a. Visi yang Utuh
Helgeson mengemukakan bahwa visi merupakan penjelasan tentang rupa yang seharusnya dari suatu organisasi ketika ia berjalan dengan baik. Visi juga
dapat didefinisikan sebagai suatu pandangan yang merupakan kritalisasi dan intisari dari suatu kemampuan competence, kebolehan ability dan kebiasaan
self efficacy. Morrysei mengemukakan bahwa visi adalah presentasi dari apa yang diyakini sebagai bentuk organisasi dimasa depan dalam pandangan
pelanggan, karyawan, pemilik, dan stakeholder lannya.
66
Jadi kesimpulan dari pengertian visi di atas adalah bahwa visi merupakan daya pandang yang komprehensif, mendalam dan jauh kedepan, meluas serta
merupakan daya pikir yang abstrak, yang memiliki kekuatan amat dahsyat dan dapat menerobos batas waktu ruang dan tempat.
Karakteristik kepala madrasah yang memiliki visi yang utuh dapat di indetifikasikan sebagai berikut:
1 Berniat ibadah dalam melaksanakan tugasnya.
2 Beragama dan taat melaksanakan ajaran-Nya.
3 Berniat baik sebagai kepala madrasah.
4 Belaku adil dalam memecahkan masalah.
5 Berkeyakinan bahwa bekerja dilingkungan madrasah merupakan ibadah dan
panggilan jiwa. 6
Bersikap tawadhu rendah hati. 7
Berhasrat untuk memajukan madrasah.
66
Ibid , hal 23.
8 Tidak terlalu berambisi, terhadap imbalan materi dari hasil pekerjaannya.
9 Bertanggung jawab terhadap segala ucapan dan perbuatannya.
67
Dalam memgembangkan visinya, kepala madrasah harus mampu mendayagunakan kekuatan-kekuatan yang relevan bagi kegiatan internal
madrasah. Visi madrasah yang utuh, harus dapat direalisasikan dalam kehidupan nyata, bukan hanya khayalan tetapi bisa dilaksanakan dan diwujudkan menjadi
kenyataan. Hal ini penting, agar dalam perwujudan visi tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat, khususnya masyarakat sekitar madrasah,
sehingga mereka memiliki tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap madrasah.
b. Tanggung jawab
Salah satu sifat yang dapat memperkuat keyakinan kepala madrasah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya adalah merasa dirinya diamanahi
kepemimpinan dan harus bertanggung jawab. Tanggung jawab merupakan beban yang harus dipikul dan melekat kepada kepala madrasah. Memikul tanggung
jawab adalah kewajiban seorang pemimpin dalam bebagai situasi dan kondisi. Tanggung jawab seorang pemimpin harus dibuktikan bahwa kapan saja dia harus
siap untuk melaksanakan tugas. Dalam rangka membangun kepercayaan dan tanggung jawab, setiap kepala madrasah dalam melaksanakan fungsi
kepemimpinannya harus mampu memberdayakan tenaga kependidikan dan
67
Ibid .
seluruh warga madrasah agar mau dan mampu melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuan madrasah.
68
c. Keteladanan