Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

Neneng Nuraeni, 2013 Hubungan Antara Sikap Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar PTD di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar dengan prestasi belajarnya? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, penulis memilih pendekatan kuantatitatif karena pemecahan masalah yang dijabarkan dalam rumusan masalah memerlukan penghitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis yang telah ditetapkan. Sudjana dan Ibrahim 2009:8 menjelaskan “penelitian kuantitatif lebih banyak menggunakan stati stika dalam menguji hipotesis…”. Pandangan yang diungkapkan oleh Sudjana dan Ibrahim mengenai pendekatan kuantitatif tidak jauh berbeda dengan pandangan yang diungkapkan Arifin 2012:29 yakni: Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variabel- variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpelkan terutama data kuantitatif.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencapai tujuan penelitian. Sugiyono 2009 :2 menjelaskan “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka terdapat dua variabel penelitian yaitu variabel sikap siswa, dan variabel prestasi belajar siswa, sehingga metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk menguji hubungan kedua variabel di atas, adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Arifin 2012:54 menjelaskan “penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau Neneng Nuraeni, 2013 Hubungan Antara Sikap Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar PTD di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam variabel tunggal, maupun korelasi atau perbandingan berbagai variabel”. Salah satu penelitian deskriptif adalah penelitian korelasional. Arifin 2012:48 menjelaskan “penelitian korelasional mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi variabel lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalm satu indeks yang dinamai koefisien korelasi”. Penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang berupaya untuk mendeskripsikan atau menjelaskan mengenai hubungan antara sikap siswa dengan prestasi belajar dalam mata pelajaran pendidikan teknologi dasar PTD di sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung. Adapun langkah – langkah penelitian deskriptif yang dikemukan dalam Arifin 2011:56 adalah sebagai berikut : a. Mengidentifikasi dan memilih masalah b. Melakukan kajian pustaka c. Merumuskan masalah d. Merumuskan asumsi dan hipotesis e. Merumuskan tujuan penelitian f. Menjelaskan manfaat hasil penelitian g. Menentukan variabel penelitian h. Menyusun desain penelitian i. Menentukan populasi dan sampel j. Menyusun instrumen penelitian k. Mengumpulkan data l. Mengolah data m. Membahas hasil penelitian n. Menarik simpulan, implikasi dan saran o. Menyusun laporan Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas X adalah sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar dan variabel terikat Y adalah prestasi belajar siswa. Gambaran hubungan antara variabel dalam penelitian ini terlihat dalam tabel berikut ini: Neneng Nuraeni, 2013 Hubungan Antara Sikap Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Teknologi Dasar PTD di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel Variabel X Independent variabel Variabel Y Dependent variabel Sikap siswa terhadap mata pelajaran pendidikan teknologi dasar PTD Prestasi Belajar Siswa XY

B. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kompetensi profesional guru dengan ptrestasi belajar siswa : studi korelasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Legok-Tangerang

0 13 80

Perbandingan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Berasrama Dengan Nonasrama Di Smp Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

6 45 123

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Purwodadi.

2 4 18

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kecamatan Purwodadi.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bringin Ngawi Jawa Timur.

0 0 19

HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH Hubungan Antara Kadar Hemoglobin Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bringin Ngawi Jawa Timur.

3 5 15

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DASAR (PTD) DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 BANDUNG.

0 0 45

Hubungan antara intensitas siswa dalam bimbingan belajar di luar sekolah dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fisika

0 2 146

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PATEAN

0 1 10