Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 Hedi Setiadi,2015 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu positif merupakan keinginan individu untuk diakui secara sosial, sedangkan wajah negatif mengacu pada keinginan individu untuk tidak diganggu dan bebas dari imposisi. Setiap orang memiliki hak dan bahkan kewajiban untuk memuliakan wajahnya sendiri dan juga wajah anggota masyarakat lainnya Aziz 2008:13. Brown Levinson dalam Nadar,2009:32-34 menerangkan bahwa tindakan yang berpotensi melanggar wajah negatif meliputi yang terkandung dalam: a. tindak tutur direktif, seperti memerintah dan meminta, menyarankan, menasehati, memperingati, mengancam, menantang, b. tindak tutur komisif, seperti menawarkan dan menjanjikan, dan c. tindak tutur ekspresif, seperti memuji atau ungkapan-ungkapan perasaan negatif kebencian dan kemarahan. Kemudian, tindakan yang mengancam wajah positif didominasi oleh tuturan asertif, seperti menyangkal, menyakatan ketidaksetujuan, mengkritik, merendahkan, mempermalukan, mengeluh, memarahi, mendakwa, mengancam, menakuti, dan menentang. Oleh karena itu, agar tindak tutur yang diungkapkan tidak melanggar kesantunan, baik wajah negatif atau pun positif, para kandidat menggunakan strategi kesantunan. Dari penjabaran fenomena tersebut, penting kiranya membahas bagaimana sebuah bahasa digunakan dalam interaksi politik. Pemahaman terhadap strategi komunikasi politik antar-kandidat yang tercermin dalam realisasi tidak tutur dan upaya pencitraan diri yang tercermin dalam penggunaan strategi kesantunannya.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, dirumuskan permasalahan yang dikaji dalam beberapa pertanyaan sebagai berikut. 1. Bagaimana realisasi tindak tutur para kandidat pasangan calon gubernur Jabar periode 2013-2018 pada forum debat kandidat? 7 Hedi Setiadi,2015 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagaimana realisasi kesantunan para kandidat pasangan calon gubernur Jabar periode 2013-2018 pada forum debat kandidat?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah merumuskan strategi komunikasi politik yang direalisasikan dengan tindak tutur dan kesantunannya sebagai upaya penyelamatan wajah. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan utama tersebut dijabarkan menjadi beberapa tujuan, yaitu: 1. mendeskripsikan realisasi tindak tutur para kandidat pasangan calon gubernur Jabar periode 2013-2018 pada forum debat kandidat, 2. menganalisis realisasi kesantunan para kandidat pasangan calon gubernur Jabar periode 2013-2018 pada forum debat kandidat.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik bagi berbagai pihak. Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian adalah sebagai berikut. 1. Memberikan gambaran secara umum tentang berbagai tindak tutur dan kesantunan berbahasa politisi Indonesia. Berikutnya, dengan sudah hadirnya era reformasi dan demokratisasi dapat dipahami penanda kesantunan berbahasa para politisi, dan secara umum dapat diketahui mengapa suatu tuturan bisa dikatakan santun dan tuturan yang lain tidak santun. 2. Memberikan pemahaman tentang tindak tutur dan kesantunan berbahasa politisi dapat membantu mengurangi kesalahpahaman dalam berkomunikasi kampanye politiknya, karena mempunyai cara-cara tertentu yang mereka anggap santun untuk menyampaikan gagasan mereka. 3. Memperkaya ilmu pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan perbandingan kepada peneliti-peneliti lainnya yang ingin menganalisis tentang tindak tutur dan kesantunan berbahasa kampanye politik dan dalam 8 Hedi Setiadi,2015 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu cakupan yang lebih luas memberikan sumbangan pikiran untuk pengajaran Pragmatik Indonesia. 4. Menambah khazanah kepustakaan atau bahan literatur dalam bidang linguistik khususnya pragmatik.

1.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Kebijakan Dan Kiprah Politik Muhammadiyah Sumatera Utara Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Analisis Pada : Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2008)

4 96 75

Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Representasi Identitas Budaya Sunda dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018 Ahmad H

0 2 15

HUBUNGAN TERPAAN PEMBERITAAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT 2013-2018 DI METRO TV DENGAN PERILAKU POLITIK MAHASISWA.

0 0 2

Solusi Atas Isu Politik Tentang Calon Independen Dan Ajakan Golput Dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2008.

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT KOTA BANDUNG DALAM MEMILIH CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT 2013.

0 0 1

STRATEGI KOMUNIKASI KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAWA TENGAH DALAM PROSES SOSIALISASI PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH TAHUN 2013.

0 0 1

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARA CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA BARAT TAHUN 2013-2018 - repository UPI T LIN 1103943 Title

0 0 1

PELAKSANAAN KONSULTASI CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, PENGESAHAN DAN PELANTIKAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

0 0 4

Opini Mahasiswa Kota Medan Terhadap Iklan Politik Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018

0 0 10