Uji Autokorelasi Uji Signifikansi F

Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas berarti antara variabel bebas yang satu dengan variabel bebas lainnya dalam regresi saling berkorelasi linear. Biasanya korelasinya mendekati sempurna atau sempurna koefisien korelasinya tinggi dan bahkan lebih dari satu Hasan, 2010:292. Salah satu cara untuk menyatakan uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Jika diketahui nilai Tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada model regresi Priyatno, 2012:154.

e. Uji Autokorelasi

Autokorelasi lazimnya terjadi pada data time series. Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi, sedangkan model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Dalam penelitian ini untuk menguji autokorelasi dalam model, peneliti menggunakan Uji Durbin-Watson dengan menghitung nilai d-nya. Hipotesis yang digunakan: H : ρ εi = 0 : tidak ada au tokorelasi yang berarti di antara ε i H 1 : ρ εi ≠ 0 : ada autokorelasi yang berarti di antara ε i Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Statistik uji yang digunakan: dengan: e t = Y t - Kriteria uji: Tolak H jika d d L Terima H jika d d U Tidak ada keputusan jika H jika d L d d U Nilai d U dan d L didapat dari tabel Durbin Watson dengan simbol k pada tabel menunjukkan banyaknya variabel independen dan n menunjukkan banyaknya sampel. Setelah dilakukan berbagai uji asumsi klasik barulah dilakukan analisis regresi linear berganda.

f. Analisis Regresi Linear Berganda

Karena variabel bebas dalam penelitian ini lebih dari satu, maka analisis regresi yang dipakai adalah regresi linear berganda. Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik-turunnya variabel dependen bila dua atau lebih veriabel independen sebagai faktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya Sugiyono, 2008. Dalam penelitian ini variadel dependen Y adalah return saham, variabel independen X 1 adalah risiko sistematis dan X 2 risiko tidak sistematis. Adapun menghitung regresi linear berganda dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sudjana, 2003:70 Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Y = Variabel dependen return saham , = Variabel independen risiko sistematis, risiko tidak sistemats b = Konstanta b 1 , b 2 = Koefisien regresi Arti koefisien b adalah jika variabel b positif + maka hal tersebut menyatakan hubungan yang searah antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya, jika nilai b adalah negatif - maka hal tersebut menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik antara variabel independen dengan dependen.

3.5.3. Pengujian Hipotesis

a. Uji Signifikansi F

Uji signifikansi F dilakukan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama simultan variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Untuk F hitung diperoleh dengan bantuan SPSS v. 20 for windows. Sedangkan untuk menentukan F tabel dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df 1 jumlah variabel -1, df 2 n-k-1 dengan n adalah jumlah data dan k adalah jumlah variabel independen. Adapun rumus Uji-F adalah Sudjana, 2003:108: F = R 2 k____ 1-R 2 n-k-1 Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesis untuk uji f tersebut diuraikan sebagai berikut: H 03 : ß ≤0, risiko sistematis dan risiko tidak sistematis secara simultan tidak berpengaruh positif terhadap return saham. H a3 : ß 0, risiko sistematis dan risiko tidak sistematis secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima 2. Jika F hitung F tabel maka H ditolak Priyatno, 2012:138

b. Uji T Pengujian dengan Koefisien Regresi Parsial

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Risiko Investasi Saham Perbankan BUMN di Bursa Efek Indonesia

1 32 121

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

ANALISIS PENGARUH RASIO HUTANG DAN TINGKAT RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 10 29

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM :Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1 7 45

ANALISIS RETURN DAN RISIKO SAHAM UNTUK INVESTASI PADA PERUSAHAAN Analisis Return dan Risiko Saham untuk Investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009.

0 2 13

Pengaruh indikator kesehatan bank dan risiko sistematik terhadap return saham perbankan di bursa efek Indonesia Scan Indri

0 1 1

PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 75