BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pendekatan
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan masalah dengan cara meninjau peraturan-peraturan yang
telah diberlakukan dalam masyarakat sebagai hukum positif dengan peraturan pelaksanaannya termasuk implementasinya di lapangan. Dalam hal ini Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974.
3.2. Spesifikasi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yag menguraikan pokok permasalahan secara Deskriftif Analisis, karena dari penelitian ini diharapkan
dapat menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yaitu Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, serta Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 1 Tahun 1974, sehingga dengan penelitian ini diharafkan diperoleh gambaran yang menyeluruh dan sistematis mengenai faktor-faktor
yang berhubngan dengan Perjanjian Perkawinan setelah berlakunya Undang- undang Nomor 1 Tahun 1974.
3.3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Kantor Notaris dan Kantor Catatan Sipil, di mana semua lokasinya terletak di Jakarta. Pemilihan lokasi tersebut
didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan, bahwa kantor dan instansi tersebut banyak terlibat dalam proses pembuatan perjanjian perkawinan.
3.4. Populasi dan Sample
Populasi, adalah keseluruhan atau himpunan obyek dengan ciri-ciri sama untuk hal ini populasi yang diambil adalah pihak-pihak yang terkait dengan judul
penelitian yaitu; Notaris dan pegawai Kantor Catatan Sipil, serta para pihak yang melakukan perkawinan dengan perjanjian perkawinan. Penentuan sample
menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu penarikan sample bertujuan, dimana dilakukan dengan cara mengambil subyek-subyek didasarkan pada
tujuan tertentu, disini subyek-subyek sample yang diambil dalam menjawab pertanyaan baik langsung maupun kuesioner didapat dari sumber yang memiliki
pengetahuan dan keahlian pada bidangnya.
3.5. Jenis Data