Mikrokontroler ATMega8535 Perangkat Proses

commit to user 6

2.1.2 Photodiode Receiver

Photodiode merupakan salah satu jenis dioda yang mempunyai fungsi khusus yaitu sebagai komponen dengan teknologi yang mengkombinasikan optik dan elektronika. Photodiode dibuat untuk berfungsi paling baik berdasarkan kepekaannya terhadap cahaya. Photodiode biasa digunakan sebagai penangkap gelombang cahaya yang dipancarkan oleh infrared karena photodiode dapat mengukur intensitas cahaya yang tertuju padanya. Besarnya tegangan atau arus listrik yang dihasilkan oleh photodiode tergantung besar kecilnya radiasi yang dipancarkan oleh infrared. Semakin besar intensitas cahaya infra yang diterima maka kemampuannya untuk menghasilkan arus semakin besar sebaliknya kemampuan untuk menghasilkan arus akan lemah apabila intensitas cahaya infra yang diterima sermakin kecil. Ikhwanpcr, 2009 Gambar 2.2 Gambar dan Simbol Photodiode http:ikhwanpcr.blogspot.com200912prinsip-kerja-photodiode.html, 2011

2.2 Perangkat Proses

2.2.1 Mikrokontroler ATMega8535

ATMega8535 adalah mikrokontroler keluarga AVR dengan fitur yang komplit dan jumlah kaki IO yang banyak. Mikrokontroler ini memiliki IO digital sebanyak 32 buah yang terbagi menjadi 4 port yakni PORTA, PORTB, PORTC, dan PORTD. Kedelapan kaki PORTA dapat digunakan sebagai ADC dengan resolusi 10-bit. ADC yang digunakan adalah ADC include yang secara otomatis akan aktif ADCnya. ATmega8535 juga memiliki teknologi RISC Reduce Instruction Set Computing dengan kecepatan maksimal 16 MHz. commit to user 7 2.2.2 Konfigurasi ATMega8535 Konfigurasi pin mikrokontroler ATmega8535 memiliki 40 pin dengan spesifikasi konfigurasi pin –pinnya seperti pada gambar konfigurasi pin ATMega8535 di bawah ini : Gambar 2.3 Konfigurasi Pin ATMega 8535 http:www.atmel.comdynresourcesprod_documentsdoc2502.pdf ,2011 Gambar diatas merupakan susunan dari pin –pin mikrokontroler ATMega8535, penjelasan tentang pin atau kaki pada ATMega 8535 sebagai berikut ; a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukkan catudaya. b. GND adalah pin ground. c. Port A PA0,…,P7 merupakan port IO dan pin masukkan ADC. Port A ini merupakan 8 bit directional port IO. Setiap pinnya menyediakan internal pull-up resistor dapat diatur per bit. Kedelapan pin port A juga digunakan untuk masukan sinyal analog bagi AD converter. Tabel 2.1 menyajikan fungsi khusus port A. commit to user 8 Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port A Pin Port Fungsi Khusus PA0 ADC0 ADC input chanel 0 PA1 ADC0 ADC input chanel 1 PA2 ADC0 ADC input chanel 2 PA3 ADC0 ADC input chanel 3 PA4 ADC0 ADC input chanel 4 PA5 ADC0 ADC input chanel 5 PA6 ADC0 ADC input chanel 6 PA7 ADC0 ADC input chanel 7 d. Port B PB0,…,PB7 adalah port IO dan pin yang memiliki fungsi khusus yaitu TimerCounter, komparator analog dan SPI. Tabel 2.2 menyajikan fungsi alternatif khusus port B. Tabel 2.2. Fungsi Khusus Port B Pin Port Fungsi Khusus PB0 T0 = timercounter 0 external counter input PB1 T1 = timercounter 0 external counter input PB2 AIN0 = analog comparator positive input PB3 AIN1 = analog comparator positive input PB4 SS = SPI slave select input PB5 MOSI = SPI bus master input slave input PB6 MISO = SPI bus master input slave output PB7 SCK = SPI bus serial clock e. Port C PC0,…,PC7 merupakan port IO dan memiliki fungsi khusus yaitu komparator analog dan Timer Oscillator. Dua pin port C yaitu PC6 dan PC7 juga memiliki fungsi alternative sebagai oscillator untuk timercounter2. Tabel 2.3 menyajikan fungsi khusus port C. Tabel 2.3 Fungsi Khusus Port C Pin Port Fungsi Khusus PC0 SLC Two-wire Serial Bus Clock Line PC1 SDA Two-wire Serial Bus Data InputOutput Line PC6 TOSC1 Timer Oscilator Pin 1 PC7 TOSC2 Timer Oscilator Pin 2 commit to user 9 f. Port D PD0,...,PD7 merupakan port IO dan port khusus komparator analog, interrupt eksternal dan komunikasi serial. Pin –pin port D juga memilki fungsi – fungsi alternative khusus. Tabel fungsi khusus portD disajikan pada tabel 2.4. Tabel 2.4 Fungsi Khusus Port D Pin Port Fungsi Khusus PD0 RDX UART input line PD1 TDX UART output line PD2 INT0 eksternal interrupt 0 input PD3 INT1 eksternal interrupt 1 input PD4 OC1B Timercounter1 ouput compareB match output PD5 OC1A Timercounter1 ouput compareB match output PD6 ICP TimerCounter1 input capture pin PD7 OC2 TimerCounter2 output compare match output g. RESET merupakan port yang digunakan untuk mereset mikrokontroler. h. XTAL1 dan XTAL2 adalah port masukkan clock eksternal. i. AVcc merupakan port masukan untuk ADC. j. AREF merupakan port tegangan referensi analog untuk ADC.

2.2.3 Arsitektur ATMega8535