Deskripsi Lokasi Penelitian

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdiri dan Perkembangan PT. Batik Danarhadi Surakarta

Berdasarkan Company Profile terbaru dari PT. Batik Danarhadi (2005), status PT. Batik Danarhadi pada awal berdiri masih berbentuk sebuah industri batik rumah tangga dan dikenal dengan nama Batik Wongso. Nama tersebut diambil dari identitas sang pemilik yakni H. Wongsodinomo. Sebagai salah satu industri batik tertua di Kota Surakarta, keberadaan Batik Wongso menjadi pelopor bagi industri batik rumah tangga yang lain.

Saat masih berbentuk industri kecil, proses produksi hanya sebatas pada penyediaan bahan baku dan bahan pengolah batik saja, seperti kain dan obat- obatan. Sedangkan proses pembuatannya dilakukan dirumah masing-masing pekerja yang umumnya berasal dari daerah sekitar.

Setelah sekian lama mampu mempertahankan eksistensinya, kepemimpinan dan kepemilikan perusahaan kemudian diserahkan kepada sang cucu bernama R. H. Santosa yakni pada tahun 1967. Di bawah kepemimpinan R.

H. Santosa inilah laju perekonomian perusahaan kian meningkat dan sebagai wujud kemajuannya, status usahapun berubah menjadi industri perorangan. Kemudian tahun 1984 pihaknya baru mendapatkan pengakuan hukum resmi dari pemerintah dan diberikan nama PT. Batik Danarhadi. Mengenai asal usul nama perusahaan tersebut, nama Danarhadi diambil dari panggilan istri R. H. Santosa yakni Hj. Danarsih yang digabung bersama nama sang mertua yakni Hadi Priyono.

PT. Batik Danarhadi merupakan sebuah perusahaan yang bersifat tertutup yakni dimana semua saham yang dimiliki perusahaan adalah tidak untuk diperjualbelikan kepada pihak luar.

Kesuksesan yang diraih PT. Batik Danarhadi sampai sekarang ini menjadikannya sebagai perusahaan besar yang mampu memiliki 15 cabang di Indonesia antara lain Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Bali, Padang, Medan, Kediri, Bogor, Cirebon, Ujung Pandang, Bandung dan Batam.. Cabang-cabang perusahaan tersebut hanya berperan sebagai tim pelaksana bidang akuntansi saja yang berlandaskan pada sistem sentralisasi. Selain penjualan di rumah-rumah batik, PT. Batik Danarhadi juga melakukan penjualan di luar rumah batik, antara lain di toko dan supermarket: Matahari, Golden Trully, Sarinah, Sogo Plaza Indonesia, Bandung Indah Plaza, Bali Plaza Kuta, Galeria Mall, dan lain- lain. PT. Batik Danarhadi juga telah mengeksport produknya sampai ke luar negeri. Pemasaran produk ke luar negeri melalui internet. Ekspor yang di lakukan PT. Batik Danarhadi sudah sampai ke Eropa, Asia, Australia, dan lain-lain.

Sedangkan di Surakarta sendiri, cabang PT. Batik Danarhadi juga tersebar di beberapa tempat, terdiri dari Ratu Batik Solo dan Danadi Fashion Muslim, namun induk dari segala cabang perusahaan terletak di Jl. Radjiman No. 164 Surakarta

2. Tujuan Pendirian Perusahaan

Tujuan yang ingin dicapai PT Batik Danrhadi, mencakup :

a) Pelestarian budaya bangsa Indonesia, yakni pihaknya selalu berupaya memelihara sebuah tradisi agar senantiasa hidup sepanjang masa, dan hal ini sesuai dengan penerapan motto “Tradisi Batik Asli”.

b) Pendapatan keuntungan sesuai dengan barang dan jasa yang dihasilkan.

c) Penyejahteraan anggota dan karyawan perusahaan beserta keluarga.

d) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sosial antara lain dengan mengurangi jumlah penggangguran di Indonesia, mencukupi kebutuhan khalayak internal maupun eksternal, serta tugas-tugas mulia yang lain.

e) Menjadi pelopor dan pemimpin bagi industri batik yang ada di tanah air.

3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan diwujudkan oleh suatu pernyataan formal mengenai apa yang ingin dicapai perusahaan sebagai acuan dalam penciptaan formula strategi bagi misi perusahaan. Adapun visi PT. Batik Danarhadi adalah “Senantiasa berupaya untuk menjadi sebuah perusahaan yang ramah terhadap lingkungan, dan professional di bidangnya sebagai sentral mode industri batik tradisional dalam mempertahankan kelestarian produk budaya nasional.”

Kemantapan visi PT. Batik Danarhadi di dukung oleh slogan perusahaan berupa “Tradisi Batik Asli”. Hal ini tersirat makna bahwa dimana perusahaan ingin menunjukkan kesungguhan untuk menjadi sentral mode dalam industri batik, sekaligus sebagai perusahaan yang peduli terhadap kelestarian budaya bangsa. Dan pernyataan tersebut dapat dibuktikan oleh PT. Batik Danarhadi dengan melalui produk-produk yang telah dihasilkannya, antara lain yakni pihaknya mampu memproduksi 30% batik tradisional, dan sisanya merupakan batik-batik kontemporer.

Sedangkan misi perusahaan itu sendiri adalah bagaimana senantiasa memperhatikan dalam memenuhi dan mengutamakan kepentingan stakeholders. Bagi sebuah organisasi, keberadaan misi ini sangatlah penting guna memberikan arah dan kefokusan pada strategi perusahaan. Pada umumnya suatu misi merupakan wujud penjelasan arti bisnis, visi, tujuan, serta filosofi dalam sebuah organisasi. Misi bisa juga dikategorikan sebagai visi manajemen yakni mengenai apa yang ingin di lakukan sebuah organisasi dalam menggapai prospek gemilang di masa yang akan datang.

Misi PT. Batik Danarhadi belum dapat dinyatakan dengan secara jelas, namun hal tersebut terlihat pada strategi yang telah dilaksanakan beserta hasil yang dicapainya. Sehingga dapat diperkirakan bahwa misi perusahaan adalah “Menjadi produsen batik dan sebagai pelaku bisnis dalam kancah perdagangan tekstil khususnya kain batik untuk selalu berupaya memberikan kesempatan Misi PT. Batik Danarhadi belum dapat dinyatakan dengan secara jelas, namun hal tersebut terlihat pada strategi yang telah dilaksanakan beserta hasil yang dicapainya. Sehingga dapat diperkirakan bahwa misi perusahaan adalah “Menjadi produsen batik dan sebagai pelaku bisnis dalam kancah perdagangan tekstil khususnya kain batik untuk selalu berupaya memberikan kesempatan

Adapun manfaat sebuah misi dibuat adalah untuk mengarahkan strategi yang diterapkan agar dapat mencapai tujuan seperti yang dicitakan perusahaan, dan menambah kemampuan daya saing perusahaan. Melalui misi tersebut, menjadikan PT. Batik Danarhadi semakin terdorong dalam mendekatkan diri kepada konsumen, antara lain dengan menyediakan rumah-rumah mode (show room) batik dan outlet-outlet semakin diperbanyak agar masyarakat domestik maupun manca Negara dapat ikut merasa bangga akan pelestarian budaya tradisional khususnya kain batik.

4. Struktur Organisasi dalam Perusahaan

Adapun struktur organisasi yang diterapkan PT. Batik Danarhadi adalah menganut struktur organisasi fungsional. Hal tersebut menjelaskan bahwa dimana keberadaan Direktur Utama langsung membawahi bagian-bagian yang di pimpinnya dan mengenai pelaksanaan tugas pada setiap bagian di perusahaan telah diatur berdasar pembedaan wewenang. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai hak dan tanggung jawab masing-masing bagian, hal tersebut telah tergambar dengan rinci pada bagan struktur organisasi di dalam perusahaan.

Mekanisme dan kinerja PT. Batik Danarhadi sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan tugas serta tanggungjawab masing-masing bagian di perusahaan, antara lain meliputi:

a) Direktur Utama Merupakan pemimpin tertinggi dalam perusahaan yang bertanggungjawab atas kelangsungan dan kelancaran perusahaan, serta mengawasi keseluruhan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan. Dengan kata lain bahwa Dirut harus bertanggungjawab atas maju dan mundurnya perusahaan yang dipimpinnya.

b) Wakil Direktur Bertugas sebagai pendamping Dirut dan memonitoring segala aktivitas pekerjaan manager perusahaan hingga terbentuk sebuah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan langsung kepada Dirut dan memberikan beberapa b) Wakil Direktur Bertugas sebagai pendamping Dirut dan memonitoring segala aktivitas pekerjaan manager perusahaan hingga terbentuk sebuah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan langsung kepada Dirut dan memberikan beberapa

c) Seksi Sosial Seksi sosial merupakan salah satu departemen yang dimiliki PT. Batik Danarhadi yang bertugas menangani berbagai urusan sosial, antara lain pemberian bantuan sosial, penerimaan permintaan sumbangan dan lain-lain. Tujuan utama depertemen sosial ini semata-mata untuk memenuhi keinginan ppemilik PT. Batik Danarhadi untuk memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat Surakarta khususnya yang membutuhkan.

d) Direktur Keuangan Bertugas menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang untuk kepentingan perusahaan, serta mengurusi pembagian gaji karyawan menurut sistem yang dipakai dan menyejahterakan karyawan. Dan bertanggungjawab atas segala masalah keuangan perusahaan dengan diwujudkan dalam sebuah benttuk laporan keuangan.

e) Direktur Operasional Tugas-tugas direktur operasional:

1) Mengatur pelaksanaan proses operasional dari perusahaan.

2) Mengontrol serta mengawasi pelaksanaan kerja agar sesuai dengan yang telah di tetapkan.

f) Administrasi Bertanggungjawab menganalisa keuangan perusahaan dalam data pembukuan keuangan perusahaan kemudian hasilnya dilaporkan ke Presiden Direktur. Dan berhak menerima maupun menolak suatu kredit guna menstabilkan kondisi keuangan perusahaan, dan mencatat kekayaan perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk pembuatan grafik keuangan perusahaan.

g) Staff Ahli Bagian ini terdiri dari karyawan yang mempunyai keahlian-keahlian khusus, seperti karyawan bagian Research and Development yang menangani tentang desain produk dan corak produk yang di sukai konsumen. Karyawan g) Staff Ahli Bagian ini terdiri dari karyawan yang mempunyai keahlian-keahlian khusus, seperti karyawan bagian Research and Development yang menangani tentang desain produk dan corak produk yang di sukai konsumen. Karyawan

h) Logistik/Pengadaan Bertanggungjawab atas tersedianya hasil produksi yang telah disesuaikan dengan motif pesanan, dan memelihara persediaan hasil produksi maupun terhadap perangkat produksi itu sendiri. Kemudian membuat laporan keuangan berdasarkan faktor pemenuhan barang ataupun bahan yang dibutuhkan pada waktu proses produksi.

i) Produksi Bertanggungjawab atas terlaksanannya proses produksi baik secara kualitas maupun kuantitas hasil produksi, dan menangani masalah penyimpanan dan pemeliharaan hasil produksi serta alat-alat produksi. Selain itu bertugas melaporkan hasil produksi dan mendistribusikannya ke bagian pemasaran.

j) Penjualan (Sales & Marketing) Bertanggungjawab mengurusi penjualan dan pemasaran hasil produksi serta pendistribusiannya ke seluruh cabang atau outlet-outlet yang dimiliki. Dan bertanggung jawab mengurusi alat-alat dan bahan baku harus sesuai dengan order bagian pengadaan, dan memeriksa barang-barang yang baru datang dari pemasok.

Dalam bagian ini terdiri dari bagian :

1) Marketing Public Relations Marketing Public Relations memiliki 4 orang staff dalam lingkup pekerjaannya. Memiliki kantor di lantai 2 pada kantor PT. Batik Danarhadi Surakarta di Jl. Radjiman 164.

2) Rumah-rumah Batik Danarhadi (Showroom) Untuk di kawasan Solo Batik Danarhadi memiliki 4 buah Rumah Batik yaitu: Jalan. Dr. Rajiman 164, Jl. Slamet Riyadi 205, Jl. Gatot Subroto 5, Jl. Honggowongso 78A. karyawan yang di miliki di Showroom kurang 2) Rumah-rumah Batik Danarhadi (Showroom) Untuk di kawasan Solo Batik Danarhadi memiliki 4 buah Rumah Batik yaitu: Jalan. Dr. Rajiman 164, Jl. Slamet Riyadi 205, Jl. Gatot Subroto 5, Jl. Honggowongso 78A. karyawan yang di miliki di Showroom kurang

3) Departemen Store Counter Untuk Counter yang ada bisa di bilang hampir di seluruh Departemen Store di Indonesia PT. Batik Danarhadi telah memilikinya.

4) Distributor Para distributor dari berbagai daerah yang kemudian akan mengirimkan pesanan ke daerah pasaran produk Batik Danarhadi.

5) Exsport Departement

Untuk bagian eksport Departement berada di Jl. Slamet Riyadi 205

6) Consignment (konsiliasi) Yang ini adalah kerjasama Batik Danarhadi dengan berbagai perusahaan batik yang ada,di Indonesia yang kemudian di distribusikan oleh Batik Danarhadi yang sudah melalui tahap penyeleksian.

k) Umum dan Personalia Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan kantor serta menyiapkan hal yang dibutuhkan setiap bagian, serta menjamin agar setiap keperluan kantor dapat terpenuhi pada waktu yang telah ditetapkan.

Menentukan jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan, menyeleksi karyawan yang akan diterima, membayar gaji karyawan, mengatur kenaikan pangkat, memberikan motivasi dan memahami keinginan dan gejolak karyawan.

5. Marketing Public Relations di PT. Batik Danarhadi

a) Kedudukannya dalam Perusahaan Dalam kedudukan struktur organisasi, posisi Marketing Public Relations PT. Batik Danarhadi tepat berada di bawah Departemen Penjualan (Sales&Marketing). Keberadaan Marketing Public Relations bertugas memonitor dan mengevaluasi program promosi agar dapat berjalan secara sistematis dan terencana dalam mendukung Departemen Pemasaran dalam mengejar target penjualan.

b) Tujuan Komunikasi yang Dilakukan Tujuan kegiatan yang dilakukan Marketing Public Relations PT. Batik Danarhadi :

1) Memposisikan merek Batik Danarhadi sebagai produk unggulan di dunia mode industri khusus batik.

2) Meningkatkan kebanggaan masyarakat akan produk warisan budaya nenek moyang bangsa Jawa.

3) Mempertahankan kualitas dan menambah kuantitas peranan beserta keberadaan rumah-rumah (show room) batik juga outlet-outlet yang berada di seluruh pelosok Indonesia maupun di manca Negara.

4) Memperkokoh citra perusahaan di benak para konsumen maupun masyarakat pada umumnya.

c) Khalayak Sasaran Kegiatan

Khalayak sasaran kegiatan Marketing Public Relations PT. Batik Danarhadi :

1) Publik Internal Yakni meliputi seluruh staf, karyawan, dewan direksi, dan pemilik PT. Batik Danarhadi.

2) Publik Eksternal

a) Masyarakat luas pada umumnya, khususnya masyarakat yang bermukim di daerah yang terdapat rumah-rumah batik maupun kantor cabang PT. Batik Danarhadi.

b) Para konsumen beserta partner dari PT. Batik Danarhadi yang telah ada, baik yang berupa perorangan maupun yang berbentuk departemen atau perusahaan swasta dan juga para calon konsumen.

c) Kalangan media massa (media cetak daerah, media cetak pusat, radio dan televisi).

d) Kalangan pemerintah setempat.

d) Strategi Komunikasi yang Digunakan Untuk memfokuskan arah kegiatan dan pembagian tugas dengan baik, maka Public Relations di PT. Batik Danarhadi di bagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:

1) Marketing Public Relations yang mempunyai program dan kegiatan guna mengoptimalkan tujuan komunikasi dan membantu bagian pemasaran dalam penjualan.

2) Community Public Relations yang bertujuan untuk memperkokoh citra bahwa PT. Batik Danarhadi memiliki rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat.