Destiana Ayu Ningrum, 2012 Perbandingan Metode Hydrotherapy Massage Dan Massage Manual Terhadap Pemulihan Kelelahan
Pasca Olahraga Anaerobic Lactacid Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
2. Bagi Peneliti
a. Menambah wawasan peneliti dalam melaksanakan penelitian, juga
dapat lebih mengembangkan ilmu yang sudah di dapat dalam masa perkuliahan .
b. Memberikan gambaran bagaimana mengatasi kelelahan pasca
olahraga anaerobic laktacid. 3.
Orang di bidang olahraga pelatih dan atlet a.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk mengatasi penurunan prestasi atlet karena kelelahan.
b. Memberikan kontribusi khususnya bagi studi tentang pengembangan
prestasi atlet dalam menjaga performa agar tetap prima tanpa kelahan yang berarti.
E. Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan batasan dalam melakuan penelitian pada variable bebas dan variable terikat :
1. Penelitian di lakukan pada mahasiswa Ilmu Keolahragaan FPOK UPI.
2. Perlakuan yang diberikan adalah metode hydrotherapy massage dengan
cara berendam di air hangat belerang dan metode massage manual. 3.
Lokasi penelitian dilaksanakan di Ciater Spa Resort, stadion UPI dan laboratorium fisiologi FPOK UPI.
4. Instrument yang dipakai dalam penelitian ini adalah alat untuk mengukur
kadar asam laktat yaitu Accutrend Lactacid dengan merek pasar Roche
Destiana Ayu Ningrum, 2012 Perbandingan Metode Hydrotherapy Massage Dan Massage Manual Terhadap Pemulihan Kelelahan
Pasca Olahraga Anaerobic Lactacid Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
tipe 3012522 , dengan menggunakan bantuan darah dari sampel yang telah melakukan olahraga anaerobic lactacid dan yang telah menerima treatmen.
F. Anggapan Dasar
Untuk melaksanakan suatu penelitian membutuhkan suatu anggapan dasar karena dengan anggapan dasar seorang peneliti memiliki landasan dan keyakinan
dalam menetapkan dan melaksanakan kegiatan. Anggapan dasar pada penelitian ini adalah bahwa hydrotheraphy dan massage dapat membantu menurunkan
kelelahan setelah olahraga. Seperti yang diungkapkan oleh Giriwijoyo 2010 : 271 bahwa “massage adalah rekayasa aktivasi mekanisme pompa vena dan
pompa limfe getah bening secara artificial untuk mempercepat pemulihan melalui percepatan sirkulasi dalam kondisi istirahat total berbaring dengan relax.
Basiran 2008 : 1 “dewasa ini „pijat‟ massage dipercaya merupakan cara yang paling sukses untuk rileks atau meredakan rasa lelah dan pegal”.
Air panas belerang manfaatnya bisa untuk menyembuhkan penyakit kulit, menghilangkan pegal-pegal, rematik dan untuk rileksasi. Rahmawati : 2010
G. Definisi Istilah
Untuk menghindari kesalahan arti dan makna pada penelitian ini, maka penulis menjelaskan beberapa istilah yang ada dipenelitian ini:
a.
Hydroteraphy. Arofah 2010 : 16 mengemukakan bahwa: “hydrotheraphy
adalah perawatan menggunakan air untuk tujuan kesehatan”. Hydrotheraphy dalam fisioterapi dapat berfungsi untuk mempercepat
Destiana Ayu Ningrum, 2012 Perbandingan Metode Hydrotherapy Massage Dan Massage Manual Terhadap Pemulihan Kelelahan
Pasca Olahraga Anaerobic Lactacid Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
penyembuhan luka. Yang dimaksud hydrotherapy dalam penelitian ini adalah kolam rendam air panas belerang yang terdapat di Ciater Spa
Resort.
b.
Massage. Basiran 2008 : 8 mengemukakan bahwa “ massage adalah
suatu cara pemulihan atau penyembuhan dengan menggunakan gerakan tangan atau alat pada jaringan tubuh yang lunak otot. Gerakan tangan
dalam massage disebut manipulasi atau pegangan massage.manipulasi tersebut berupa urutan, pijatan, tepukan, elusan, atau yang lain yang
disusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip anaomi dan fisiologi serta disesuaikan dengan bentuk dan kondisi jaringan
”.
c.
Kelelahan. Giriwijoyo 2010 : 268 mengemukakan bahwa “ kelelahan
adalah menurunnya kualitas dan kuantitas kerja atau olahraga yang disebabkan oleh karena melakukan kerja atau olahraga tertentu. Penurunan
kualitas dan kuantitas kerja atau olahraga ini disebabkan oleh karena intensitas dan durasi kerja atau olahraga itu telah menyebabkan terjadinya
gangguan homeostatis. Kondisi ini secara subjektif dirasakan sebagai kelelahan
”. Yang dimaksud kelelahan disini adalah kelelahan akibat penumpukan asam laktat yang terjadi di otot setelah melakukan olahraga
anaerobik.
d.
Olahraga anaerobic. Giriwijoyo 2010 : 123 mengungkapkan bahwa :
“olahraga yang selama penampilannya, minimal 23 70 dari seluruh energy yang dipergunakan disediakan melalui olahdaya anaerobic: artinya,
maksimal hanya 30 olahdaya anaerobic yang dpat diliput oleh olahdaya
Destiana Ayu Ningrum, 2012 Perbandingan Metode Hydrotherapy Massage Dan Massage Manual Terhadap Pemulihan Kelelahan
Pasca Olahraga Anaerobic Lactacid Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
aerobic. Selebihnya baru akan diliput nanti pada masa pemulihan setelah menyelesaikan penampilannya”. Yang dimaksud olahraga anaerobic disini
adalah olahraga yang kebutuhan oksigen yang diperlukannya tidak dapat
dipenuhi oleh tubuh dan olahraganya dilakukan dalam waktu yang singkat.
e.
Lactacid Asam Laktat. Asam laktat merupakan suatu produk yang dihasilkan dari piruvat pada suasana aerob pada proses glikolisis.
H. Sistematika Penulisan Skripsi