HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.

ix DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Rata-rata Nilai Mata Pelajaran Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Pulau Rakyat 1 Tabel 1.2. Hasil Ujian Akhir Nasional Mata Pelajaran Kimia SMA Negeri 1 Pulau Rakyat 1 Tabel 2.1. Sintaks Langkah-Langkah Pembelajaran Advance Organizer 10 Tabel 3.1. Rancangan Penelitian 32 Tabel 3.2. Skala Nilai Tes 35 Tabel 3.3. Analisis Kisi-kisi Soal Materi Hidrokarbon 35 Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Indikator Kreativitas yang Diamati 36 Tabel 3.5. Pedoman Penilaian Mind Mapping 37 Tabel 4.1. Data pretes dan postes siswa kelas eksperimen 1 Pembelajaran advance organizer yang dikombinasikan dengan mind mapping 44 Tabel 4.2. Data pretes dan postes siswa kelas eksperimen 2 Pembelajaran advance organizer tanpa menggunakan media mind mapping 44 Tabel 4.3. Data kreativitas siswa pada pembelajaran Hidrokarbon kedua kelas eksperimen. 44 Tabel 4.4. Distribusi frekuensi kreativitas belajar siswa pada pembelajaran Hidrokarbon kedua kelas eksperimen. 44 Tabel 4.5. Hasil uji normalitas UjiKolmogorov-Smirnov Test dengan menggunakan program SPSS 17 pada kedua kelas eksperimen. 46 Tabel 4.6. Hasil uji homogenitas dengan menggunakan uji kesamaan dua varians pada kedua kelas eksperimen. 46 Tabel 4.7. Peningkatan Hasil belajar kimia siswa. 48 viii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Tahap awal membuat mind mapping 13 Gambar 2.2. Tahap kedua membuat mind mapping 13 Gambar 2.3. Tahap ketiga membuat mind mapping 14 Gambar 2.4. Tahap akhir membuat mind mapping 14 Gambar 2.5. Contoh mind mapping 15 Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian 34 Gambar 4.1. Histogram presentase kreativitas siswa dalam pembelajaran Hidrokarbon kedua kelas eksperimen 45 Gambar 4.1. Nilai rata-rata hasil belajar gain dan kreativitas siswa kedua kelas eksperimen. 45 x DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas dengan Model Pembelajaran Advance Organizer yang Dikombinasikan dengan Mind Mpping 57 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas dengan Model Pembelajaran Advance Organizer 65 Lampiran 3 Instrumen penelitian tes hasil belajar 72 Lampiran 4 Kunci jawaban 78 Lampiran 5 Lembar Observasi Kreativitas 79 Lampiran 6 Deskriptor Observasi Kretivitas Siswa 80 Lampiran 7 Media pembelajaran mind mapping 82 Lampiran 8 Uji Validitas Instrumen 83 Lampiran 9 Uji Reliabilitas Instrumen 84 Lampiran 10 Uji Daya Beda 85 Lampiran 11 Uji Taraf Kesukaran Soal 86 Lampiran 12 Analisis Data Uji Coba Standarisasi Instrumen Hasil Belajar 87 Lampiran 13 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen I 91 Lampiran 14 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen II 92 Lampiran 15 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen I 93 Lampiran 16 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen II 94 Lampiran 17 Distribusi Hasil Observasi Kreativitas Kelas Eksperimen I 95 Lampiran 18 Distribusi Hasil Observasi Kreativitas Kelas Eksperimen II 96 Lampiran 19 Distribusi Hasil Mind Mapping Siswa 97 Lampiran 20 Data Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen IPembelajaran Advance Organizer yang dikombinasikan dengan Mind Mapping 98 Lampiran 21 Data Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen II 99 Lampiran 22 Perhitungan Uji Normalitas 100 Lampiran 23 Perhitungan Uji Homogenitas Data 102 Lampiran 24 Perhitungan Uji Hipotesis 103 Lampiran 25 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 106 Lampiran 26 Hasil Mind Map Siswa 107 Lampiran 27 Dokumentasi Penelitian 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index EDI di Indonesia mengalami penurunan. Berdasarkan data yang dikeluarkan UNESCO, 1 Maret 2011 di New York, Indonesia berada pada urutan 69 dari 127 negara di dunia. Merosotnya prestasi Indonesia ini telah menjadi perhatian banyak kalangan pendidik. Para ahli berpendapat, rendahnya mutu pendidikan dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah masalah efisiensi, efektifitas dan standarisasi pengajaran. Fakta ini bertolak belakang dari nilai ujian nasionalyang diperoleh pada tiga tahun terakhir yang mengalami peningkatan. Survei pendahuluan ke SMA Negeri 1 Pulau Rakyat di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, diperoleh data: Tabel 1.1. Rata-rata Nilai Mata Pelajaran Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Pulau Rakyat No Tahun Pelajaran Nilai Rata-Rata 1 20082009 48,21 2 20092010 50,12 3 20102011 51,92 Sumber : Dinas Pendidikan Asahan Disamping itu, diperoleh pula data hasil belajar siswa pada bidang studi kimia untuk tiga tahun terakhir yaitu: Tabel 1.2. Hasil Ujian Akhir Nasional Mata Pelajaran Kimia SMA Negeri 1 Pulau Rakyat No Tahun Pelajaran Nilai Terendah Nilai Tertinggi Nilai Rata-Rata 1 20082009 4,75 8,50 8,11 2 20092010 5,25 8,25 7,15 3 20102011 8,25 10,00 9,29 Sumber : SMA Negeri 1 Pulau Rakyat Sementara itu, wawancara yang dilakukan kepada salah seorang guru kimia di SMA Negeri 1 Pulau Rakyat pada bulan Januari 2012, diperoleh bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran kimia kurang memuaskan. Dalam belajar, siswa seringkali mengalami kesulitan dalam pertanyaan kognitif tingkat 2 tinggi. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran berlangsung, siswa cenderung tidak aktif untuk bertanya dan rendahnya respon umpan balik dari siswa terhadap pertanyaan guru tentang materi pelajaran. Jumlah mata pelajaran yang banyak ditambah lagi dengan jumlah bahan yang harus dipelajari untuk setiap mata pelajaran, menjadi salah satu faktor yang menghambat dalam peningkatan mutu pendidikan, akibatnya proses belajar dan mengajar tidak dapat berjalan dengan optimal karena guru hanya akan berusaha untuk mengajarkan seluruh bahan yang telah ditentukan dalam selang waktu yang sangat terbatas. Sementara itu, siswa juga akan dipaksa untuk menerima sedemikian banyak bahan pelajaran tanpa memiliki waktu yang cukup untuk mendalaminya. Dewasa ini, telah dikenal media pembelajaran inovatif yaitu mind mapping peta pikiran. Mind mappingdapat membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran di kelas dengan meringkas materi-materi pelajaran menjadi beberapa lembar mind mapping yang jauh lebih mudah dapat dipelajari dan diingat oleh siswa. Melalui mind mapping, seluruh informasi-informasi kunci dan penting dari setiap bahan pelajaran dapat diorganisir dengan menggunakan struktur radian yang sesuai dengan mekanisme kerja alami otak sehingga lebih mudah untuk dipahami dan diingat. Penelitian tentang efektifitas penggunaan peta pikiran telah banyak dilakukan. Akinoglu 2007 dalam Pardede 2011 menyatakan bahwa penggunaan teknik mencatat peta pikiran dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep materi pembelajaran, mengatasi kesalahpahaman konsep, dapat meningkatkan prestasi belajar dan sikap belajar siswa. Hal ini diperkuat pula oleh Pardede 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Peta Pikiran dalam Tatanan Pembelajaran Inquiri dan Konvensional Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Biologi Kognitif Tingkat Tinggi C 3 -C 5 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa, yang membuktikan bahwa peta pikiran memberikan pengaruh berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hal yang sama dinyatakan oleh Ambarwati 2010 dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa peta pikiran memberikan pengaruh yang signifikan

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

PENGARUH STRATEGI MIND MAPPING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Mind Mapping dengan Media Benda Konkret Terhadap Hasil Belajar Siswa.

0 3 17

EFEK MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER MENGGUNAKAN MEDIA FLASH DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA.

1 4 32

PENGARUH MEDIA MIND MAPPING PADA MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA DAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAPPING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA MATERI POKOK STRUKTUR ATOM.

0 2 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN MIND MAPPING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID.

0 3 19

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DAN MINAT BELAJAR BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA.

0 1 32

PENGARUH MEDIA MIND MAPPING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADVANCE ORGANIZER.

0 2 9