Jangka Waktu Berlakunya Surat Kuasa Membebankan Hak

“Seyogyanya konsekuensi berupa “batal demi hukum” itu ditentukan tidak di dalam penjelasan dari Pasal 15 ayat 1 Undang-Undang Hak Tanggungan itu, tetapi secara tegas dan eksplisit ditentukan dalam Undang-Undangnya sendiri”. 22

2. Jangka Waktu Berlakunya Surat Kuasa Membebankan Hak

Tanggungan Kuasa untuk membebankan hak tanggungan tidak dapat ditarik kembali dan tidak dapat berakhir karena sebab apapun juga termasuk jika pemberi hak tanggungan meninggal dunia. Kuasa tersebut sudah barang tentu berakhir setelah dilaksanakan atau telah habis jangka waktunya. Ketentuan ini merupakan kewajaran dalam rangka melindungi kepentingan kreditor sebagai pihak yang umumnya diberi kuasa untuk membebankan hak tanggungan yang dijanjikan. Mengenai batas waktu penggunaan surat kuasa membebankan hak tanggungan yang ditentukan dalam Pasal 15 ayat 3 dan 4 Undang-Undang nomor 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan dengan Tanah. “Jika yang dijadikan obyek hak tanggungan adalah hak atas tanah yang sudah didaftar, dalam waktu selambat- lambatnya satu bulan sesudah diberikan, wajib diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan. Apabila yang dijadikan jaminan hak atas tanah yang belum didaftar, jangka waktu penggunaannya dibatasi tiga bulan. Batas waktu tiga bulan ini berlaku juga manakala hak atas tanah yang bersangkutan sudah 22 Loc. Cit., bersertifikat, tetapi belum tercatat atas nama pemberi hak tanggungan sebagai pemegang haknya yang baru”. 23 Menurut ketentuan Pasal 15 ayat 3 Undang-Undang Hak Tanggungan tersebut apabila diinterprestasikan lebih jauh secara gramatikal Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang sudah terdaftar wajib diikuti dengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan selambat-lambatnya 1 satu bulan sesudah diberikan, sedangkan menurut ayat 4 Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang belum terdaftar wajib diikuti dengan pembuatan Akta pemberian Hak Tanggungan selambat-lambatnya 3 tiga bulan sesudah diberikan. Ketentuan mengenai jangka waktu ini sebagaimana yang dimaksudkan pada Pasal 15 ayat 3 dan 4 Undang-Undang Hak Tanggungan tidak berlaku dalam hal Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan diberikan untuk menjamin pelunasan kredit tertentu yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut penjelasan Pasal 15 ayat 5 Undang-Undang Hak Tanggungan, kredit tertentu dimaksudkan dalam ayat 5 tersebut misalnya kredit program, kredit kecil, kredit pemilikan rumah dan kredit lain yang sejenis. 23 Boedi Harsono., op. cit., Hal. 429 Penentuan batas waktu berlakunya Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan untuk menjamin kredit tersebut dilakukan oleh menteri yang berwenang di bidang pertanahan setelah mengadakan koordinasi dan konsultasi dengan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan pejabat lain yang terkait. Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 15 ayat 5 Undang-Undang Hak Tanggungan tersebut adalah Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional nomor 4 tahun 1996 tentang penetapan batas waktu penggunaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan untuk menjamin pelunasan Kredit Tertentu tanggal 8 Mei 1996.

3. Isi Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Dokumen yang terkait

Penjualan Agunan Secara Lelang Tanpa Persetujuan Pemberi Hak Tanggungan Diikuti Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (Studi Putusan Nomor 348/ PDT.G/ 2009/PN.TNG)

1 72 143

Dilema Perberlakuan Pembatasan Jangka Waktu Pendaftaran Hak Tanggungan (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Medan)

0 26 148

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) SEBAGAI JAMINAN KREDIT Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) sebagai Jaminan Kredit(Studi Kasus di Bank BRI Cabang Sragen Unit Sepat).

0 2 19

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) sebagai Jaminan Kredit(Studi Kasus di Bank BRI Cabang Sragen Unit Sepat).

0 4 12

KAJIAN HUKUM TERHADAP SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG Kajian Hukum Terhadap Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (Skmht) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan (Studi pada Kantor Not

0 2 13

PRAKTEK PEMBUATAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN DIHADAPAN NOTARIS DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 142

PRAKTEK PENGGUNAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) DI KOTA SAMARINDA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 100

HUBUNGAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTA

0 0 14

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN

0 0 12

PELAKSANAAN SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) DI KOTA PEKALONGAN - Unissula Repository

0 0 29