commit to user Ketika RS berlogika low “0”, data dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi
khusus seperti clear screen, posisi kursor. Ketika RS berlogika high “1”, data yang dikirim adalah data text yang akan ditampilkan pada display LCD. Selain
menampilkan karakter atau angka sesuai keyboard
.
c. Input
Matrik Keypad 4×4 merupakan susunan 16 tombol membentuk keypad sebagai sarana masukkan atau input mikrokontroler, jumlah tombol pada keypad
4x4 ada 16, keypad hanya memerlukan 8 port, seperti terlihat dalam gambar 4.6 bentuk fisik keypad 4x4.
Gambar 4.5 Bentuk fisik keypad 4x4
Gambar 4.6 Rangkaian dasar keypad
Gambar 4.7 rangkaian dasar keypad menjelaskan tentang keypad matriks yang terdiri dari 4 kolom dan 4 baris. Penggunaan keypad matriks memungkinkan
jumlah input sampai 2 x lipat dari input sesungguhnya. Keypad 4x4 hanya memiliki alokasi 8 port input mikrokontroler, sehingga menggunakan keypad
IV-9
commit to user matriks dapat mengkombinasikan logika input hingga mencapai 16 input hanya
dengan menggunakan 8 bit mikrokontroler. Ketika tombol CAN ditekan maka arus mengalir dari kolom1 ke baris 4 dengan begitu mikrokontroler dapat
mengetahui tombol tersebut aktif sedangkan tombol lain mati.
d.
Kendali Motor Centrallock
Kendali motor centralock menggunakan kemampuan mikrokontroler sebagai pengganti saklar mengunakan relay 12volt yang mengaktifkan logika
aktif high dan aktif low.
IV-10
commit to user
Gambar 4.7 Rangkaian kendali motor sentrallock
IV-11
commit to user
Gambar 4.8 PCB rangkaian kendali motor sentrallock
Rangkaian kendali menggunakan 4 relay 12volt yang terhubung dengan mikrokontroler. Mikrokontroler mengaktifkan relay dengan memberikan logika
aktif high 1 untuk mengaktifkan relay agar kontak pada relay memberikan tegangan masukan pada motor sedangkan aktif low 0 mengaktifkan kontak yang
memutus tegangan.
e. Rangkaian Kendali Motor Vibrator
Getaran yang diperoleh pada lantai getar dihasilkan dari perputaran motor vibrator yang di kedua sisi motornya memiliki beban unbalance. Motor vibrator
ini bergerak karena adanya tegangan listrik yang diberikan, motor vibrator membutuhkan tegangan listrik 3 fasa sedangkan listrik yang tersedia di
Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi 1 fasa. Digunakan inverter yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai converter listrik 1 fasa menjadi
3 fasa dan juga mengubah frekuensi tagangan masukan agar kecapatan motor dapat di ubah-ubah.
Inverter VF-NC3 adalah inverter buatan Toshiba yang dapat digunakan pada listrik 1 fasa dengan tegangan 220volt. Inverter ini membutuhkan rangkaian
logika kendali agar dapat berfungsi, kendali menggunakan 4 buah kontaktor SN-10 yang memiliki 4 NC dan 4 NO, rangkaian kendali dapat dilihat pada
gambar 4.8 rangkaian kendali motor vibrator.
2.
Perancangan Logika Program
Sistem kendali lantai getar memanfaatkan kehandalan mikrokontroler sebagai chip cerdas yang mampu mengendalikan input dan output. Mikrokontroler
dapat berfungsi setelah melewati beberapa tahap yaitu tahap pembuatan hardware dan software. Dalam hal ini pembuatan software mikrokontroler menggunakan
salah satu bahasa pemograman mikrokontroler tingkat tinggi yaitu BASCOM Basic Compiler.
Program dibuat melalui beberapa tahap, tahap ini dilakukan untuk menguji apakah program dan hardware dapat berkomunikasi dengan benar. Tahapan
IV-12
commit to user tersebut dibagi mejadi 3 bagian yaitu melakukan tes komponen display, input dan
output, sebagai berikut:
a. Program baca LCD