INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENDIDIKAN MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH

Dalam rangka memberikan layanan dasar di bidang pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 – 2018, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan program – program pembangunan bidang pendidikan yang diorientasikan untuk mendukung pencapaian visi, misi dan program Gubernur, sejalan dengan misi 5K Kemendiknas tentang penyelenggaraan pendidikan, sebagai berikut :

A. ASPEK KETERSEDIAAN

Pada jenjang PAUD, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 4-6 tahun sebesar 70,55%, dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 40,10%. Sedangkan target kinerja yang akan dicapai pada tahun 2018 yaitu APK PAUD usia 4-6 tahun sebesar 80,00% dan APK PAUD usia 0-6 tahun sebesar 65,00%.

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 109,08%, Angka Partisipasi Murni (APM) SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 98,60% dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 100,52%, APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 79,00%. Sedangkan target kinerja yang akan dicapai pada tahun 2018 yaitu APK SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 109,25%; APM SD/SDLB/MI/Paket A sebesar 100% dan APK SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 100,60%; APM SMP/SMPLB/MTs/Paket B sebesar 80%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMALB/MA/Paket C sebesar 70,00% dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMALB/MA/Paket C sebesar 55,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai tahun 2018 yaitu APK SMA/SMALB/MA/Paket C sebesar 80,00% dan APM SMA/SMALB/MA/Paket

C sebesar 66,00%.

Pada jenjang Pendidikan Khusus, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar 52,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebesar 62,00%.

Untuk Jumlah Desa Vokasi yang dikembangkan (baru), indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebanyak 286 Desa, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebanyak 461 Desa.

B. ASPEK KETERJANGKAUAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI sebesar 0,11% dan APS SMP/MTs sebesar 0,34%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah APS SD/MI sebesar 0,05% dan APS SMP/MTs sebesar 0,10%.

C. ASPEK KUALITAS

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Kelulusan SD/SDLB/MI sebesar 99,95%, Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs sebesar 99,17%, dan Nilai Rata-rata UN SD/SDLB/MI sebesar 7,2, Nilai Rata-rata UN SMP/SMPLB/MTs sebesar 6,8. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 untuk Angka Kelulusan SD/SDLB/MI sebesar 99,98%, Angka Kelulusan SMP/SMPLB/MTs sebesar 99,25% dan Nilai Rata-rata UN SD/SDLB/MI sebesar 7,15, Nilai Rata-rata UN SMP/SMPLB/MTs sebesar 6,90.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Angka Kelulusan SMA/SMALB/SMK/MA sebesar 99,92% dan Nilai Rata-rata UN SMA/SMK/MA sebesar 7,31. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 untuk Angka Kelulusan SMA/SMALB/SMK/MA sebesar 99,99% dan Nilai Rata-rata UN SMA/SMK/MA sebesar 7,75.

Untuk Prosentase Pendidik yang berkualifikasi S1/D4, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar 74,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebesar 80,00% untuk semua jenjang pendidikan.

Untuk Prosentase Sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal Bahasa Jawa, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah sebesar

100,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah sebesar 100,00%.

D. ASPEK KESETARAAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Ruang Kelas SD/MI sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 61,53% dan Ruang Kelas SMP/MTs sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 78,06%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Ruang Kelas SD/MI sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 70,50% dan Ruang Kelas SMP/MTs sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 80,75%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah Ruang Kelas SMA/MA/SMK sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 80,50%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah Ruang Kelas SMA/MA/SMK sesuai Standar Nasional Pendidikan sebesar 90,00%.

E. ASPEK KEPASTIAN

Pada jenjang Pendidikan Dasar, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah SD/SDLB/MI yang terakreditasi sebesar 100,00% dan SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi sebesar 100,00%. Sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah SD/SDLB/MI yang terakreditasi sebesar 100,00% dan SMP/SMPLB/MTs yang terakreditasi sebesar 100,00%.

Pada jenjang Pendidikan Menengah, indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 adalah SMA/SMALB/SMK/MA yang terakreditasi sebesar 100,00%, sedangkan indikator yang akan dicapai pada tahun 2018 adalah SMA/SMALB/SMK/MA yang terakreditasi sebesar 100,00%.

Secara rinci target capaian Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang terkait dengan tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 adalah sebagaimana pada tabel 6.1 di bawah ini :