Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

3.8 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data

3.8.1 Metode Pengolahan Data

Menurut Notoatmojo (2010), teknik pengolahan data ada 2 macam yaitu:

3.8.1.1 Pengolahan Data Secara Manual Pengolahan data secara manual pada saat ini memang jarang dilakukan, namun dalam keterbatasan sarana dan prasarana atau data tidak terlalu besar, pengolahan data secara manual masih 3.8.1.1 Pengolahan Data Secara Manual Pengolahan data secara manual pada saat ini memang jarang dilakukan, namun dalam keterbatasan sarana dan prasarana atau data tidak terlalu besar, pengolahan data secara manual masih

a) Editing Hasil wawancara atau angket yang diperoleh atau dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting terlebih dahulu. Jika ada data yang kurang lengkap maka kuesioner tersebut dikeluarkan (droup out).

b) Membuat Lembaran Kode ( Coding Sheet ) Lembaran kode adalah instrument berupa kolom-kolom untuk merekan data secara manual. Lembaran kode berisi nomer responden dan nomer-nomer pertanyaan.

c) Memasukan Data ( Data Entry ) Yakni mengisi kolom-kolom lembar kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan.

d) Tabulasi Yaitu membuat tabel-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian

atau yang diinginkan.

3.8.1.2 Pengolahan Data Dengan Komputer Tahap-tahap pengolahan data menurut (Notoatmojo, 2010) adalah sebagai berikut:

a) Editing Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut. Apabila ada jawaban yang belum lengkap, kalau memungkinkan perlu dilakukan a) Editing Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner tersebut. Apabila ada jawaban yang belum lengkap, kalau memungkinkan perlu dilakukan

b) Coding Setelah semua kuesioner diedit selanjutnya dilakukan pengkodean yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

c) Memasukan Data ( Data Entry ) atau Procesing

Yaitu jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukan dalam program atau software computer, biasanya software yang digunakan adalah program SPSS for windows.

d) Pembersihan Data ( Cleaning ) Apabila data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya. Kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses ini disebut pembersihan data. Adapun cara membersihkan data dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Mengetahui Missing Data Untuk mengetahui data yang hilang dapat dilakukan dengan membuat distribusi frekuensi masing-masing variabel.

2) Mengetahui Variasi Data Dengan melihat variasi data dapat dideteksi apakah data yang dimasukan benar atau salah. Cara mendeteksinya dengan membuat distribusi masing-masing variabel.

3) Mengetahui Konsistensi Data Untuk mengetahui adanya ketidakkonsistensian data dapat dilakukan dengan menghubungan dua variabel.

3.8.2 Analisa Data

Menurut Notoatmodjo (2010), analisa data dalam suatu penelitian biasanya melalui prosedur bertahap, antara lain:

3.8.2.1 Analisis Univariat ( Analisis Deskriptif ) Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat tergantung dari jenis data. Untuk data numerik menggunakan nilai mean atau rata- rata, median dan standar deviasi. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel.

3.8.2.2 Analisis Bivariat Apabila telah dilakukan analisis univariat tersebut diatas, hasilnya akan diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel dan dapat dilanjutkan analisis bivariat. Dalam analisis bivariat ini dilakukan beberapa tahap, antara lain:

a) Analisis proporsi atau prosentase dengan membandingkan distribusi silang antara dua variabel yang bersangkutan.

b) Analisis dari hasil uji statistik ( chai square test, Z test, t test dsb). Melihat dari hasil uji statistik ini akan dapat disimpulkan adanya hubungan dua variabel tersebut bermakna atau tidak bermakna.

Rumus perhitungan yang digunakan dalam uji Chi Kuadrat adalah:

X² = ∑ (f o –f e ) ²

Keterangan : X² : Chi-square

f o : frekeunsi yang diobservasi

f e : frekuensi yang diharapkan

Analisis ini disajikan dalam bentuk tabel silang antara variabel terikat dan variabel bebas dengan tujuan untuk mempermudah analisis chi kuadrat. Uji signifikansi dalam chi kuadrat yaitu: