B. Definisi Operasional
Pada bagian ini akan digambarkan secara konseptual dan operasional variabel penelitian ini, yaitu:
Definisi Konseptual: -
Model adalah gambaran dinamis dari pola-pola hubungan bagian-bagian dengan keseluruhan sistem Anderson Carter,1984.
- Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuknya ... UU RI No.20 Tahun 2003 Bab I
Pasal 1 Butir 1. -
Nilai adalah keyakinan seseorang atas sesuatu fenomena yang berdimensi deskriptif benar-salah, evaluatif baik-buruk, dan preskriptif mendorong-
menghambat menuju perilaku Rokeach, 1973. Definisi Operasional:
Model Pendidikan Nilai adalah gambaran dinamis dari pola-pola hubungan dalam setiap langkah-langkah untuk mewujudkan sistem pembelajaran agar peserta didik
mampu membangun keyakinan diri yang berdimensi deskriptif, evaluatif, dan preskriptif.
Definisi Konseptual: -
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam proses interaksi ini diorganisasi
berdasarkan tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran UU RI No.20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Butir 20.
- Integrasi sains dan agama adalah upaya untuk mengkaitkan antara perspektif
teoretik dan wahyu kitab suci al-Qur’an atau Hadits atas fenomea tertentu objek pengetahuan tertentu.
Definisi Operasional: Pembelajaran integrasi sains dan agama aktivitas guru dengan peserta didik yang
diorganisasi dalam kesatuan antara materi, tujuan, metode, media, dan evaluasi pembelajaran dengan menjadikan perspektif keilmuan secara teoretik dan al-
Qur’anHadits sebagai sumber belajarnya . Definisi Konseptual:
Pengembangan adalah upaya mengkonstruksi kerangka kerja baru dengan menjadikan kerangka kerja lama sebagai landasannya.
Definisi Operasional: Pengembangan adalah langkah-langkah menyusun kerangka sistem baru
berdasarkan sistem lama dengan temuan-temuan baru. Definisi operasional secara keseluruhan:
Pengembangan model pendidikan nilai dalam pembelajaran integrasi sains dan agama adalah langkah-langkah menyusun kerangka sistem baru dengan pola-pola
yang saling terhubungkan secara sistematis dengan bersandar pada aktivitas guru dan peserta dengan menempatkan perspektif keilmuan secara teoretik dan Qur’ani
sebagai sumber belajarnya agar terbentuk keyakinan diri yang berdimensi deskriptif, evaluatif, dan preskriptif.
C. Sumber Data