Muhamad Taufiq Ramadhan, 2012 Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Guru : Survey pada Guru SD se- Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian merupakan pendekatan ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pendekatan ilmiah adalah kegiatan penelitian
untuk memecahkan suatu permasalahan berdasarkan suatu langkah-langkah tertentu yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, empiris berarti bahwa kegiatan tersebut dapat ditangkap oleh indera manusia atau
terjangkau oleh penalaran manusia. Sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
B. Populasi dan Sampel
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan guna pemecahan masalah dan untuk mencapai tujuan penelitian, membutuhkan data yang dapat
memberikan informasi mengenai masalah yang dibahas secara transparan dan objektif. Sumber data yang dimaksud adalah populasi dan sampel.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Muhamad Taufiq Ramadhan, 2012 Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Guru : Survey pada Guru SD se- Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Populasi yang akan dipelajari oleh peneliti ialah guru yang ada di Sekolah Dasar se-ecamatan Kendari Barat Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua data populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang disimpulkan dari sampel itu, maka kesimpulannya dapat digeneralisasikan dalam populasi. Untuk itu
sampel yang diambil harus benar-benar mewakili populasi. Untuk menentukan jumlah sampel, peneliti menggunakan dasar menurut
Suharsimi 1993:107 yang menyatakan bahwa: “Apabila populasi kurang dari 100 orang, maka lebih baik diambil semua
populasi untuk dijadikan sampel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populai besar diatas 100 orang maka diambil 10-15
atau 15-20 atau lebih dari itu.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan acak dari anggota
populasi tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin Riduwan, 2010:119
sebagai berikut: � =
� �.
2
+ 1 Keterangan:
Muhamad Taufiq Ramadhan, 2012 Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Guru : Survey pada Guru SD se- Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
N =
Jumlah sampel N
= Jumlah Populasi
d
2
= Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 95
Berdasarkan data dari instrumen Nomor Induk Pendidik dan Tenaga Kependidikan NUPTK diperoleh data guru SD se-Kecamatan Kendari Barat
berjumlah 421, maka sampel yang diambil adalah: � =
421 421.0.1
2
+1
=
421 5.21
= 80.806 dibulatkan menjadi 81 sampel. Dengan rumus diatas, maka diperoleh jumlah sampel yaitu guru SD se-
Kecamatan Kendari Barat sebagai berikut: Tabel 3.1. Penarikan sampel tiap-tiap sekolah
No Sampel
Dibulatkan
1 SDN 1 Kendari Barat
40 421 x 81 = 7.696
8 2
SDN 2 Kendari Barat 19 421 x 81 =
3.656 4
3 SDN 3 Kendari Barat
23 421 x 81 = 4.425
4 4
SDN 4 Kendari Barat 15 421 x 81 =
2.886 3
5 SDN 5 Kendari Barat
12 421 x 81 = 2.309
2 6
SDN 6 Kendari Barat 14 421 x 81 =
2.694 3
7 SDN 7 Kendari Barat
14 421 x 81 = 2.694
3 8
SDN 8 Kendari Barat 15 421 x 81 =
2.886 3
9 SDN 9 Kendari Barat
20 421 x 81 = 3.848
4 10
SDN 10 Kendari Barat 15 421 x 81 =
2.886 3
11 SDN 11 Kendari Barat
15 421 x 81 = 2.886
3 12
SDN 12 Kendari Barat 13 421 x 81 =
2.501 2
13 SDN 13 Kendari Barat
15 421 x 81 = 2.886
3 14
SDN 14 Kendari Barat 27 421 x 81 =
5.195 5
15 SDN 15 Kendari Barat
26 421 x 81 = 5.002
5 16
SDN 16 Kendari Barat 20 421 x 81 =
3.848 4
17 SDN 17 Kendari Barat
27 421 x 81 = 5.195
5
Muhamad Taufiq Ramadhan, 2012 Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Guru : Survey pada Guru SD se- Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
18 SDN 18 Kendari Barat
33 421 x 81 = 6.349
6 19
SDN 19 Kendari Barat 18 421 x 81 =
3.463 3
20 SDN 20 Kendari Barat
19 421 x 81 = 3.656
4 21
SDN 21 Kendari Barat 21 421 x 81 =
4.040 4
Total
81
Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat dibuatkan seperti tabel berikut: Tabel 3.2. Jumlah populasi dan sampel Sekolah Dasar Kecamatan Kendari
Barat Kota Kendari
No. Nama Sekolah
Jumlah Populasi
Sampel 1
SDN 1 Kendari Barat 40
8 2
SDN 2 Kendari Barat 19
4 3
SDN 3 Kendari Barat 23
4 4
SDN 4 Kendari Barat 15
3 5
SDN 5 Kendari Barat 12
2 6
SDN 6 Kendari Barat 14
3 7
SDN 7 Kendari Barat 14
3 8
SDN 8 Kendari Barat 15
3 9
SDN 9 Kendari Barat 20
4 10
SDN 10 Kendari Barat 15
3 11
SDN 11 Kendari Barat 15
3 12
SDN 12 Kendari Barat 13
2 13
SDN 13 Kendari Barat 15
3 14
SDN 14 Kendari Barat 27
5 15
SDN 15 Kendari Barat 26
5 16
SDN 16 Kendari Barat 20
4 17
SDN 17 Kendari Barat 27
5 18
SDN 18 Kendari Barat 33
6
Muhamad Taufiq Ramadhan, 2012 Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kompetensi Pedagogik Dan Dampaknya
Terhadap Kinerja Guru : Survey pada Guru SD se- Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
19 SDN 19 Kendari Barat
18 3
20 SDN 20 Kendari Barat
19 4
21 SDN 21 Kendari Barat
21 4
Total 421
81
C. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data