Analisis Regresi Linier Berganda Uji t

H 2 : Terdapat pengaruh yang signifikan periklanan, personal selling, publisitas dan promosi penjualan secara simultan terhadap minat konsumen dalam pembelian produk Di PT. Bintang Motor Honda Surakarta

3. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kesatuan objek yang ciri-cirinya hendak diduga Djarwanto, 1996 : 107. Populasi penelitian ini adalah konsumen Di PT. Bintang Motor Honda Surakarta yang berjumlah 600 konsumen. Sedangkan sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah konsumen produk yang melakukan pembelian. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden yang berada di wilayah Surakarta. Penentuan sampel ini menggunakan metode non- random sampling , peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel metode yang digunakan convinience sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada pemilihan anggota populasi yang mudah diakses untuk memperoleh informasi Suharsimi Arikunto, 2002: 109 dilakukan secara non - probabilistik. a. Apabila populasi N besar, presentase yang kecil saja sudah dapat memenuhi syarat. b. Besarnya sampel jangan kurang dari 30. c. Sampel seyogyanya sebesar mungkin selama dana dan waktu masih dapat dijangkau. N n = –––––––––––––– 1 + N . d² Jadi dalam penelitian ini menggunakan sampel 85 responden.

F. Analisa Kuantitatif

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi adalah hubungan fungsional yang terjadi antara satu variabel dependen dengan variabel independen, agar dapat diketahui nilai duga rata-rata variabel dependen atas pengaruh variabel independen tersebut. Model persamaan regresi linier berganda yang dapat disusun adalah sebagai berikut: Y = 1,725 + 0,196X1 + 0,445X2 + 0,186X3+ 0,173X4 a = 1,725 adalah konstanta yang artinya, apabila variabel periklanan X1, personal selling X2, publisitas X3 dan promosi penjualan X4, maka variabel minat beli konsumen Y sebesar 1,725. X1 = 0,196 adalah koefisien variabel X1 yang artinya, jika variabel periklanan X1 naik sebesar satu satuan, maka variabel minat beli konsumen Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,196. X2 = 0,445 adalah koefisien variabel X2 yang artinya, jika variabel personal selling X2 naik sebesar satu satuan, maka variabel minat beli konsumen Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,445. X3 = 0,186 adalah koefisien variabel X3 yang artinya, jika variabel publisitas X3 naik sebesar satu satuan, maka variabel minat beli konsumen Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,186. X4 = 0,173 adalah koefisien variabel X4 yang artinya, jika variabel promosi penjualan X4 naik sebesar satu satuan, maka variabel minat beli konsumen Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,173.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut : a. Uji pengaruh variabel periklanan X 1 terhadap minat beli konsumen Y adalah sebagai berikut : Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel 2,830 1,960 maka hal ini menunjukkan bahwa periklanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumenatau karena t.sig 0,006 lebih kecil dari 0,05  maka secara signifikan periklanan berpengaruh positif terhadap minat beli. b. Uji pengaruh variabel personal selling X 2 terhadap minat beli konsumen Y adalah sebagai berikut : Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel 4,169 1,960 maka hal ini menunjukkan bahwa personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumenatau karena t.sig 0,000 lebih kecil dari 0,05  maka secara signifikan personal selling berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. c. Uji pengaruh variabel publisitas X 3 terhadap minat beli konsumen Y adalah sebagai berikut : Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel 2,198 1,960 maka hal ini menunjukkan bahwa publisitas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumenatau karena t.sig 0,031 lebih kecil dari 0,05  maka secara signifikan publisitas berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen. d. Uji pengaruh variabel promosi penjualan X 4 terhadap minat beli konsumen Y adalah sebagai berikut : Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel 3,130 1,960 maka hal ini menunjukkan bahwa promosi penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumenatau karena t.sig 0,002 lebih kecil dari 0,05  maka secara signifikan promosi penjualan berpengaruh positif terhadap minat beli konsumen.

3. Uji F

Dokumen yang terkait

Strategi Meningkatkan Minat Beli Ulang Apotek Terhadap Produk Obat PT. Novell Pharmaceutical Labs Medan

4 105 78

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME Promotion Mix Effect On The Decision Purchase Hijab Monocrome In Surakarta.

0 5 14

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME Promotion Mix Effect On The Decision Purchase Hijab Monocrome In Surakarta.

0 2 14

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN ROJO LELE SALATIGA Pengaruh Promotion Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Rojo Lele Salatiga.

0 2 13

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI RUMAH MAKAN ROJO LELE SALATIGA Pengaruh Promotion Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Di Rumah Makan Rojo Lele Salatiga.

0 3 10

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

1 2 15

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP MINAT KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK Pengaruh Promotion Mix Terhadap Minat Konsumen Dalam Pembelian Produk Di Pt. Bintang Motor Honda Surakarta.

0 0 12

PENDAHULUAN Pengaruh Promotion Mix Terhadap Minat Konsumen Dalam Pembelian Produk Di Pt. Bintang Motor Honda Surakarta.

0 0 6

Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Kawasaki di Dealer PT, Sinargemala Sakti Semarang.

0 0 1