Uji Tulis LPTK UTL Uji Kompetensi
58
PP 74 tahun 2008 pasal 9 ayat 2 menyebutkan Program pendidikan profesi diakhiri dengan uji kompetensi pendidik.
Selanjutnya pasal 3 Uji kompetensi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat 2 melalui ujian tertulis dan ujian kinerja
sesuai dengan standar kompetensi.
Sebagai implementasi dari PP 74 tersebut, penetapan kelulusan mahasiswa Program PPG akan diakhiri dengan Uji kompetensi.
Uji kompetensi terdiri atas ujian tulis nasional UTN dan ujian kinerja. Uji kompetensi dilaksanakan setelah Mahasiswa lulus
dari keseluruhan pembelajaran dalam PPG, yang terdiri dari kegiatan lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran,
micropeerteaching, PPL, dan uji tulis lokal.
UTN diselenggarakan oleh PanitiaKomite Nasional Uji Kompetensi Direktorat Jenderal Ditjen Pembelajaran da
Kemahasiswaan Belmawa Kemristekdikti. Uji kinerja dilaksanakan oleh PantiaKomite Nasional Uji Kompetensi
Pendidik dengan melibatkan program studi, organisasi profesi dan atau pihak eksternal yang profesional dan relevan. Ujian
kinerja difokuskan pada uji kemampuan untuk membuat perencanaan dan mengelola pembelajaran di kelas real
teaching. Ujian kinerja dilakukan dengan durasi 2 JP satu kali pertemuan. Lama JP disesuaikan dengan sekolah tempat PPL.
Mahasiswa yang lulus uji kompetensi memperoleh sertifikat pendidik bernomor register yang dikeluarkan oleh LPTK.
Apabila Mahasiswa belum lulus pada uji kompetensi, diberi kesempatan dua kali uji kompetensi ulang. Jika sampai dengan
uji kompetensi ulang yang kedua belum lulus, Mahasiswa diberi kesempatan mengikuti uji kompetensi ulang dengan biaya
sendiri dalam kurun waktu 3 tiga tahun terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai Mahasiswa PPG. Uji kompetensi
ulang tersebut dilaksanakan oleh PanitiaKomite Nasional Uji Kompetensi Pendidik Ditjen Belmawa bertempat di LPTK yang
ditunjuk.
Prinsip dan prosedur Uji Kompetensi secara teknis diatur dalam panduan uji kompetensi profesi pendidik.