Ekonomi Keluarga Dampingan Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Susut - Kecamatan Susut - Kabupaten Busut.

Tabel 1. Identitas Keluarga Bapak I Ketut Murdana No. Nama Status Umur tahun Pendidikan Pekerjaan Ket. 1. I nengah artawan Kawin 52 SD Cleaning service Kepala Keluarga 2. Ni Made Laspikawati Kawin 47 SMA Buruh bangunan Istri 3. Putu Juli Belum kawin 28 - - Anak Pertama 4. Kadek armawan Belum kawin 19 SMA - Anak Kedua

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga Bapak I nengah artawan yang saat ini bekerja sebagai seorang cleaning service di sebuah Sekolah Menengah Atas SMA memiliki penghasilan yang sangat minim dan jauh dari UMR, bekerja sudah lebih dari 10 tahun sebagai cleaning service di sekolah tersebut, gaji yang di dapat beliau bapak I nengah artawan tetap saja sangat kecil dan dapat dikatakan tidak layak. Untuk gaji per bulan sendiri bapak I nengah artawan hanya mendapat Rp 500.000 per bulannya. Sedangkan ibu Ni made laspikawati sebagai ibu rumah tangga juga turut serta bekerja karena melihat kondisi yang ada. Ibu Ni made laspikawati bekerja di daerah Bangli kota sebagai buruh bangunan dengan upah Rp 50.000 per hari nya. Menghitung pendapatan mereka ber 2 yang sangat jauh dari cukup untuk menghidupi keluarga mereka, maka terkadang mereka juga suka mencari tambahan lain seperti menjadi buruh serabutan di bidang pertanian. 1.2.2 Pengeluaran Keluarga a Kebutuhan sebulan Perincian untuk kebutuhan sebulan keluarga Pak Artawan adalah sebagai berikut :  Makan Sehari-hari : Rp 1.475.000,- menyesuaikan  Listrik dan air : Rp 90.000,-  Hari Raya : Rp 200.000,- b Kesehatan Untuk kategori kesehatan sendiri pak Artawan tidak memiliki kartu tanggungan apa pun, baik BPJS maupun JKBM. Dari segi kesehatan keluarga bapak Artawan dapat dikatakan keluarga sehat, kecuali anak pertama mereka yaitu Putu Juli yang mengalami keterbelakangan mental. Bapak artawan mengaku belum memiliki dana untuk membawa putra nya tersebut berobat atau pun terapi sehingga sampai saat ini keadaan Putu Juli tidak ada kemajuan. c Sosial Kehidupan sosial bapak Artawan dapat dikatakan baik, berbaur dengan sekitar serta aktif dalam lingkungan atau pun setiap kegiatan di banjar nya. Bapak Artawan adalah orang asli dari Pukuh, desa Susut kabupaten Bangli, sedangkan sang istri berasal dari busung biu, Buleleng. Kedua anak bapak Artawan lahir dan tumbuh besar di Pukuh hingga saat ini. BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Pak Artawan yang didampingi, maka penulis melakukan beberapa kunjungan ke kediaman keluarga dampingan. Selama kunjungan penulis melakukan pendekatan secara interpersonal kekeluargaan dengan keluarga Pak Artawan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, problematika dalam bidang perekonomian, serta mengobservasi suasana tempat tinggal Pak Artawan.

2.1 Permasalahan Keluarga