Analisis Data Risiko Investasi

Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.1. Analisis Data Risiko Investasi

Sesuai dengan penelitian ini, statistik deskriptif digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang telah diajukan sebelumnya yang selanjutnya dianalisis. Adapun tahap-tahap analisis adalah sebagai berikut: a Menganalisis Risiko Sistematis dengan Pengukuran Beta β. Langkah-langkah untuk menghitung beta sebagai berikut. 1 Menghitung tingkat keuntungan saham : Tingkat keuntungan saham yang diperoleh dari selisih kenaikanpenurunan harga saham pada akhir periode dibandingkan awal periode capital gainloss. Ri t = P t – P t-1 P t-1 Keterangan : Rit = return saham periode t Pt = harga saham pada periode t Pt-1 = harga saham pada periode t-1 Ang dalam Waspada, 2010:76 2 Menghitung tingkat keuntungan pasar Jogiyanto, 2003:232: R mt = IHSG t –IHSG t-1 x 100 IHSG t-1 Keterangan : R mt = return pasar IHSG t = indeks harga saham gabungan pada periode t Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu IHSG t-1 = indeks harga saham gabungan pada periode t-1 3 Menghitung beta saham masing-masing perusahaan berdasarkan rumus: Keterangan : Β i = risiko sistematis untuk saham i σ im = kovarian antara return saham R i dengan market return Rm σ 2 im = varian market return Ṝ it = rata-rata return sekuritas Ṝ mt = rata-rata dari market return Jogiyanto, 2003:274 Untuk mendapatkan nilai risiko sistematis terlebih dahulu diperlukan data berupa harga penutupan masing-masing saham perusahaan sektor pertanian, infrastruktur dan pertambangan dan harga penutupan IHSG dengan menggunakan program MS. Excel 2010. Adapun kriteria beta saham adalah sebagai berikut: Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Kriteria Beta Return Saham Beta Keterangan β = 1 risiko sistematis suatu sekuritas atau portofolio sama dengan risiko pasar, artinya jika return pasar bergerak naik turun, return sekuritas atau portofolio juga bergerak naik turun sama besarnya mengikuti return pasar. β 1 risiko sistematis perusahaan tinggi yang mencerminkan sangat peka terhadap perubahan pasar saham agresif atau harga saham perusahaan lebih mudah berubah dibandingkan indeks pasar. β 1 risiko sistematis perusahaan tersebut rendah atau perusahaan tersebut mencerminkan tidak peka terhadap perubahan pasar saham defensif. b Menganalisis Risiko Tidak Sistematis dengan Pengukuran Standar Deviasi SD = Keterangan: SD = standard deviation X i = nilai ke- i EX i = nilai ekspektasi n = jumlah dari observasi Jogiyanto, 2003:131 Standar deviasi atau simpangan baku adalah suatu estimasi probabilitas perbedaan return nyata dari return yang diharapkan atau deviasi standar menggambarkan gejolak return saham dari return rata-rata. Adapun kriteria standar deviasi adalah:       n I i n Xi E Xi 1 2 Yuslia Rimadiani, 2013 Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Return Saham Pada Bursa Efek Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  σ i Ṝ i standar deviasi berada di atas return rata-rata, maka return antarbulanan mengalami gejolak yang besar, artinya investasi berisiko tinggi.  σ i Ṝ i , standar deviasi berada di bawah return rata-rata, maka return antarbulanan mengalami gejolak yang kecil, artinya investasi berisiko kecil. c Menghitung Return Saham Realisasi Tingkat keuntungan saham yang diperoleh dari selisih kenaikanpenurunan harga saham pada akhir periode dibandingkan awal periode capital gainloss, maka return saham dapat dihitung sebagai berikut: Ri t = P t – P t-1 P t-1 Keterangan : Rit = return saham periode t Pt = harga saham pada periode t Pt-1 = harga saham pada periode t-1 Ang dalam Waspada, 2010:76 Setelah diperoleh nilai beta return saham, standar deviasi dan return saham dari masing-masing perusahaan, maka nilai-nilai tersebut dapat diolah lebih lanjut dalam penelitian sehingga mempermudah dalam menganalisis sehingga data tersebut dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.

3.5.2. Analisis Data Statistik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Abnormal Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 84 79

Analisis Risiko Investasi Saham Perbankan BUMN di Bursa Efek Indonesia

1 32 121

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Pengaruh Variabel Fundamental Terhadap Abnormal Return Saham pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2011

1 47 96

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

ANALISIS PENGARUH RASIO HUTANG DAN TINGKAT RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 10 29

PENGARUH RISIKO SISTEMATIS TERHADAP RETURN EKSPEKTASIAN PORTOFOLIO SAHAM :Studi Pada Perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1 7 45

ANALISIS RETURN DAN RISIKO SAHAM UNTUK INVESTASI PADA PERUSAHAAN Analisis Return dan Risiko Saham untuk Investasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009.

0 2 13

Pengaruh indikator kesehatan bank dan risiko sistematik terhadap return saham perbankan di bursa efek Indonesia Scan Indri

0 1 1

PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 75