Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada PT. Pan Asia Jaya Abadi).

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of the research is to find out and study the accounting information of raw materials inventories applied in a company, to find out the role of accounting information in supporting the company’s production process, and to find out the role of accounting information inventories of raw materials system in processes support the smooth production. The object of the research is PT. Pan Asia Jaya Abadi which works on textile industry. The research method used is descriptive analysis. The writer gathered the data by interviewing, observing, and distributing questionnaires to some workers in the company. Furthermore she also did library research to collect secondary data to support the research. Based on the research result, it can be concluded that the accounting information of raw materials inventories system on PT. Pan Asia Jaya Abadi has been effectively implemented. So, the writer can concluded that the proper appliance of the accounting information inventories of raw materials plays a good role in the production process.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan pada perusahaan, mengetahui kelancaran proses produksi perusahaan, dan mengetahui peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi. Objek penelitian ini adalah PT. Pan Asia Jaya Abadi yang bergerak dalam bidang tekstil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara. observasi, dan kuesioner. Selain itu juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder sebagai landasan teoritis yang dipakai untuk dasar pertimbangan dengan kenyataan yang ada selama dilakukannya penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi telah dilakukan dengan memadai. Jadi hipotesis yang penulis kemukakan, yaitu: “Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang dilaksanakan dengan memadai berperan dalam menunjang kelancaran proses produksi”, dapat diterima.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ... iii

Kata Pengantar ... iv

Abstract ... viii

Abstrak ... ix

Daftar Isi... x

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Tabel ... xvii

Daftar Lampiran ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 5


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.1 Pengertian Peranan ... 5

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 6

2.1.2.1 Pengertian Sistem ... 6

2.1.2.2 Pengertian Informasi ... 7

2.1.2.3 Pengertian Akuntansi ... 9

2.1.2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 9

2.1.2.5 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 10

2.1.2.5.1 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.1.2.5.2 Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi ... 14

2.1.2.5.3 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 14

2.1.2.5.4 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.1.3 Persediaan Bahan Baku ... 18

2.1.3.1 Pengertian Persediaan ... 18

2.1.3.2 Pengertian Persediaan Bahan Baku ... 19

2.1.3.2.1 Sistem Pencatatan Persediaan Bahan Baku ... 20

2.1.3.2.2 Metode Penilaian Persediaan Bahan Baku ... 21

2.1.3.2.3 Prosedur dalam Kegiatan Persediaan Bahan Baku ... 23


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha 2.1.4.1 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Bahan Baku... 25

2.1.4.2 Praktik yang Sehat dalam Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku ... 26

2.1.5 Kelancaran Proses Produksi ... 27

2.1.5.1 Pengertian Kelancaran ... 27

2.1.5.2 Pengertian Produksi ... 28

2.1.5.3 Pengertian Proses Produksi ... 29

2.1.5.3.1 Jenis Proses Produksi... 29

2.1.5.3.2 Unsur-Unsur Kelancaran Proses Produksi 30 2.2 Kerangka Pemikiran ... 33

2.3 Pengembangan Hipotesis ... 35

BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2 Struktur Organisasi PT. Pan Asia Jaya Abadi ... 37

3.1.3 Visi dan Misi PT. Pan Asia Jaya Abadi ... 49

3.2 Metode Penelitian ... 49

3.2.1 Jenis Data ... 50

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.2.3 Teknik Pengembangan Instrumen ... 52

3.2.4 Penetapan Populasi dan Sampel Penelitian ... 53


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

3.2.4.2 Sampel ... 54

3.2.5 Tipe Skala dan Metode Penskalaan ... 54

3.2.5.1 Tipe Skala ... 54

3.2.5.2 Metode Penskalaan ... 54

3.2.6 Operasionalisasi Variabel ... 55

3.2.7 Pengujian Data ... 57

3.2.7.1 Uji Validitas ... 57

3.2.7.2 Uji Reliabilitas ... 60

3.2.8 Pengujian Hipotesis ... 62

3.2.8.1 Penetapan Hipotesis ... 62

3.2.8.2 Pemilihan Uji Statistik... 62

3.2.8.3 Koefisien Determinasi ... 64

3.2.8.4 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 64

3.2.8.5 Penarikan Kesimpulan ... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden ... 66

4.1.1 Jenis Kelamin ... 66

4.1.2 Usia ... 67

4.1.3 Pendidikan ... 67

4.1.4 Lama Bekerja ... 68

4.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Penelitian ... 69

4.2.1 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku 70 4.2.1.1 Sumber Daya Manusia ... 72


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

4.2.1.2 Peralatan ... 74

4.2.1.3 Formulir ... 75

4.2.1.4 Catatan ... 77

4.2.1.5 Prosedur ... 79

4.2.1.6 Laporan ... 80

4.2.2 Kelancaran Proses Produksi ... 82

4.2.2.1 Penyusunan Rencana Produksi dan Operasi ... 83

4.2.2.2 Perencanaan dan Pengendalian Persediaan serta Pengadaan Bahan Baku ... 84

4.2.2.3 Pemeliharaan atau Perawatan ... 86

4.2.2.4 Pengendalian Mutu ... 87

4.2.2.5 Manajemen Tenaga Kerja ... 88

4.3 Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi ... 90

4.3.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 90

4.3.2 Uji Hipotesis ... 92

4.3.3 Koefisien Determinasi ... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 95

5.2 Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 99


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) ... 129


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Pan Asia Jaya Abadi………

………...


(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 : Ikhtisar Variabel, Indikator Variabel, Skala pengukuran dan.

Instrumen ... 56

Tabel 3.2 : Standar Penilaian untuk Validitas ... 58

Tabel 3.3 : Hasil Uji Validitas Kuesioner Peranan Sistem Informasi . Akuntansi persediaan Bahan Baku ... 59

Tabel 3.4 : Hasil Uji Validitas Kuesioner Kelancaran Proses Produksi .... 59

Tabel 3.5 : Standar Penilaian untuk Reliabilitas ... 61

Tabel 3.6 : Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Variabel Penelitian... 61

Tabel 4.1 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 66

Tabel 4.2 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ... 67

Tabel 4.3 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 68

Tabel 4.4 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 68

Tabel 4.5 : Kriteria Pengklasifikasian Presentase Skor Tanggapan Responden ... 70

Tabel 4.6 : Rekapitulasi Skor Jawaban Responden pada Variabel Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku ... 70

Tabel 4.7 : Rekapiulasi Tanggapan Responden Tentang Sumber Daya Manusia ... 72

Tabel 4.8 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Peralatan ... 74


(11)

xviii Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.10 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Catatan ... 77 Tabel 4.11 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Prosedur ... 79 Tabel 4.12 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Laporan... 80 Tabel 4.13 : Rekapitulasi Skor Jawaban Responden pada Variabel Proses .

Produksi ... 82 Tabel 4.14 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Penyusunan.

Rencana Produksi dan Operasi ... 83 Tabel 4.15 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Perencanaan

dan Pengendalian serta Pengadaan Bahan Baku ... 85 Tabel 4.16 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Pemeliharaan

atau Perawatan ... 86 Tabel 4.17 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Pengendalian

Mutu ... 87 Tabel 4.18 : Rekapitulasi Tanggapan Responden Tentang Manajemen

Tenaga Kerja ... 88 Tabel 4.19 : Regresi Linier Sederhana ... 91 Tabel 4.20 : Koefisien Determinasi ... 94


(12)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Keterangan Perusahaan……… 102

Lampiran 2 : Surat Permohonan Kuesioner……… 103

Lampiran 3 : Kuesioner………... 104

Lampiran 4 : Data Ordinal Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Persediaan Bahan Baku……….. 110 Lampiran 5 : Data Ordinal Variabel Kelancaran Proses Produksi 112 Lampiran 6 : Data Interval Variabel Sistem Informasi Akuntansi

Persediaan Bahan Baku……….. 113 Lampiran 7 : Data Interval Kelancaran Proses Produksi………… 115 Lampiran 8 : Succesive Detail Variabel Peranan Sistem Informasi

Akuntansi Persediaan Bahan Baku……… 116 Lampiran 9 : Succesive Detail Variabel Kelancaran Proses

Produksi………. 118

Lampiran 10 : Hasil Uji Validitas Variabel Peranan Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku……... 119 Lampiran 11 : Hasil Uji Validitas Variabel Kelancaran Proses

Produksi………. 120

Lampiran 12 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Peranan Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku……… 121 Lampiran 13 : Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kelancaran Proses


(13)

xx Universitas Kristen Maranatha

Produksi………. 123

Lampiran 14 : Hasil Uji Regresi Linier Sederhana………... 124

Lampiran 15 : Kartu Gudang………. 126

Lampiran 16 : Surat Order Pembelian………... 127


(14)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan industri sebagai salah satu unsur yang mendukung perekonomian Indonesia pada masa sekarang ini sedang bertumbuh dan berkembang terutama sejak adanya krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, salah satunya ditandai dengan semakin ketatnya persaingan. Persaingan sangat dibutuhkan agar dunia usaha yang ada di Indonesia dapat terus berkembang (Then, 2010).

Dengan semakin ketatnya persaingan, suatu perusahaan dituntut untuk melaksanakan usahanya dengan seefektif dan seefisien mungkin. Salah satu cara yang dapat diambil perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya adalah dengan menciptakan kelancaran dalam pengelolaan persediaan bahan baku, pembelian yang tepat waktu, dan penyerahan bahan baku yang tepat waktu pada departemen yang bersangkutan, sehingga proses produksi dapat terus berlangsung dan terselesaikan dengan tepat waktu (Widjajanto, 2001).

Semua aktivitas ekonomi yang dilakukan suatu organisasi atau perusahaan akan diproses dalam suatu sistem yang disebut sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini dirancang sedemikian rupa oleh perusahaan, sehingga dapat memenuhi fungsinya, yaitu menghasilkan informasi akuntansi yang tepat waktu, relevan, dan dapat dipercaya (Wilkinson et al. 2007). Sistem informasi akuntansi


(15)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha juga merupakan salah satu sarana bagi manajemen untuk melakukan pengendalian intern yang berkaitan dengan persediaan agar pengawasannya dapat berjalan sesuai dengan rencana, sehingga proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan akan berjalan dengan lancar (Hartanto, 2010).

Proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan akan berjalan dengan lancar apabila ditunjang oleh sistem informasi akuntansi yang dapat berperan penting bagi kelancaran proses produksi. Sistem informasi akuntansi yang dibutuhkan adalah sistem informasi akuntansi yang menyajikan informasi atas persediaan bahan baku. Persediaan bahan baku memegang peranan penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu mendapat perhatian yang besar dari perusahaan karena merupakan unsur aktiva perusahaan yang memiliki nilai materil dalam jumlah dan nilai yang relatif besar, serta merupakan aktiva sensitif terhadap waktu, penurunan harga pasar, kerusakan dan kelebihan biaya yang disebabkan oleh kesalahan dalam penanganannya (Rizki, 2006).

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis memandang pentingnya peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam hubungannya dengan kelancaran proses produksi. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi yang diberi judul:

“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam

Menunjang Kelancaran Proses Produksi”. (Studi kasus pada PT. Pan


(16)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diidentifikasikan masalah pokok yang ingin dikaji dalam penelitian ini, yaitu:

1. Apakah sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan oleh PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah memadai?

2. Apakah proses produksi yang dilaksanakan oleh PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah lancar?

3. Bagaimana peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang relevan dengan masalah pokok penelitian. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kememadaian fungsi sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan oleh PT. Pan Asia Jaya Abadi.

2. Untuk mengetahui kelancaran proses produksi yang dilaksanakan oleh PT. Pan Asia Jaya Abadi.

3. Untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi.

1.4 Kegunaan Penelitian


(17)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Akademisi

Untuk sasaran akademisi, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengaplikasikan berbagai teori yang telah dipelajari dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan ekonomi dalam bidang sistem informasi, khususnya mengenai bahasan peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi dengan memberikan sumbangan bagi pengembangan konsep-konsep yang sudah ada.

Selain itu, diharapkan pula dari hasil penelitian ini dapat memberikan suatu sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang memerlukannya, dan dapat menjadi bahan perbandingan dalam melaksanakan penelitian unruk karya tulis.

2. Praktisi Bisnis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menjadi bahan pemikiran yang berguna bagi perusahaan di masa yang akan datang, yaitu sebagai sarana bagi perusahaan untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi dan untuk mengetahui hal-hal lain apa saja yang masih perlu mendapatkan perhatian dalam peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi ini untuk diperbaiki di waktu mendatang.


(18)

95 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi, maka pada bagian akhir dari penelitian ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah memadai. Sumber daya manusia pada PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah berfungsi dengan sangat baik dalam menjalankan aktivitas perusahaan untuk memberikan hasil yang optimal, serta didukung peralatan yang sangat memadai dalam mempercepat pengolahan data, meningkatkan ketelitian kalkulasi/perhitungan dan kerapihan bentuk informasi. Formulir yang merupakan unsur pokok dalam mencatat semua transaksi yang terjadi juga sudah disediakan PT. Pan Asia Jaya Abadi dengan sangat baik. Transaksi atas persediaan di perusahaan telah dicatat pada kartu persediaan berdasarkan klasifikasi persediaan, urutan kronologis, dan diringkas ke dalam jurnal yang tepat, serta pencatatan atas persediaan bahan baku selalu diperiksa secara periodik oleh bagian yang berwenang, sehingga laporan telah memberikan gambaran yang memadai bagi pihak yang memerlukan dan bagi pihak yang menggunakan terutama di dalam pengambilan sebuah keputusan.


(19)

Bab V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha 2. Kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah sangat

tinggi. Kegiatan pengoperasian sistem produksi dan operasi pada perusahaan telah dimulai dengan rencana penyusunan produksi dan operasi, sehingga rencana pengadaan bahan baku yang diproduksi sesuai dengan rencana pembelian bahan baku, karena kelancaran kegiatan produksi dan operasi perusahaan sangat ditentukan oleh kelancaran tersedianya bahan baku yang dibutuhkan bagi produksi dan operasi tersebut. Disamping itu bahwa perusahaan juga telah melakukan kegiatan pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang digunakan secara rutin sehingga proses produksi dan operasi selalu terjamin serta tetap tersedia untuk dapat digunakan. Perusahaan juga melakukan kegiatan pengendalian agar keluaran dapat terjamin mutunya dan untuk mendukung semua kegiatan tersebut perusahaan telah melakukan manajemen tenaga kerja yang baik.

3. Peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi memiliki peranan terhadap kelancaran proses produksi. Berdasarkan hasil pengolahan seperti yang terdapat pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0,000 atau ρ value berada di bawah 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Melalui sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku ini perusahaan dapat mengevaluasi kelancaran proses produksi perusahaan. Secara kenyataannya setelah diterapkannya sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada PT. Pan Asia Jaya Abadi dapat meningkatkan kelancaran proses produksi pada perusahaan. Ini dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas produksi barang yang dihasilkan menjadi lebih baik.


(20)

Bab V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menyarankan:

1. Sebaiknya sumber daya manusia yang menangani persediaan harus memiliki pengalaman kerja di bidang persediaan dan kuantitas sumber daya manusianya pun harus diperhatikan apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara periodik apakah alat-alat kerja yang ada sudah memadai atau belum.

3. Sebaiknya formulir yang digunakan dirancang secara sederhana dan memadai.

4. Sebaiknya formulir yang dipergunakan dalam aktivitas bahan baku harus mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang dengan membubuhkan tanda tangan pada formulir sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian wewenang atas pelaksanaan transaksi yang terjadi dan formulir dibuat beberapa rangkap serta didistribusikan ke bagian produksi, bagian persediaan, bagian akuntansi, bagian keuangan dan direktur utama.

5. Sebaiknya transaksi atas persediaan dicatat pada kartu persediaan berdasarkan klasifikasi persediaan (menurut kelompok jenisnya) dan sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan, serta pencatatan persediaan bahan baku selalu diperiksa secara periodik oleh bagian yang berwenang.

6. Sebaiknya laporan-laporan penerimaan dan pengeluaran barang ditunjang oleh bukti-bukti transaksi yang terjadi diperusahaan dan laporan tersebut


(21)

Bab V Kesimpulan dan Saran 98

Universitas Kristen Maranatha harus memenuhi standar yang berlaku diperusahaan, serta disusun sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen.

7. Sebaiknya pemeliharaan atau perawatan peralatan produksi dilaksanakan sebelum dan sesudah berlangsungnya proses produksi.


(22)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke. (2008). Auditing and Assurance Service and Integrated Approach, 11th Edition. Prentice-Hall: New Jersey.

Arens, Alvin A. (2006). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. PT. Indeks, Kelompok Gramedia: Jakarta.

Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Baridwan, Zaki. (2000). Sistem Akuntansi (Penyusunan Prosedur dan Metode), Edisi 5. BPFE: Yogyakarta.

Barker., Gersten., and Lloyd. (2002). Basic Statistics for Social Research. Mac Millan Publishing & Co.: New York.

Belkaoui, Ahmed. (2006). Teori Akuntansi, Edisi 5. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli. Salemba Empat: Jakarta.

Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. (2004). Accounting Information System. 9th Edition. Prentice Hall: New Jersey.

Cushing, Barry. E. (2001). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto. Penerbit Erlangga: Jakarta. Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Diterjemahkan oleh Deny Arnas

Kwary dan Dewi Fitriasari. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Hartanto, Rachmadi. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Spare Part Sepeda Motor pada CV. X. Skripsi, Program Strata Satu Universitas Kristen Maranatha: Bandung. (tidak dipublikasikan)

Hasan, M. Iqbal. (2004). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptip). Bumi Aksarsa: Jakarta.

Heizer, Jay., dan Barry Render. (2004). Manajemen Operasi. Buku 2. Edisi 7. Salemba Empat: Jakarta.

Heizer, Jay., and Barry Render. (2004). Principles of Operations Management, 5th Edition. Pearson Education: New Jersey.


(23)

Daftar Pustaka 100

Universitas Kristen Maranatha Horngren, Charles T., Walter T. Harrison., Bamber., Lemon., and Norwood. (2005).

Accounting, 6 th Edition. Prentice Hall: New Jersey.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat: Jakarta.

Indriantoro, Nur., dan Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2004). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. BPFE: Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2004). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka: Jakarta.

Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta. Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2. AMP YKPN: Yogyakarta. Kusuma, Hendra. (2002). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Andi: Yogyakarta.

La Midjan., dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi: Pendekatan Manual Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan. Lingga Jaya: Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga. Salemba Empat: Jakarta. Mulyadi. (2004). Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga. Salemba Empat: Jakarta. Mulyadi. (2004). Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu. Salemba Empat: Jakarta. Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Pramesti, Getut. (2011). Aplikasi SPSS dalam Penelitian. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Pratiwi, Nessia Iriana. (2010). Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Meningkatkan Kinerja Manajer Pusat Lab (Studi Kasus pada Direktorat Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia). Skripsi, Program Strata Satu Universitas Kristen Maranatha: Bandung. (tidak dipublikasikan)

Rizki, Ahmad Fitrian. (2006). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada PT. X). Skripsi, Program Strata Satu Universitas Widyatama: Bandung. (tidak dipublikasikan)


(24)

Daftar Pustaka 101

Universitas Kristen Maranatha Romney, Marshall B., and P. J. Steinbart. (2006). Accounting Information System,

Edisi 9. Diterjemahkan oleh Deny Arnas Kwary dan Dewi Fitriasari. Salemba Empat: Jakarta.

Soekanto, Soerjan. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sugiyono. (2007). Statistika Non Parametris. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Then, Meliana. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Untuk Menunjang Kelancaran Aktivitas Proses Produksi Pada PT. Dollar Super Plastin. Skripsi, Program Strata Satu Universitas Kristen Maranatha: Bandung. (tidak dipublikasikan)

Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga: Jakarta.

Warren, Carl S., Reeve., James M., dan Fess, Philip E. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Diterjemahkan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani dan Taufik Hendrawan. Salemba Empat: Jakarta.

Wilkinson, Joseph W., Michael J. Cerullo., Vasant Reval., and Bernard. (2007). Accounting Information System Essential Concept and Application. John Wiley & Sons, Inc.: USA.


(1)

Bab V Kesimpulan dan Saran 96

Universitas Kristen Maranatha 2. Kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi sudah sangat

tinggi. Kegiatan pengoperasian sistem produksi dan operasi pada perusahaan telah dimulai dengan rencana penyusunan produksi dan operasi, sehingga rencana pengadaan bahan baku yang diproduksi sesuai dengan rencana pembelian bahan baku, karena kelancaran kegiatan produksi dan operasi perusahaan sangat ditentukan oleh kelancaran tersedianya bahan baku yang dibutuhkan bagi produksi dan operasi tersebut. Disamping itu bahwa perusahaan juga telah melakukan kegiatan pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang digunakan secara rutin sehingga proses produksi dan operasi selalu terjamin serta tetap tersedia untuk dapat digunakan. Perusahaan juga melakukan kegiatan pengendalian agar keluaran dapat terjamin mutunya dan untuk mendukung semua kegiatan tersebut perusahaan telah melakukan manajemen tenaga kerja yang baik.

3. Peranan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Pan Asia Jaya Abadi memiliki peranan terhadap kelancaran proses produksi. Berdasarkan hasil pengolahan seperti yang terdapat pada Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa nilai Sig. = 0,000 atau ρ value berada di bawah 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Melalui sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku ini perusahaan dapat mengevaluasi kelancaran proses produksi perusahaan. Secara kenyataannya setelah diterapkannya sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada PT. Pan Asia Jaya Abadi dapat meningkatkan kelancaran proses produksi pada perusahaan. Ini dapat dilihat dari kuantitas dan kualitas produksi barang yang dihasilkan menjadi lebih baik.


(2)

Bab V Kesimpulan dan Saran 97

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis menyarankan:

1. Sebaiknya sumber daya manusia yang menangani persediaan harus memiliki pengalaman kerja di bidang persediaan dan kuantitas sumber daya manusianya pun harus diperhatikan apakah sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara periodik apakah alat-alat kerja yang ada sudah memadai atau belum.

3. Sebaiknya formulir yang digunakan dirancang secara sederhana dan memadai.

4. Sebaiknya formulir yang dipergunakan dalam aktivitas bahan baku harus mendapatkan otorisasi dari pejabat yang berwenang dengan membubuhkan tanda tangan pada formulir sebagai bukti pertanggungjawaban pemakaian wewenang atas pelaksanaan transaksi yang terjadi dan formulir dibuat beberapa rangkap serta didistribusikan ke bagian produksi, bagian persediaan, bagian akuntansi, bagian keuangan dan direktur utama.

5. Sebaiknya transaksi atas persediaan dicatat pada kartu persediaan berdasarkan klasifikasi persediaan (menurut kelompok jenisnya) dan sesuai dengan aturan yang berlaku di perusahaan, serta pencatatan persediaan bahan baku selalu diperiksa secara periodik oleh bagian yang berwenang.

6. Sebaiknya laporan-laporan penerimaan dan pengeluaran barang ditunjang oleh bukti-bukti transaksi yang terjadi diperusahaan dan laporan tersebut


(3)

Bab V Kesimpulan dan Saran 98

Universitas Kristen Maranatha harus memenuhi standar yang berlaku diperusahaan, serta disusun sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen.

7. Sebaiknya pemeliharaan atau perawatan peralatan produksi dilaksanakan sebelum dan sesudah berlangsungnya proses produksi.


(4)

99 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke. (2008). Auditing and Assurance Service

and Integrated Approach, 11th Edition. Prentice-Hall: New Jersey.

Arens, Alvin A. (2006). Auditing dan Pelayanan Verifikasi. PT. Indeks, Kelompok Gramedia: Jakarta.

Assauri, Sofjan. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Baridwan, Zaki. (2000). Sistem Akuntansi (Penyusunan Prosedur dan Metode), Edisi 5. BPFE: Yogyakarta.

Barker., Gersten., and Lloyd. (2002). Basic Statistics for Social Research. Mac Millan Publishing & Co.: New York.

Belkaoui, Ahmed. (2006). Teori Akuntansi, Edisi 5. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Risnawati Dermauli. Salemba Empat: Jakarta.

Bodnar, George H., dan William S. Hopwood. (2004). Accounting Information

System. 9th Edition. Prentice Hall: New Jersey.

Cushing, Barry. E. (2001). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan. Diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto. Penerbit Erlangga: Jakarta. Hall, James A. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Diterjemahkan oleh Deny Arnas

Kwary dan Dewi Fitriasari. Penerbit Salemba Empat: Jakarta.

Hartanto, Rachmadi. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dalam

Menunjang Efektivitas Pengendalian Persediaan Spare Part Sepeda Motor pada CV. X. Skripsi, Program Strata Satu Universitas Kristen Maranatha:

Bandung. (tidak dipublikasikan)

Hasan, M. Iqbal. (2004). Pokok-Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptip). Bumi Aksarsa: Jakarta.

Heizer, Jay., dan Barry Render. (2004). Manajemen Operasi. Buku 2. Edisi 7. Salemba Empat: Jakarta.

Heizer, Jay., and Barry Render. (2004). Principles of Operations Management, 5th Edition. Pearson Education: New Jersey.


(5)

Daftar Pustaka 100

Universitas Kristen Maranatha Horngren, Charles T., Walter T. Harrison., Bamber., Lemon., and Norwood. (2005).

Accounting, 6 th Edition. Prentice Hall: New Jersey.

Ikatan Akuntansi Indonesia. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat: Jakarta.

Indriantoro, Nur., dan Bambang Supomo. (2002). Metode Penelitian Bisnis, Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.

Jogiyanto, Hartono. (2004). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. BPFE: Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2004). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka: Jakarta.

Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta. Krismiaji. (2005). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2. AMP YKPN: Yogyakarta. Kusuma, Hendra. (2002). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian

Produksi. Andi: Yogyakarta.

La Midjan., dan Azhar Susanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi: Pendekatan

Manual Penyusunan Metode dan Prosedur, Edisi Kedelapan. Lingga Jaya:

Bandung.

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga. Salemba Empat: Jakarta. Mulyadi. (2004). Akuntansi Manajemen, Edisi Ketiga. Salemba Empat: Jakarta. Mulyadi. (2004). Auditing, Edisi Keenam, Buku Satu. Salemba Empat: Jakarta. Nazir, Moh. (2003). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Pramesti, Getut. (2011). Aplikasi SPSS dalam Penelitian. PT. Elex Media Komputindo: Jakarta.

Pratiwi, Nessia Iriana. (2010). Peranan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam

Meningkatkan Kinerja Manajer Pusat Lab (Studi Kasus pada Direktorat Aerostructure PT. Dirgantara Indonesia). Skripsi, Program Strata Satu

Universitas Kristen Maranatha: Bandung. (tidak dipublikasikan)

Rizki, Ahmad Fitrian. (2006). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan

Bahan Baku Dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada PT. X). Skripsi, Program Strata Satu Universitas Widyatama: Bandung.


(6)

Daftar Pustaka 101

Universitas Kristen Maranatha Romney, Marshall B., and P. J. Steinbart. (2006). Accounting Information System,

Edisi 9. Diterjemahkan oleh Deny Arnas Kwary dan Dewi Fitriasari. Salemba Empat: Jakarta.

Soekanto, Soerjan. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Sugiyono. (2007). Statistika Non Parametris. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Then, Meliana. (2010). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku

Untuk Menunjang Kelancaran Aktivitas Proses Produksi Pada PT. Dollar Super Plastin. Skripsi, Program Strata Satu Universitas Kristen Maranatha:

Bandung. (tidak dipublikasikan)

Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Erlangga: Jakarta.

Warren, Carl S., Reeve., James M., dan Fess, Philip E. (2005). Pengantar Akuntansi, Edisi 21. Diterjemahkan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani dan Taufik Hendrawan. Salemba Empat: Jakarta.

Wilkinson, Joseph W., Michael J. Cerullo., Vasant Reval., and Bernard. (2007).

Accounting Information System Essential Concept and Application. John Wiley