commit to user alternatif pemecahan masalah yang ada. Di bawah ini dijelaskan mengenai hal
yang dilakukan dalam tahap pendefinisian awal hingga tahapan akhir dari desain.
3.1 IDENTIFIKASI MASALAH
Pada tahap ini masalah penelitian merupakan suatu pertanyaan yang belum dapat dijawab. Oleh karna itu dilakukan studi pendahuluan tentang latar belakang
perlunya sistem kendali pada lantai getar. Penjelasan latar belakang telah diuraikan pada bab 1.
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya adalah bagaimana merancang sistem kendali pada lantai getar, agar diperoleh spesifikasi
ukuran dimensi alat yang dapat dioperasikan dilingkungan Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Teknik Industri Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3.1.1Studi Pustaka
Sebelum perancangan dimulai, diperlukan hal apa saja yang dapat mendukung perancangan sistem kendali. Mengidentifikasi hal-hal tersebut
dilakukan studi pustaka dan studi lapangan. Pada tahap ini studi pustaka dilakukan untuk memperoleh informasi pendukung yang diperlukan dalam penyusunan
laporan penelitian, yakni mempelajari literatur, buku, internet, jurnal, dan penelitian yang berkaitan. Teori yang harus dikuasai dalam studi pustaka ini yaitu
teknik dasar kelistrikan, karakteristik mikrokontroler, elektronika digital dan pembuatan program basic compiller BASCOM.
3.1.2Studi Lapangan
Studi lapangan dilakukan untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk perancangan sistem kendali lantai getar. Informasi ini berupa data kualitatif
dan data kuantitatif yang digunakan pada pengolahan data selanjutnya. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang digunakan perancangan sistem kendali
otomatis pada lantai getar. Data yang dikumpulkan yang didapatkan langsung dari studi lapangan pada penelitian ini adalah identifikasi keperluan sistem kendali,
keperluan perancangan sistem kendali lantai getar, dan rancangan sistem kendali lantai getar. Data mengenai studi lapangan yang didapatkan, sebagai berikut:
III-3
commit to user 1. Identifikasi keperluan sistem kendali otomatis.
Identifikasi alat dilakukan dengan melakukan pengamatan alat lantai getar yang sudah ada. Pengamatan dilakukan melalui proses wawancara dengan
ketua Jurusan Teknik Industri, asisten Laboratorium Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi dan pengamatan langsung di Laboratorium Ergonomi
Universitas Islam Indonesia. 2. Keperluan perancangan sistem kendali lantai getar.
Analisa keperluan perancangan sistem kendali lantai getar dilakukan setelah melakukan pengamatan lantai getar yang sudah ada dan dari hasil wawancara.
Dari analisis tersebut, selanjutnya diidentifikasi kerperluan yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan sistem kendali otomatis. Menggunakan
acuan ini, diharapkan sistem kendali yang dirancang memenuhi keperluan kekurangan atau kelemahan dari sistem kendali lantai getar yang ada sekarang
ini. 3. Rancangan sistem kendali lantai getar.
Tahapan perancangan sistem kendali otomatis menyesuaikan dengan rancangan mekanisme lantai getar yang telah ditentukan. Perancangan sistem
kendali meliputi dimensi alat dan spesifikasi alat.
3.2 FRAMEWORK FOR THE APPLICATION SYSTEMS TECHNIQUES FAST