN TRIWULAN IV/2010

PDRB: PROPINSI DI SUMATERA (1) %)

PDRB: SUMATERA DAN JAWA‐BALI

PDRB: KALIMANTAN, SULAWESI, MALUKU,

Triwulan 5,5

I/2009 ‐ IV/2010

PAPUA, NST, Tw I/2009 ‐ IV/2010

7 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010 12

‐oy)

‐o ‐y)

5,0 PDRB, 4 6,4 PDRB, %, 10

PDRB,

7 15 PDRB,

1 8 4,5 5,8 6 PDRB,%,y

5,2 (perubahan 5 4 (perubahan

n , Slws 3 5 ‐NT

lima 1 2009:1 ‐Papua 2009:3 2010:1 2010:3 0 Mlk

NAD ‐11 2009:1

Selain Sumatera

‐Bali Ka

Kalimantan

Sulawesi

Maluku,Papua,NT

NAD

Sumut

Riau Jambi Sumbar

PDRB: PROPINSI DI SUMATERA (2)

PDRB: PROVINSI DI JAWA

PDRB: PROPINSI DI BALI DAN NS T'GARA

10 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010

‐y) ‐o 9 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010

‐y) 9 y ‐o

26 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010 8 ‐o ‐y)

‐oy) 8 y

8 y ‐y) 8 ‐o y 20 7 y

%, 6 PDRB, 7 7 PDRB,

14 6 PDRB,

PDRB, 4 perub 6 6 perub

DI NTB NTT Bali PDRB: PROPINSI DI KALIMANTAN

Sumsel Kepri Babel

Lampung

Bengkulu

DKI Jaya

PDRB: PROPINSI DI SULAWESI

PDRB: PROPINSI DI PAPUA DAN MALUKU

8 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010

18 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010

10 Triwulan I/2009 ‐ IV/2010

y 14 Gorontalo

4 PDRB, 10 Sulteng

7 10 perub Malut

6 (% 6 0 P. (% Barat

perubahan, 2 8 Sulsel

perub

5 Barat ‐10 P. Papua 2009:1

0 perubahan

Sulstra

(% 4 2 Malut Mlk,

Kalbar Kalteng Kalsel

Kaltim

Sulbar

Papua,

LAMPIRAN

9: BEKERJA DAN PENGANGGURAN TERBUKA MENURUT PROVINSI

BEKERJA: PROVINSI DI SUMATERA (1)

BEKERJA: PROVINSI DI JAWA 2,00 Tahun 2003 ‐ 2010

BEKERJA: PROVINSI DI SUMATERA (2)

12,5 Orang 1,00 10,0 Bengkulu Jabar Orang 3,0 Sumsel Orang Juta

BEKERJA: PROVINSI DI BALI NUSATENGGARA

BEKERJA: PROVINSI DI SULAWESI 2,20 Tahun 2003 ‐ 2010

BEKERJA: PROVINSI DI KALIMANTAN

Juta 1,0 Kaltim 1,5 Juta

Orang

Juta 1,80 NTT

BEKERJA: PROVINSI DI MALUKU DAN PAPUA

DISTRIBUSI Papua Barat (0,29%) Papua ANGKATAN KERJA: BEKERJA (1,35%) Tahun 2003 ‐ 2010

BEKERJA: MENURUT PULAU2 BESAR

Bulan Agustus 2010

Maluku Malut (0,54%) (0,38%) Agustus 2010

70000 Gorontalo 62498 Sulbar Sultra (0,40%) (0,48%) (0,92%) 1,0

60000 Sulteng Sulsel (1,08%) (3,02%)

NAD (1,64%) Sumut

50000 Kaltim Sulut (0,87%)

Sumbar (1,89%)

0,8 Maluku

40000 Kalteng Kalsel (0,95%) (1,61%) (1,37%)

Riau Jambi (2,01%) Sumsel (1,35%)

NTT (1,90%) (1,94%) Lampung Malut (0,75%) 22905 NTB (1,97%) Babel (0,54%) (3,45%) Juta 0,4

Orang (3,16%) Bengkulu

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Sumatera Bali ‐NT

Sulawesi

Jawa Kalimantan

Maluku ‐Papua

PENGANGGUR TERBUKA: SUMATERA (1)

PENGANGGUR TERBUKA: JAWA 0,25 0,237 Tahun 2003 ‐ 2010

PENGANGGUR TERBUKA: SUMATERA (2)

g 2,0 1,951 n Jateng

a 0,15 a n 0,4

Lampung

Or 1,5 Or Jabar 0,10

Bengkulu

Or 0,3 Sumsel

Juta 1,0 DKI

PENGANGGUR TERBUKA: BALI‐NUSATENGGARA

PENGANGGUR TERBUKA: SULAWESI Tahun 2003 ‐ 2010

PENGANGGUR TERBUKA: KALIMANTAN

Tahun 0,205 2003 ‐ 2010 0,20 Tahun 2003 ‐ 2010 0,178 0,7 0,652

n g a 0,118 0,121

Kalbar

g 0,5 Sulteng

a 0,133 0,135 0,124 0,131 0,119

Bali

a n 0,4 0,401 0,373

0,3 0,312 0,315 0,299 Juta

Or 0,10 NTB

Kalsel

Or 0,10 Or

PENGANGGUR Papua (0,64%) TERBUKA: MALUKU‐PAPUA PENGANGGUR TERBUKA PADA PULAU2 BESAR DISTRIBUSI Papua Maluku Malut Barat (0,32%) (0,32%) PENGANGGUR TERBUKA 0,10 Tahun 2003 ‐ 2010

Gorontalo Sulbar (0,21%) (0,78%) Agustus (0,28%) 6000 2010

Bulan Agustus 2010

0,08 0,072 0,072 5000 Sulteng (0,68%) (3,59%)

Sulsel Sultra (0,58%)

NAD (1,95%)

Kalsel Kaltim Sulut (2,00%) (1,20%)

Sumut (5,91%) Sumbar (1,83%)

n g 0,064

Kalbar Kalteng (1,22%) (0,53%)

Riau (2,49%)

Jambi Sumsel (1,00%)

Maluku

orang

NTB NTT (0,86%)

Bengkulu Or (2,93%) 3000 (1,43%) Lampung (0,47%)

Juta 0,04 Malut

1693 2000 Bali

(0,83%) 000 Babel (8,73%) Kepri (0,42%) (2,65%)

Banten

DKI (7,01%) (0,69%)

0,02 Papua Brt

Sumatera Bali ‐NT

Jawa Kalimantan

Maluku ‐Papua

DIY (1,29%)

Jateng (12,58%)

Jabar (23,45%)

LAMPIRAN

10: INFLASI DI 66 KOTA (JANUARI 2011, M‐T‐M)

INFLASI DI 66 KOTA (1)

INFLASI DI 66 KOTA (3) Januari 2011

INFLASI DI 66 KOTA (2)

‐t ‐m 1,5 ‐m ‐t 0,6 2 1,74 1,79

2,01

m 0,47 m m

0 Banda Aceh Sibolga

Sukabumi Cirebon Si Depok Side

Lhokseumawe Pematang

Bandar Lamp

Pangkal Pin

Tanjung Pin

Bogor

Bandung Bekasi

INFLASI DI 66 KOTA (4)

INFLASI DI 66 KOTA (6) 1,5 Januari 2011

INFLASI DI 66 KOTA (5)

‐m 0,7 ‐t 0,67 0,70 ‐t

0,0 Tasikmalaya Surakarta

0,1 Sumenep

0,4 Tangerang

Denpasar Bima Kupang Purwokerto

Mataram Maumere

INFLASI DI 66 KOTA (7)

INFLASI DI 66 KOTA (9) Januari

INFLASI DI 66 KOTA (8)

‐m ‐t 0,5 0,10

Mamuju Ternate Sorong Singkawang

Sampit Banjarmasin ‐0,34

Pare ‐Pare

Gorontalo

Ambon Manokwari Jayapura

LAMPIRAN

10: INFLASI DI 66 KOTA (JANUARI 2010 – JANUARI 2011, Y‐O‐Y)

INFLASI DI 66 KOTA (1)

INFLASI DI 66 KOTA (3) 14 Jan 2010 ‐ Jan 2011

INFLASI DI 66 KOTA (2)

Banda Aceh

Jan 2010 ‐ Jan 2011

Dumai

9 Jan 2010 ‐ Jan 2011

Jakarta

12 Lhokseumawe 10 Jambi

‐y 8 Pmtg Siantar

‐y 6 Bengkulu

Sidempuan Cirebon Pinang 4

3 Bekasi 0 Jan'10

Jul Okt Jan'11 Depok

INFLASI DI 66 KOTA (4)

INFLASI DI 66 KOTA (6) 9 Jan 2010 ‐ Jan 2011

INFLASI DI 66 KOTA (5)

Tasikmalaya

9 Jan 2010 ‐ Jan 2011

Sumenep

14 Jan 2010 ‐ Jan 2011

10 ‐y Denpasar

7 Surakarta

7 Malang

5 5 y 8 %, Mataram %,

2 Jan'10 Apr

Jan'11 Jember

Jan'11 Serang

Apr

Jul Okt Jan'11 Kupang

INFLASI DI 66 KOTA (7)

INFLASI DI 66 KOTA (8)

INFLASI DI 66 KOTA (9)

12 Jan 2010 ‐ Jan 2011

Pontianak

12 Jan 2010 ‐ Jan 2011

Tarakan

14 Jan 2010 ‐ Jan 2011

‐y 8 Sampit

8 Palu

Mamuju

‐o 8 Ambon %, y

‐y

%, y 6 4 Ternate

‐o 6 Palangkaraya

%, y

‐o 6 Bone

2 Sorong 0 Jan'10

2 Balikpapan

2 Pare ‐pare

Jan'11 Samarinda

Jul Okt Jan'11 Jayapura

PENDAPATAN NEGARA PENERIMAAN PAJAK