51
BAB V LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Pendahuluan
Pembelajaran tematik pada dasarnya berangkat dari satu pemikiran filosofis tertentu, seperti filsafat paragsitisme yang melahirkan filsafat pendidikan
progresivisme dan konstruktivisme. Berdasarkan pemikiran yang mendalam tentang pendidikan maka lahirlah ilmu pendidikan yang megakomodasi berbagai
teori-teori tentang pendidikan, dan penerapannya yang berupa teknologi pendidikan. Teknologi pendidikan ini diimplimentasikan secara praktis di
lembaga-lembaga pendidikan terutama di sekolah. Penerapannya di sekolah formal lebih-lebih di sekolah negeri memerlukan landasan normative yang berupa
peraturan-peraturan agar dapat dilaksanakan secara konsisten.
B. Standar Kompetensi
Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami, merancang, dan melaksanakan pembelajaran tematik.
C. Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu memahami landasan pembelajaran tematik.
D. Indikator
1. Menjelaskan landasan filosofis pembelajaran tematik. 2. Menjelaskan landasan psikologis pembelajaran tematik karakteristik
perkembangan anak kelas awal 3. Menjelaskan landasan yuridis pembelajaran tematik.
4. Mengidentifikasi ruang lingkup pembelajaran tematik di MISD. 5. Menganalisis karakterisktik pembelajaran tematik.
6. Mengidentifikasi prinsip-prinsip pembelajran tematik. 7. Menjelaskan rambu-rambu pembelajaran tematik.
52
8. Menganalisis implikasi pembelajaran tematik. 9. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan pembelajaran tematik.
10. Menjelaskan pentingnya integrasi nilai-nilai islam ke dalam
pembelajaran tematik. 11. Membedakan pembelajaran ytematik dengan cara penggabungan dan
cara integrasi. 12. Merancang daftar pelajaran kelas awal untuk pembelajaran tematik
dengan mata pelajaran. 13. Merancang daftar pelajaran kelas awal untuk pembelajaran tematik
sevara integrasi
E. Waktu
2 x 50’ = 100 menit
F. Langkah-langkah Perkuliahan
G. Uraian Materi Landasan