Lembar Observasi Daftar Tanyaan Pedoman Wawancara

68 ada. Teknik pengambilan sampel paling baik dan representatif adalah teknik sampel acak rambang. Dalam teknik ini setiap individu memiliki peluang atau kesempatan sama untuk dijadikan subjek penelitian. Pengklasifikasian kelas V SDN di Gugus 66 Kota Bandung menggunakan kriteria yang menunjukkan perlakuan seimbang baik prestasi, jumlah siswa, maupun keadaan siswa karena di sekolah ini tidak ada kelas unggulan sehingga keadaan kelas homogen.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat untuk mengumpulkan data penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian, sebagai berikut.

3.3.1 Lembar Observasi

Lembar observasi, digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran secara langsung. Lembar observasi meliputi lembar aktivitas guru dan siswa serta motivasi siswa dalam pembelajaran. Aktivitas guru dan siswa meliputi pengamatan kegiatan yang dilakukan sejak awal sampai akhir pembelajaran. Kegiatan mengamati disertai dengan pencatatan terhadap aktivitas di kelas. Motivasi siswa dilakukan untuk mengamati perubahan tingkah laku selama proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan untuk mengamati proses penggunaan metode mind writing dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Peneliti ingin 69 mendapatkan informasi mengenai penerapan metode mind writing selama proses menulis berlangsung.

3.3.2 Daftar Tanyaan

Daftar tanyaan digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap metode mind writing yang dilaksanakan peneliti. Respon yang ingin diketahui peneliti adalah motivasi belajar siswa saat menggunakan metode yang dieksperimenkan. Aspek yang ingin diketahui adalah ketekunan belajar meliputi kehadiran siswa di sekolah dan kesiapan mengikuti pembelajaran; senang dengan tantangan meliputi repon dan usaha siswa saat menghadapi kesulitan; minat belajar meliputi konsentrasi dan keaktifan selama pembelajaran serta memiliki ketertarikan mendalami materi; mempunyai target dalam belajar meliputi keinginan berprestasi dan kepuasan terhadap hasil belajar; kemandirian dalam mengerjakan tugas, dan tanggung jawab mengumpulkan tugas tepat waktu.

3.3.3 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi dari responden orang yang diwawancarai dengan melakukan tanya jawab sepihak. Adapun informasi yang ingin diketahui mengenai motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung serta kendala yang dihadapi guru. Pertanyaan yang diajukan untuk mengetahui motivasi siswa meliputi ketekunan belajar siswa, minat belajar. 70 kemandirian, memiliki target dalam belajar, dan tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.

3.3.4 Butir Soal

Dokumen yang terkait

Pengembangan Kerangka Karangan Melalui Metode Mind Mapping (PTK Pada Siswa Kelas V MI Hidayatul Ikhwan, Kec. Rumpin, Kab. Bogor)

0 7 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ESTAFET WRITING PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Penggunaan Strategi Estafet Writing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDIT Luqman

0 1 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ESTAFET WRITING PADA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Penggunaan Strategi Estafet Writing Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDIT Luqman

0 2 9

PENGARUH TEKNIK KLUSTER 5W+1H TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR.

2 7 31

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 53

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V SD SE-GUGUS DEWI SARTIKA SALAMAN MAGELANG.

0 0 188

B9 Pengaruh Penggunaan Media Film Animasi Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SD

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V

0 0 10

PENGARUH METODE PERMAINAN BAHASA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK

0 1 9