- Bersifat ilmiah, artinya melalui prosedur yang sistematik
dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif.
- Merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus,
sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan lagi. Hasil penelitian tersebut dapat berlanjut atau
dilanjutkan dengan penelitian lain. Sedangkan ilmu yang membahas metode ilmiah dalam mencari,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan disebut metode penelitian.
28
Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan.
29
A. Metode Pendekatan
Metode penelitian yang akan digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, yaitu dengan cara meneliti
peraturan-peraturan, perundang-undangan, keputusan-keputusan pengadilan, teori-teori hukum dan pendapat-pendapat para sarjana hukum
terkemuka yang merupakan data sekunder, kemudian dikaitkan dengan keadaan yang sebenarnya, yaitu dalam praktek notariat di lapangan, serta
mempelajari gejala-gejala permasalahan yang timbul dalam praktek
28
Hermawan Warsito. Dkk. Pengantar Metodologi Penelitian. APTIK. Jakarta. 1990. hal.7
29
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982. hal.15
kaitannya dengan “Tinjauan Yuridis terhadap Pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan SKMHT
B. Spesifikasi Penelitian
Berdasarkan uraian-uraian latar belakang permasalahan, maka penulis dalam tesis ini menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat
deskriptif analisis, yaitu menggambarkan suatu sistem hukum yang akan dikaitkan dengan aspek Pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan SKMHT.
C. Lokasi Penelitian
Dalam penyusunan tesis ini, lokasi penelitian dipilih Kota Semarang, karena di Kota Semarang terdapat banyak Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah PPAT yang membuka praktek di Kota Semarang. Munculnya banyak Bank maupun banyaknya Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah PPAT yang berpraktek di Kota Semarang, tentunya mempunyai alasan tersendiri karena di Kota Semarang pada
umumnya dipinggiran kota atau zona-zona industri banyak berdiri pabrik- pabrik milik swasta yang berbendera perseroan terbatas baik perseroan
terbatas non fasilitas maupun berfasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dan Penanaman Modal Asing PMA, disamping itu tidak
ketinggalan pula banyaknya mall, departement storeswalayan, ruko, yang kesemuanya itu merupakan ciri dari suatu kawasan yang prospektif.
Hal ini sangat mendukung untuk dilakukan penelitian, karena mereka semua itu adalah pihak-pihak yang terkait dan berperan secara
langsung oleh karena itu merupakan pihak-pihak yang merasakan dampaknya didalam praktek pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak
Tanggungan SKMHT untuk pemasangan dan pendaftaran Hak Tanggungan.
D. Populasi dan Sampling