PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME Promotion Mix Effect On The Decision Purchase Hijab Monocrome In Surakarta.

(1)

1

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME

DI SURAKARTA

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :

VIEKA DYAH AYU PRADANA NIM. B 100 110 274

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016


(2)

2

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME DI SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

OLEH:

VIEKA DYAH AYU PRADANA NIM. B 100 110 274

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh

Dosen Pembimbing,


(3)

3

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME DI SURAKARTA

OLEH:

VIEKA DYAH AYU PRADANA NIM. B 100 110 274

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada Hari Senin, 09 Mei 2016 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1. Ma’ruf, SE., MM ( ...) (Ketua Dewan Penguji)

2. Jati Waskito, SE, M.Si ( ...) (Anggota I Dewan Penguji)

3. Basworo Dibyo, SE, M.Si ( ...) (Anggota II Dewan Penguji)

Dekan,


(4)

4

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 18 Januari 2017

Penulis

VIEKA DYAH AYU PRADANA B 100 110 274


(5)

1

PENGARUH PROMOTION MIX TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK HIJAB MONOCROME DI SURAKARTA

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta. 2) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta. 3) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta.

Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen pembeli Hijab Monocrome di Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen/pembeli Hijab Monocrome di Surakarta yaitu sebanyak 100 responden.

Hasil regresi Linear Berganda diketahui sebagai berikut: Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3. Adapun persamaan regresi linear berganda diinterprestasikan sebagai berikut: Koefisien regresi variabel Advertising (X1) sebesar 0,413 yang artinya variabel Advertising mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,262 yang berarti variabel Personal Selling mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Sales Promotion (X3) sebesar 0,287 yang artinya variabel Sales Promotion mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Hasil analisis uji t diperoleh variabel advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian hijab monocrome di Surakarta. Hasil uji F diperoleh secara bersama-sama variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil R square (R2) sebesar 0,541, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya sebesar 45,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Kata Kunci : Advertising, Personal Selling, Sales Promotion dan Keputusan Pembelian.

ABSTRACT

This research aim to 1) To know the influence among variable advertising to decision purchasing of product Hijab Monocrome in Surakarta 2) To know the influence among variable of personal selling to decision purchasing of product


(6)

2

Hijab Monocrome in Surakarta 3) To know the influence among variable of sales promotion to decision purchasing of product Hijab Monocrome in Surakarta.

This research population all consumer Hijab Monocrome in Surakarta. Sample in this research consumer Hijab Monocrome in Surakarta that is as much 100 responder.

Result of known linear regression as follows: Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3. As for linear regression equation of the following at: coefficient regresi variable Advertising (X1) equal to 0,413 which its meaning is variable Advertising have the influence positip so that improve the purchasing decision. Coefficient regresi of variable Personal Selling (X2) equal to 0,262 meaning variable of Personal Selling have the influence positip so that improve the purchasing decision. Coefficient regresi variable Sales Promotion (X3) equal to 0,287 which its meaning variable of Sales Promotion have the influence positip so that improve the purchasing decision. Result of analysis test the t obtained variable advertising have the influence which signifikan to purchasing decision. Variable of personal selling have the influence which signifikan to purchasing decision. Sales Promotion have the influence which signifikan to decision of purchasing hijab monocrome in Surakarta. Result of test F obtained by together variable Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) have an effect on the signifikan to purchasing decision. Result of R square ( R2) equal to 0,541, meaning variation of change of explainable purchasing decision variable by variable Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) equal to 54,1%. While the rest equal to 45,9% explained by other variable outside model

Keyword : Advertising, Personal Selling, Sales Promotion and Purchasing Decision

1. PENDAHULUAN

Semakin banyaknya perusahaan yang berdiri maka semakin kompleks permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha, disebabkan masing-masing perusahaan tentunya ingin menguasai pasar yang sebesar-besarnya. Keadaan semacam ini akan mengakibatkan persaingan semakin tajam bagi perusahaan dalam menawarkan barang atau jasa kepada konsumen. Salah satu karakteristik penting dari pemasaran sebagai fungsi bisnis adalah fokusnya pada pelanggan dan kebutuhan mereka. Apabila dilakukan dengan tepat, pemusatan perhatian semacam itu akan memungkinkan sepanjang waktu


(7)

3

dengan mengeksploitasi perubahan-perubahan pasar, dan mengembangkan produk-produk yang dapat menunjukkan keunggulan (Boyd, Lurrenche, 2000 dalam Setyowati, 2013).

Pada saat ini perkembangan didunia usaha berjalan sangat pesat dan kompleks. Salah satu bidang usaha yang mengalami perkembangan adalah pada penjualan produk. Salah satu aspek untuk meningkatkan minat para calon pembeli adalah dalam hal kemampuan memberikan promosi. Kini jelas bahwa parameter kesuksesan bisnis di samping ditentukan oleh profesionalitas perusahaan dalam mengelola seluruh faktor produksi, juga ditentukan oleh tingginya permintaan konsumen dan terbukanya pangsa pasar. Maka dapat dipastikan bahwa seluruh sistem perekonomian membutuhkan kerangka sistem pemasaran “marketing system” yang handal, sebagai sistem yang mengatur pola pendistribusian produk dari tangan produsen ke tangan konsumen serta menjembatani pola relasi yang sinergis antara keduanya. Dalam konteks ini, aktivitas ekonomi selalu bermuara pada pasar “market oriented”, serta bergerak sesuai mekanisme pasar yang berlaku “market directed”. Permasalahan paling mendasar dalam sistem pemasaran, bagaimana membangun citra produk berkualitas dan unggul dibanding produk lainnya dan memberikan pelayanan yang baik dan mudah dijangkau oleh seluruh segmen pasar.

Untuk membangun preferensi merek (superioritas produk), memotivasi konsumen agar tertarik untuk membelinya, maka dibutuhkan langkah-langkah persuasif yang mampu mengkomunikasikan dan mensosialisasikan misi tersebut secara utuh. Pada momen ini perusahaan dituntut mampu menerapkan kebijakan promosi yang secara fungsional efektif guna membangun image positif produk, dan mensosialisasikan spesifikasi yang dimilikinya kepada khalayak. Sebagai akses utama untuk memasuki dunia pasar, promosi diharapkan mampu berperan dalam meningkatkan volume penjualan dan memperluas jaringan pemasaran.

Sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan telah dilakukan berbagai cara, namun berbagai upaya seperti promosi yang dilakukan tidak dapat


(8)

4

mencapai penjualan yang telah ditetapkan atau ditargetkan sebelumnya. Dengan adanya target penjualan yang tidak tercapai menunjukkan bahwa daya beli konsumen menurun. Daya beli konsumen akan terjadi apabila dalam diri mereka muncul gagasan, niat dan keputusan untuk melakukan pembelian.

Promotion mix atau bauran promosi merupakan kegiatan atau upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa, dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsi. Promotional mix merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel advertising, sales promotion dan personal selling yang direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Jika ketiga komponen tersebut dikombinasikan kemudian berjalan dengan baik dan benar maka akan berpengaruh positif pada penjualan. Artinya jika ketiga kombinasi tersebut berjalan dengan sukses maka akan meningkatkan tingkat penjualan dan penjualanpun dapat dilakukan secara maksimal (Kotler, 2008).

Di Indonesia jilbab/hijab merujuk pada corak pakaian Islam, namun seringkali maknanya tidak konsisten. Ada yang memahami jilbab sebagai penutup kepala itu sendiri, ada pula yang memaknainya sebagai pakaian komplit. Terlepas dari pemahaman yang tidak konsisten tersebut, hijab/jilbab berorientasi makna sebagai pakaian perempuan muslimah, dan terkait dengan agama Islam. Jilbab/hijab yaitu pakaian sederhana dimana keseluruhan penampilan seorang perempuan yang tertutupi oleh kain seluruh tubuhnya ketika beretemu dengan bukan saudara kandungnya. Dengan pengecualian wajah, kedua tangan dan untuk sebagian perempuan menampakkan kakinya. Kain yang digunakan bersifat tidak khas, longgar dan buram, hal ini filosofi berpakaian dan bertindak dengan rendah hati. Saat ini model jilbab/hijab sangat beranega ragam dan lebih modern karena tersedia dengan berbagai warna, corak dan bentuk.

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, penulis menarik sebuah rumusan masalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh yang signifikan antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta ?


(9)

5

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta ?

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta ?

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

2. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

3. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

2. METODE PENELITIAN 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010: 80). Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen pembeli Hijab Monocrome di Surakarta.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi (Sugiyono, 2010: 81). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen/pembeli Hijab Monocrome di Surakarta yaitu sebanyak 100 responden.


(10)

6 Uji Hipotesis

1. Analisa Regresi Berganda (Multiple Regression)

Analisa ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian. Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 koefisien regresi yang diperoleh dari hasil pengolahan data adalah:

Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3

Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut :

Koefisien regresi variabel Advertising (X1) sebesar 0,413 yang artinya variabel Advertising mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

Koefisien regresi variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,262 yang berarti variabel Personal Selling mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

Koefisien regresi variabel Sales Promotion (X3) sebesar 0,287 yang artinya variabel Sales Promotion mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

a. Uji pengaruh variabel Advertising (X1) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (5,078 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,001) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan advertising berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

b. Uji pengaruh variabel Personal Solling (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,945 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa personal


(11)

7

selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan personal selling berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

c. Uji pengaruh variabel Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (3,175 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,002) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan sales promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Fhitung > Ftabel (39,868 > 3,15), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Koefisien Determinasi

Hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar 0,541, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelskan oleh variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya sebesar 45,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian.


(12)

8

1. Pengaruh antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Hasil analisis diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (5,078 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan advertising berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan dengan adanya pemasangan iklan pada majalah, website maupun sosial media langsung dapat dibaca oleh konsumen dan pesan iklan tersebut bisa disampaikan dengan baik. Dengan demikian semakin baik dan tepat penyampaian pesan dalam advertising maka tingkat keputusan pembelian juga akan meningkat.

2. Pengaruh antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Variabel personal selling diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (2,945 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan personal selling berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan pemasaran yang telah dilakukan dengan menawarkan ke pasar oleh perorangan dilakukan secara lisan dalam bentuk percakapan antara tenaga penjual dengan calon pembeli dengan tujuan akhir melakukan penjualan dalam menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain, dengan demikian semakin baik kinerja personal selling maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian.

3. Pengaruh antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Sales promotion diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (3,175 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig


(13)

9

(0,002) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan sales promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan strategi yang bagus untuk menignkatkan keputusan pembelian oleh konsumen, dengan menggunakan sales promotion seperti potongan harga menjadi cara yang efektif untuk mendorong keputusan pembelian yang dilakukan konsumen, dengan demikian semakin menarik sales promotion maka tingkat kepuutsan pembelian konsumen akan semakin tinggi.

4. PENUTUP

Dari hasil penelitian, analisis data pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil regresi Linear Berganda diketahui sebagai berikut: Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3

Adapun persamaan regresi linear berganda diinterprestasikan sebagai berikut: Koefisien regresi variabel Advertising (X1) sebesar 0,413 yang artinya variabel Advertising mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,262 yang berarti variabel Personal Selling mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Sales Promotion (X3) sebesar 0,287 yang artinya variabel Sales Promotion mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

2. Hasil analisis uji t diperoleh variabel advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian hijab monocrome di Surakarta.

3. Hasil uji F diperoleh secara bersama-sama variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Berdasarkan hasil R square (R2) sebesar 0,541, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Advertising


(14)

10

(X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya sebesar 45,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

5. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan penelitian ini variabel yang diteliti dalam mempengaruhi keputusan pembelian yaitu promotion mix (advertising, personal selling, sales promotion)

2. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid Satu, Jakarta : Erlangga.

Setyowati, Meiriska. 2013. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Matahari Departement Store Kediri.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan Ke-12. Alfabeta. Bandung.


(1)

5

2. Adakah pengaruh yang signifikan antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta ?

3. Adakah pengaruh yang signifikan antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta ?

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

2. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

3. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

2. METODE PENELITIAN

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010: 80). Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen pembeli Hijab Monocrome di Surakarta.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi (Sugiyono, 2010: 81). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen/pembeli Hijab Monocrome di Surakarta yaitu sebanyak 100 responden.


(2)

6 Uji Hipotesis

1. Analisa Regresi Berganda (Multiple Regression)

Analisa ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian. Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16.0 koefisien regresi yang diperoleh dari hasil pengolahan data adalah:

Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3

Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut :

Koefisien regresi variabel Advertising (X1) sebesar 0,413 yang artinya variabel Advertising mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

Koefisien regresi variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,262 yang berarti variabel Personal Selling mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

Koefisien regresi variabel Sales Promotion (X3) sebesar 0,287 yang artinya variabel Sales Promotion mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

a. Uji pengaruh variabel Advertising (X1) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (5,078 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,001) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan advertising berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

b. Uji pengaruh variabel Personal Solling (X2) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,945 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa personal


(3)

7

selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan personal selling berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

c. Uji pengaruh variabel Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (3,175 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,002) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan sales promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

3. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil diketahui Fhitung > Ftabel (39,868 > 3,15), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Koefisien Determinasi

Hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar 0,541, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelskan oleh variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya sebesar 45,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) terhadap keputusan pembelian.


(4)

8

1. Pengaruh antara variabel advertising terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Hasil analisis diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (5,078 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan advertising berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan dengan adanya pemasangan iklan pada majalah, website maupun sosial media langsung dapat dibaca oleh konsumen dan pesan iklan tersebut bisa disampaikan dengan baik. Dengan demikian semakin baik dan tepat penyampaian pesan dalam advertising maka tingkat keputusan pembelian juga akan meningkat.

2. Pengaruh antara variabel personal selling terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Variabel personal selling diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (2,945 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig (0,004) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan personal selling berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan pemasaran yang telah dilakukan dengan menawarkan ke pasar oleh perorangan dilakukan secara lisan dalam bentuk percakapan antara tenaga penjual dengan calon pembeli dengan tujuan akhir melakukan penjualan dalam menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain, dengan demikian semakin baik kinerja personal selling maka semakin tinggi tingkat keputusan pembelian.

3. Pengaruh antara variabel sales promotion terhadap keputusan pembelian produk Hijab Monocrome di Surakarta

Sales promotion diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (3,175 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian atau karena t.sig


(5)

9

(0,002) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan sales promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan strategi yang bagus untuk menignkatkan keputusan pembelian oleh konsumen, dengan menggunakan sales promotion seperti potongan harga menjadi cara yang efektif untuk mendorong keputusan pembelian yang dilakukan konsumen, dengan demikian semakin menarik sales promotion maka tingkat kepuutsan pembelian konsumen akan semakin tinggi.

4. PENUTUP

Dari hasil penelitian, analisis data pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil regresi Linear Berganda diketahui sebagai berikut: Y = 0,101 + 0,413X1 + 0,262X2 + 0,287X3

Adapun persamaan regresi linear berganda diinterprestasikan sebagai berikut: Koefisien regresi variabel Advertising (X1) sebesar 0,413 yang artinya variabel Advertising mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Personal Selling (X2) sebesar 0,262 yang berarti variabel Personal Selling mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian. Koefisien regresi variabel Sales Promotion (X3) sebesar 0,287 yang artinya variabel Sales Promotion mempunyai pengaruh positip sehingga meningkatkan keputusan pembelian.

2. Hasil analisis uji t diperoleh variabel advertising mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel personal selling mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sales promotion mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian hijab monocrome di Surakarta.

3. Hasil uji F diperoleh secara bersama-sama variabel Advertising (X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.

4. Berdasarkan hasil R square (R2) sebesar 0,541, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel Advertising


(6)

10

(X1), Personal Selling (X2), Sales Promotion (X3) sebesar 54,1%. Sedangkan sisanya sebesar 45,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

5. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan penelitian ini variabel yang diteliti dalam mempengaruhi keputusan pembelian yaitu promotion mix (advertising, personal selling, sales promotion)

2. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12 Jilid Satu, Jakarta : Erlangga.

Setyowati, Meiriska. 2013. Pengaruh Promotion Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Matahari Departement Store Kediri.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan Ke-12. Alfabeta. Bandung.