Pendekatan dan Metode Penelitian Kerangka Penelitian

Wulan Novitasari Suheri, 2013 Prodram Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan UntukMeningkatkan Kompetensi Karir Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif ini bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dengan analisis data bersifat kuantitatifstatistik Sugiyono: 2010: 14. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis tingkat kompetensi karir peserta didik dari skor total peserta didik dalam memilih pernyataan-pernyataan dalam instrumen. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen, sebagaimana Sugiyono 2010: 107 menyatakan bahwa metode ekperimen merupakan bagian dari metode kuantitatif yang mempunyai ciri khas tersendiri, terutama dengan adanya kelompok kontrol. Dengan demikian penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen menurut Sugiyono 2010: 108-109 antara lain: 1 Pre-Experimental: One-shot Case Study, One Group Pretest-Posttest dan Intec-Group Comparison; 2 True-Experimental: Posttest Only Control Design dan Pretest-Posttest Control Group Design; 3 Factorial Experimental; dan 4 Quasi Experimental: Time-Series Design dan Nonequivalent Control Group Design. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen murni true experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sugiyono 2010: 113 menjelaskan bahwa dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal kedua kelompok tersebut. Hasil pretest yang baik adalah nilai antara kelompok eksperimen dan kontrol tidak berbeda secara signifikan. Wulan Novitasari Suheri, 2013 Prodram Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan UntukMeningkatkan Kompetensi Karir Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. Kerangka Penelitian

Gambar 1.1 Kerangka Penelitian Program Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan Untuk Meningkatkan Kompetensi Karir Peserta Didik SMK PENDAHULUAN Identifikasi Masalah Studi Lapangan Studi Pustaka Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Keterbacaan Judgement ke Pakar Penyusunan Instrumen Instrumen Terstandar Profil Kompetensi Karir Peserta Didik SMK Pre-tes Treatmen Post-tes Program Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan PELAKSANAAN EKSPERIMEN HASIL DAN LAPORAN Program Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan yang Efektif untuk Meningkatkan Kompetensi Karir Peserta 59 Wulan Novitasari Suheri, 2013 Prodram Bimbingan Karir Berbasis Perkembangan UntukMeningkatkan Kompetensi Karir Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian berlokasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang yang berlokasi di Jl. Wera Km.05 Dangdeur Subang. Sekolah ini memiliki salah satu tujuan yaitu mendidik dan melatih peserta didiknya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Nasional dan Internasional, serta melatih peserta didik untuk menjadi plasma usaha. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan sekolah tersebut, peserta didik perlu untuk mengembangkan kompetensi karirnya.

2. Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Subang Tahun Ajaran 20122013 berjumlah 1023 orang yang meliputi 15 kompetensi keahlian. Penentuan anggota populasi didasarkan atas pertimbangan bahwa: a Peserta didik termasuk remaja yang sedang belajar membedakan antara pilihan pekerjaan yang disukai dengan pekerjaan yang dicita-citakan. Besarnya minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi oleh minat mereka terhadap pekerjaan Hurlock, 1980: 221; dan b Fenomena yang terjadi pada peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Subang yaitu belum ajegnya minat kejuruan, pertentangan antara minat orang tua dan anak, ketidaksiapan peserta didik dalam situasi pendidikan di sekolah tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan catatan di sekolah bahwa sampai dengan November 2012, terdapat 10 peserta didik kelas X Tahun Ajaran 20122013 yang pindah kompetensi keahlian dan mengundurkan diri.

3. Sampel Penelitian

Akdon dan Hadi 2008: 98 menjelaskan bahwa “sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri- ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Dengan demikian, sampel dapat didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN IEKAD (INVENTORI EKSPLORASI KARIR ARAHAN DIRI) DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMBANTU SISWA MEMAHAMI RENCANA PILIHAN KARIR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 40 82

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERENCANAAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIR PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK 4 SMK NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2015 2016

25 103 167

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS KOLABORASI ANTARA SEKOLAH DENGAN DUDI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA SMK NEGERI KABUPATEN BREBES

0 5 27

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS LIFE SKILLS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR STUDI LANJUT PADA SISWA SMA NEGERI KABUPATEN BREBES

0 7 30

A. PENDAHULUAN - PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS AJARAN ISLAM UNTUK MENINGKATKAN ASPIRASI KARIR SISWA DI SMAN 1 NGADIROJO

0 0 10

Efektivitas Teknik Modeling Melalui Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Karakter Rasa Hormat Peserta Didik (Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandung Tahun Pelajaran 20142015)

0 0 22

IMPLEMENTASI MODUL BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PERENCANAAN KARIR BAGI SISWA KELAS V SD N I PRACIMANTORO

0 0 18

1 PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KARIR KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

0 0 9

LAYANAN BIMBINGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI MIA 3 DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

4 12 150

PANDUAN PELAYANAN BIMBINGAN KARIR MAHASISWA

0 0 13