Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2 akhirnya, tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh wajib pajak akan mempengaruhi keputusan mereka untuk memenuhi kewajiban perpajakannya Anita, 2012. Wajib pajak yang tidak memahami peraturan perpajakan secara jelas cenderung akan menjadi wajib pajak yang tidak taat Hardiningsih, 2011. Oleh karena itu, pemerintah mengambil langkah terbaik untuk meningkatkan pengetahuan tentang peraturan perpajakan dengan diadakannya materi perpajakan dalam pendidikan formal sampai perguruan tinggi maupun pendidikan informal berupa penyuluhan dan seminar perpajakan.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Apakah kualitas pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Pekalongan? 2. Apakah pengetahuan tentang peraturan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Pekalongan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Untuk menganalisis adanya pengaruh kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Pekalongan. 2. Untuk menganalisis adanya pengaruh pengetahuan tentang peraturan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Pekalongan.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peneliti dan wajib pajak mengenai peraturan perpajakan yang berlaku. 2. Penelitian ini memberikan referensi kepada civitas akademika dan peneliti- peneliti selanjutnya dalam pembuatan makalah penelitian perpajakan khususnya tentang kualitas pelayanan fiskus dan pengetahuan tentang peraturan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. 3. Penelitian ini memberikan referensi atau masukan-masukan yang positif kepada KPP Pratama Pekalongan dalam melakukan perbaikan kualitas kinerjanya kepada wajib pajak dan memberikan referensi atau masukan- masukan yang positif kepada KPP Pratama Pekalongan agar selalu melakukan sosialisasi peraturan perpajakan yang berlaku untuk meningkatkan pengetahuan tentang peraturan perpajakan wajib pajak sehingga wajib pajak mengetahui, memahami dan patuh dalam melakukan kewajiban perpajakannya. TELAAH LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS A. Kepatuhan Wajib Pajak Kepatuhan merupakan tingkat sampai dimana wajib pajak mematuhi undang-undang perpajakan dan memenuhi bidang perpajakan Pramushinta, 3 2011. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.74PMK.032012 pasal 2, untuk dapat ditetapkan sebagai wajib pajak dengan kriteria tertentu, wajib pajak harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Tepat waktu dalam menyampaikan surat pemberitahuan, meliputi: a. Penyampaian surat pemberitahuan tahunan selama tiga tahun pajak terakhir yang wajib disampaikan sampai dengan akhir tahun sebelum tahun penetapan wajib pajak dengan kriteria tertentu dilakukan tepat waktu. b. Penyampaian surat pemberitahuan masa yang terlambat dalam tahun terakhir sebelum tahun penetapan wajib pajak dengan kriteria tertentu untuk masa pajak Januari sampai November tidak lebih dari tiga masa pajak untuk setiap jenis pajak dan tidak berturut-turut. c. Seluruh surat pemberitahuan masa dalam tahun terakhir sebelum tahun penetapan wajib pajak dengan kriteria tertentu untuk masa pajak Januari sampai November telah disampaikan. d. Surat pemberitahuan masa yang terlambat sebagaimana dimaksud pada huruf b telah disampaikan tidak lewat dari batas waktu penyampaian surat pemberitahuan masa masa pajak berikutnya. e. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak. 2. Laporan keuangan diaudit oleh akuntan publik atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat wajar tanpa pengecualian selama tiga tahun berturut-turut. 3. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu lima tahun terakhir.

B. Kualitas Pelayanan Fiskus

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Self Assessment System Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Karees)

0 9 7

Pengaruh Penerapan Hukum Pajak Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 18 44

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survei Pada Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Pratama Majalaya)

0 4 1

Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying)

0 5 1

Pengaruh Kualitas pelayanan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Survey Pada Wajib Orang pribadi Di KPP Pratama Soreang)

4 31 49

Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

16 165 122

Pengaruh Account Representative Dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pratama Soreang)

18 182 55

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 9 44

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Cicadas)

3 75 107