Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hipotesis untuk uji f tersebut diuraikan sebagai berikut: H
03
:
ß
≤0, risiko sistematis dan risiko tidak sistematis secara simultan tidak berpengaruh positif terhadap return saham.
H
a3
:
ß
0, risiko sistematis dan risiko tidak sistematis secara simultan berpengaruh positif terhadap return saham.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : 1.
Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima
2. Jika F hitung F tabel maka H
ditolak Priyatno, 2012:138
b. Uji T Pengujian dengan Koefisien Regresi Parsial
Pengujian t-statistik bertujuan untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh secara parsial masing-masing variabel independen X terhadap variabel
dependen Y. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Sudjana, 2003:111:
t = b
i
Sb
i
Keterangan : b
i
= koefisien regresi Sb
i
= kesalahan baku koefisien regresi berganda b
i
Uji ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20. Dalam pengujian hipotesis melaui uji t ini, tingkat kesalahan yang digunakan
peneliti adalah 5 atau 0.05 pada taraf signifikan 95. Adapun hipotesis statistik yang akan di uji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hipotesis penelitian 1 : H
01
:
ß
≤0, risiko sistematis tidak berpengaruh positif terhadap return saham.
H
a1
:
ß
0, risiko sistematis berpengaruh positif terhadap return saham. Hipotesis penelitian 2 :
H
02
:
ß
≤0, risiko tidak sistematis tidak berpengaruh positif terhadap return saham.
H
a2
:
ß
0, risiko tidak sistematis berpengaruh positif terhadap return saham.
Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan t hitung dengan t tabel yang merupakan nilai kritis,dengan ketentuan sebagai berikut :
H ditolak
: t
hitung
t
tabel
H diterima
: t
hitung
≤ t
tabel
Apabila hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa H ditolak, maka
berarti bahwa risiko investasi risiko sistematis dan risiko tidak sistematis memiliki pengaruh positif terhadap return saham, tetapi bila hasil pengujian
menunjukkan bahwa H diterima, maka sebaliknya, risiko investasi risiko
sistematis dan risiko tidak sistematis tidak memiliki pengaruh positif terhadap return saham.
Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko investasi terhadap return saham pada sektor pertanian, infrastruktur, dan pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Risiko investasi risiko sistematis dan risiko tidak sistematis sebagai variabel independen yang diukur oleh beta return saham,
sedangkan risiko tidak sistematis diukur dengan standar deviasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa: 1.
Gambaran risiko sistematis masing-masing sektor memiliki nilai yang berbeda-beda. Pada saham sektor pertanian dan infrastruktur rata-rata nilai
risiko sistematis dinilai rendah, sedangkan saham perusahaan sektor pertambangan dinilai tinggi.
2. Gambaran risiko tidak sistematis perusahaan sektor pertanian, infrastruktur
dan pertambangan rata-rata dinilai tinggi karena nilai standar deviasi berada diatas return rata-rata masing-masing perusahaan.
3. Gambaran return saham sektor pertanian, infrastruktur, dan pertambangan
secara keseluruhan cukup baik, karena memiliki rata-rata sebesar 19,46. Nilai return tersebut masing-masing sebesar 26,18, 18,77 dan 13,42.