gunung Rinjani bagian barat. Desa dengan 90 penduduknya adalah petani dan buruh tani ini, merupakan desa yang miskin dan cukup terbelakang. Hal ini
terlihat juga dari rendahnya kesadaran penduduk desa Tanak Beak dalam memberikan pendidikan. Rata-rata penduduk Desa Tanak Beak hanya lulus
SDMI. Dampak dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam pendidikan, berpengaruh pada rendahnya kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu hamil
dan bayi, gampangnnya terkena wabah penyakit menular, angka kecukupan gizi yang tidak terpenuhi dan seterusnya, menyebabkan masyarakat Desa Tanak Beak
hidup dalam keterbelakangan secara ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Keadaan geografis dan demografis Desa Tanak Beak sebagai sumber
murid Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Wathan Tanak Beak barat, mempengaruhi siswa dan siswi yang belajar di Madrasah tersebut.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang dianalisis berupa tulisan narasiyang menggunakanpengamatan lingkungan.Dengan demikian, teknik yang digunakan
dalam mengumpulkan data adalah teknik studi dokumentasi berupa karangan narasi siswa.
Kata dokumen digunakan untuk mengacu pada setiap tulisan atau rekaman yang dipersiapkan secara khusus untuk tujuan tertentu, seperti surat-surat, buku
harian, naskah editorial surat kabar, catatan kasus, skrip televisi, foto-foto Syamsudin, 2006:108. Sesuai dengan pengertian ini, tulisan narasi siswa dapat
dianggap sebagai dokumen, yang dapat dianalisis dengan analisis isi. Tulisan
narasi siswa tersebut diperoleh dari pengamatannya terhadap lingkungan yang dipajankan secara bersengaja, dan direncanakan dengan matang.
Insrumen Penelitian Instrumen inti pada penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri
sugiyono,2010: 305. Sejalan dengan apa yang diungkapkan Sugiono, Nasution Sugiyono,2010: 306 menjeaskan :
Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala
sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang
diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian
itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri sebagai alat satu-satunya yang
dapat mencapainya.
Oleh karena itu, menurut sugiyono, peneliti sebagai instrumen harus divalidasi, seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang
selanjutnya terjun kelapangan. Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti dibantu oleh lembar analisis dokumen. Demikian juga dalam melakukan pengumpulan
data, dalam proses pengumpulan data peneliti sebagai instrumen inti di bantu oleh alat-alat perekam seperti tape recorder, dan kamera.
D. Teknik Analisis Data