Eva Astuti Mulyani , 2014 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SAVI SOMATIC,
AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL DAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi
Eksperimen di Kelas IV Sekolah Dasar Kota Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
penelitian terdahulu yang relevan dengan kemampuan pemahaman konsep matematis dan self-efficacy matematis siswa dan hipotesis penelitian.
Bagian ketiga memaparkan tentang populasi dan sampel penelitian, desain
dan metode penelitian, variabel penelitian, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis instrumen dan teknik analisis data. Bab keempat, memaparkan temuan penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Bab
kelima merupakan rangkaian akhir dalam pembahasan penelitian yang berisikan
simpulan, implikasi dan rekomendasi.
F. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan pengertian atas konsep penelitian yang ada pada judul penelitian, yang berguna dalam memberikan pemahaman dan batasan
yang jelas agar penelitian ini tetap fokus pada kajian yang diinginkan peneliti.
1. Model Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan SAVI Somtic,
Auditory, Visual, Intellectual
Model pembelajaran kontekstual dengan pendekatan SAVI Somatic, Auditory, Visual, Intelectual yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
sebuah pembelajaran yang memberikan makna pemahaman konsep siswa dalam menyerap sejumlah materi pembelajaran Matematika yaitu tentang
materi geometri. Situasi pembelajaran yang berorientasi pada siswa, dengan menggabungkan gerak fisik somatic dan aktivitas intelektual intellectual
serta auditory-visual dalam komponen-komponen pembelajaran kontekstual dengan langkah-langkah:
a pembelajaran pendahuluan, b penyampaikan materi pembelajaran konstruktivisme, c pemancingan penampilan siswa
inquiry, bertanya, pemodelan, masyarakat belajar, d pemberian umpan balik refleksi, dan e kegiatan tindak lanjut penilaian.
2. Direct Instruction
Direct instruction yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pembelajaran langsung yang ditandai dengan penggunaan lima fase
pembelajaran yaitu guru mengawali pembelajaran dengan mempersiapkan
Eva Astuti Mulyani , 2014 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SAVI SOMATIC,
AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL DAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN SELF-EFFICACY MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi
Eksperimen di Kelas IV Sekolah Dasar Kota Pekanbaru Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
siswa untuk menerima penjelasan guru, menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran, presentasi materi ajar yang diajarkan atau demonstrasi
tentang keterampilan tertentu, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan pelatihan dan pemberian umpan balik terhadap keberhasilan siswa.
3. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Kemampuan pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang ditandai dengan
tercapainya indikator pemahaman konsep matematis. Adapun indikator yang digunakan yaitu mampu mengidentifikasi gagasan atau konsep, memberikan
contoh suatu konsep matematis, dapat membandingkanmembedakan konsep, dan menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi, yaitu pada materi
sifat-sifat bangun datar kubus dan balok, jaring-jaring bangun datar kubus dan balok, benda dan bangun datar yang simetris dan tidak simetris, serta
pencerminan bangun datar.
4. Self-Efficacy Matematis