Suryono, 2014 HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MERAKIT
RANGKAIAN KONTROL MOTOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.
3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian
3.7.1 Pengujian Validitas
Pengujian validitas untuk menguji instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment
yaitu sebagai berikut:
√[ ][
]
= Koefisien korelasi butir = Jumlah skor tiap item yang diperoleh responden
= Jumlah skor total item yang diperoleh uji coba = Jumlah responden
Kriteria untuk sebagai berikut
≤ 0,20 : Validitas sangat rendah
0,20 ≤ ≤ 0,40
: Validitas rendah 0,40
≤ 0,70 : Validitas sedangcukup
0,70 ≤ 0,90
: Validitas tinggi 0,90
≤ 1,00 : Validitas sangat tinggi
Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel harga Product Moment
dengan taraf signifikansi atau pada tingkat kepercayaan 95 dan 99. Jika hasil perhitungan tidak memenuhi taraf signifikasi, maka item pernyataan
diuji ke dalam rumus t, dengan rumus sebagai berikut: √
= Uji signifikasi korelasi = Jumlah Responden
= Koefisien korelasi Hasil perhitungan uji-t tersebut dibandingkan dengan harga t
tabel
. Apabila didalam perhitungan didapat
, maka item soal tersebut valid.
Suryono, 2014 HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MERAKIT
RANGKAIAN KONTROL MOTOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.
Instrumen diujikan pada kelas XII KPU berjumlah 30 siswa dengan pertimbangan kelas XII telah memperoleh pelajaran tentang rangkaian kontrol.
Pada perhitungannya menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 21. Secara ringkas hasil dari pengujian validitas instrumen dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 3.2 Validitas Instrumen Gaya Visual
Butir soal r hitung
Perbandingan r tabel
Keterangan
1 0,368
0,361 Valid
2 0,589
0,361 Valid
3 0,045
0,361 Gugur
4 0,168
0,361 Gugur
5 0,231
0,361 Gugur
6 0,524
0,361 Valid
7 0,223
0,361 Gugur
8 0,053
0,361 Gugur
9 0,417
0,361 Valid
10 0,671
0,361 Valid
11 0,211
0,361 Gugur
12 0,140
0,361 Gugur
13 0,477
0,361 Valid
14 0,079
0,361 Gugur
15 -0,177
0,361 Gugur
Tabel 3.3 Validasi Instrumen Gaya Audiotori
Butir soal r hitung
Perbandingan r tabel
Keterangan
1 0,521
0,361 Valid
2 0,214
0,361 Gugur
3 0,504
0,361 Valid
4 0,336
0,361 Gugur
5 0,345
0,361 Gugur
6 0,427
0,361 Valid
7 0,335
0,361 Gugur
8 0,373
0,361 Valid
9 0,455
0,361 Valid
10 0,361
= 0,361
Valid 11
0,265 0,361
Gugur 12
0,206 0,361
Gugur 13
0,348 0,361
Gugur 14
0,441 0,361
Valid 15
0,137 0,361
Gugur
Suryono, 2014 HUBUNGAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MERAKIT
RANGKAIAN KONTROL MOTOR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.
Tabel 3.4 Validasi Instrumen Gaya Kinestetik
Butir soal r hitung
Perbandingan r tabel
Keterangan
1 0,336
0,361 Gugur
2 0,414
0,361 Valid
3 0,627
0,361 Valid
4 0,016
0,361 Gugur
5 0,758
0,361 Valid
6 0,394
0,361 Valid
7 0,462
0,361 Valid
8 0,428
0,361 Valid
9 0,259
0,361 Gugur
10 0,596
0,361 Valid
11 0,562
0,361 Valid
12 0,128
0,361 Gugur
13 0,461
0,361 Valid
14 0,286
0,361 Gugur
15 0,099
0,361 Gugur
Nilai validitas merupakan r hitung yang akan dibandingkan dengan r tabel. R tabel dicari pada tabel nilai
– nilai r product moment dengan taraf signifikan 5 diuji dua sisi dan N= 30, maka didapat r tabel = 0,361. Jika r hitung ≥ 0,361, maka
soal tersebut berkorelasi signifikan dengan skor total dan dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung 0,361, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid atau
gugur dan harus dikeluarkan. Perhitungan secara lengkap ada pada lampiran C1.
3.7.2 Pengujian Reliabilitas