Jenis Kulit Fungsi Kulit

12 Tersusun oleh sel-sel keratinosit yang berbentuk poligonal, berbutir kasar, berinti mengkerut. 4. Lapisan malphigi stratum spinosum atau malphigi layer Memiliki sel yang berbentuk kubus dan seperti berduri. Intinya besar dan oval. Setiap sel berisi filamen-filamen kecil yang terdiri atas serabut protein. Cairan limfe masih ditemukan mengitari sel-sel dalam lapisan malphigi ini. 5. Lapisan basal stratum germinativum atau membrane basalis Lapisan terbawah epidermis. Di dalam stratum germinativum juga terdapat sel-sel melanosit, yaitu sel-sel yang tidak mengalami keratinisasi dan fungsinya hanya membentuk pigmen melanin dan memberikannya kepada sel-sel keratinosit Tranggono dan Latifah, 2007. 2. Lapisan dermis Merupakan lapisan yang terletak di bawah epidermis. Lapisan ini jauh lebih tebal daripada epidermis, terbentuk oleh jaringan elastis dan fibrosa padat dengan elemen seluler, kelenjar, dan folikel rambut sebagai adneksa kulit Anwar, 2012. 3. Lapisan subkutis Di bawah dermis terdapat subkutis atau jaringan lemak di bawah kulit. Lapisan ini merupakan kelanjutan dermis, terdiri atas jaringan longgar yang berisi sel-sel lemak di dalamnnya Anwar, 2012.

2.4.2 Jenis Kulit

Menurut Noormindhawati 2013, ditinjau dari sudut pandang perawatan kulit terbagi atas lima bagian: Universitas Sumatera Utara 13 1. Kulit normal Merupakan kulit ideal yang sehat, memiliki pH normal, kadar air dan kadar minyak seimbang, tekstur kulit kenyal, halus, lembut, dan pori-pori kulit kecil. 2. Kulit berminyak Merupakan kulit yang memiliki kadar minyak berlebihan dipermukaan kulit sehingga tampak mengkilap, memiliki pori-pori besar, kotor, kusam, dan cenderung mudah berjerawat. 3. Kulit kering Adalah kulit yang tampak kasar, kusam, kulit mudah bersisik, terasa kaku, tidak elastis, dan mudah berkeriput. 4. Kulit kombinasi Merupakan jenis kulit kombinasi antara kulit wajah kering dan berminyak. Pada area T cenderung berminyak, sedangkan kulit di daerah lain cenderung kering atau normal. 5. Kulit sensitif Adalah kulit yang memberikan respons secara berlebihan terhadap kondisi tertentu, misalnya suhu, cuaca, bahan kosmetik atau bahan kimia lainnya yang menyebabkan timbulnya gangguan kulit seperti kulit mudah menjadi iritasi, kulit menjadi lebih tipis, dan sangat sensitif.

2.4.3 Fungsi Kulit

Kulit memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Berikut ini adalah fungsi-fungsi dari kulit. Universitas Sumatera Utara 14 1. Fungsi perlindungan atau proteksi, yaitu kulit berfungsi melindungi bagian dalam tubuh dari kontak langsung lingkungan luar, misalnya paparan bahan-bahan kimia, paparan sinar matahari, polusi, bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi, serta kerusakan akibat gesekan, tekanan dan tarikan. 2. Mengeluarkan zat-zat tidak berguna sisa metabolisme dari dalam tubuh. 3. Mengatur suhu tubuh. 4. Menyimpan kelebihan lemak. 5. Sebagai indra peraba yang memungkinkan otak merasakan sejumlah rasa, seperti panas, dingin, sakit dan beragam tekstur. 6. Tempat pembuatan vitamin D dengan bantuan sinar matahari. 7. Mencegah terjadinya kehilangan cairan tubuh Achroni, 2012. 2.5 Penuaan Dini 2.5.1 Definisi