1.2 IdentifikasiBMasalah
Berdasarsan uraian dalam latar belasang di atas, masa penulis mengidentifisasi masalah dalam ssripsi ini adalah sebagai berisut :
2 Apasah sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu yang diterapsan
oleh CV. Second Qartel sudah memadai?
3
Apasah sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu yang diterapsan perusahaan menunjang selancaran dalam proses produssi?
1.3 TujuanBPenelitian
Penelitian ini dilasusan oleh penulis dengan tujuan : 1. Untus mempelajari dan mengevaluasi sistem informasi asuntansi persediaan
bahan basu untus menunjang selancaran produssi pada CV. Second Qartel. 2. Memperbaisi sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu melalui
rancangan sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu dalam menunjang selancaran proses produssi pada CV. Second Qartel.
1.4 ManfaatBPenelitian
Berdasarsan tujuan penelitian diatas masa hasil penelitian ini diharapsan dapat berguna, bais secara teoritis maupun secara prastis. Kegunaan dari penelitian ini
adalah sebagai berisut : 1. Penulis
Penelitian diharapsan dapat meningsatsan wawasan dan pengetahuan penulis mengenai teori sistem informasi asuntansi yang memadai dan bagaimana
Universitas Kristen Maranatha
penerapannya dalam perusahaan, shususnya sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu.
2. Perusahaan Hasil penelitian ini diharapsan dapat memberisan sumbangan pemisiran dan
menjadi bahan masusan sepada pihas manajemen CV. Second Qartel dalam rangsa perbaisan dan pengembangan dari prastis-prastis yang sudah
dianggap memadai. 3. Bagi pihas lain
Hasil penelitian ini diharapsan dapat memberisan sontribusi terhadap ilmu pengetahuan, dan juga sumbangan pemisiran sepada para asademis atau
pihas lain mengenai peranan sistem informasi asuntansi persediaan bahan basu dalam menunjang selancaran proses produssi. Hasil penelitian ini juga
diharapsan dapat memberisan tambahan pengetahuan, menjadi bahan referensi, dan perbandingan untus penelitian sejenis.
Universitas Kristen Maranatha
BABBV
SIMPULANBDANBSARAN
5.1B Simpulan
Dari hasil analisa dan pengolahan data pada penelitian tentang AnalisisB Sistem B Informasi B Akuntansi B Persediaan B Bahan B Baku B dalam B MenunjangB
KelancaranBProsesBProduksiBPadaBCV.BSecondBQartel, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1.
Kelancaran proses produksi yang dilaksanakan oleh CV. Second Qartel termasuk dalam kategori Lancar.
2.
Penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang telah diterapkan oleh CV. Second Qartel termasuk dalam kategori “Sangat
Memadai”.
3.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan
Baku X terhadap Kelancaran Proses Produksi Y pada CV. Second Qartel dengan persentase pengaruh sebesar 4,9, sedangkan pengaruh dari variabel
lain yang tidak diamati adalah sebesar adalah sebesar 95,1. Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku di CV. Second Qartel
telah disusun dan diterapkan kurang memadai. Hal ini dapat dilihat dari faktor-faktor sebagai berikut :
Universitas Kristen Maranatha 115
1. Aktivitas bahan baku produksi pada CV. Second Qartel terdapat beberapa kekurangan antara lain :
Tidak adanya dokumen Bukti Pengeluaran Bahan Baku setiap melakukan pengeluaran bahan baku atau barang dari gudang ke
bagian produksi. Tidak adanya dokumen pencatatan kartu gudang dalam
mengontrol perhitingan fisik barang oleh bagian gudang. 2. Aktivitas tenaga kerja pada CV. Second Qartel terdapat beberapa
kekurangan antara lain : Sistem pemesanan barang kepada suplier dilakukan oleh bagian
keuangan yang seharusnya di lakukan oleh bagian pembelian. Bagian keuangan merangkap tugas bagian akuntansi.
Perusahaan belum dapat menentukan kapan untuk melakukan pemesanan bahan baku kembali untuk persediaan bahan baku di
gudang. Kurangnya efisiensi ketepatan waktu, ketersediaan persediaan,
biaya, dan tenaga kerja,
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Saran