Upaya Yang Dilakukan Oleh Marketing Public Relations dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemasaran di PT. Batik Danarhadi Surakarta.

3. Upaya Yang Dilakukan Oleh Marketing Public Relations dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pemasaran di PT. Batik Danarhadi Surakarta.

Deskripsi permasalahan ini terdapat 2 (dua) hambatan, yaitu hambatan internal dan eksternal yang di hadapi oleh Marketing Public Relations dalam pelaksanaan pemasaran :

a. Upaya untuk mengatasi hambatan intern, meliputi:

1) Faktor Sumber Daya Manusia Usaha yang di lakukan untuk memotivasi para karyawan agar terus memperbaiki kurang optimalnya kualitas Sumber Daya Manusia yang ada dalam melaksanakan kegitan promosi kepada masyarakat serta minimnya kemampuan dalam penguasaan design visual adalah dengan cara pihak perusahaan agar selalu memberikan motivasi pada para karyawan agar terus meningkatkan kemampuan yang di milikinya agar dapat di gunakan secara optimal dalam pelaksanaan pekerjaannya. Juga memberikan latihan-latihan untuk peningkatan kemampuan serta pengembangan kepribadian dan secara tidak langsung akan mempengaruhi dalam pola berpikir karyawan dalam bekerja.

2) Faktor Budgeting Faktor budget salah satu alasan yang menjadi hambatan bagi pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Pada PT. Batik Danarhadi dengan keterbatasan dana yang ada tentu saja akan menghambat upaya Public Relations dalam kegiatan promosi. Untuk mengatasi hambatan tersebut Public Relations tidak dapat melakukan banyak hal dan hanya bisa mencari cara lain yaitu dengan meminimkan pengeluaran yang ada dan di anggap patut.

Seperti pendapat Philip Kotler tentang peranan Marketing Public Relations dalam Rosady Ruslan (2007:140) adalah menekan biaya promosi Seperti pendapat Philip Kotler tentang peranan Marketing Public Relations dalam Rosady Ruslan (2007:140) adalah menekan biaya promosi

b. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan ekstern, meliputi:

1) Faktor persaingan harga (Price War) Untuk menghadapi persaingan bisnis tersebut PT. Batik Danarhadi melakukan kegiatan promosi berupa pemberian voucher diskon, diskon, hingga pemberian bonus pembelian. Di harapkan dengan strategi promosi yang digunakan akan meningkatkan jumlah penjualan serta menjadi salah satu upaya dalam mengantisipasi pelanggan pindah ke pesaing yang lain.

Dan juga PT. Batik Danarhadi terus berupaya dalam meningkatkan ragam produk yang dihasilkannya dan juga juga memberikan inovasi dalam motif dan design Batik yang di milikinya. Hal ini bertujuan agar para pelanggan yakin bahwa Batik Danarhadi mampu memenuhi apa yang menjadi keinginan dan harapan mereka.

Hal ini seperti pendapat Rosady Ruslan tentang sarana mencapai tujuan pemasaran berdasarkan Marketing Mix, yaitu menentukan harga produk yang rasional dan kompetitif.

2) Faktor kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda Menurut Wyckop dalam Rosady Ruslan (2005:276) bahwa tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut adalah untuk memenuhi keinginan pelanggan. Fokus dari hubungan untuk berbisnis adalah memandang pelanggan sebagai aset jangka panjang yang akan memberikan masukan terus-menerus selama kebutuhan mereka terpuaskan.

Usaha tekstil merupakan usaha yang di tuntut untuk dapat memahami harapan dan keinginan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan semakin meningkat. Peningkatan dalam penyediaan ragam produk yang beragam serta design yang terus mengikuti perkembangan adalah salah satu usaha

PT. Batik Danarhadi dalam meyakinkan para pelanggan, bahwa segala keinginan dan kebutuhan mereka yang beragam dapat terpenuhi.

3) Faktor dari “Pihak Ketiga” Menjalin kerjasama dalam hal apapun terlebih yang menyangkut masalah bisnis memang harus dipikirkan secara matang mulai dari lokasi instansi relasi, biaya yang akan di keluarkan setiap kali mengadakan transaksi kerjasama, hingga pencapaian kesepakatan antara kedua belah pihak. Sehingga tidak akan terjadi penyelewengan ataupun pelanggaran atas perjanjian kerjasama yang telah di buat.

Hal yang kini menjadi masalah bagi pihak Marketing Public Relations PT. Batik Danarhadi adalah sulitnya negosiasi untuk penetapan lokasi iklan dan dalam penggeluaran dana yang di butuhkan bagi pelaksanaan kegiatan promosi tersebut. Hingga saat ini pihak PT. Batik Danarhadi terus berupaya bernegosiasi untuk tempat dan harga yang di keluarkan untuk melakukan pemasangan iklan billboard di area yang sudah ditentukan.