PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI Persepsi Dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik ( Studi kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas

(1)

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN

AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI

AKUNTAN PUBLIK

( Studi kasus pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan

Universitas Sebelas Maret Surakarta )

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)

pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

Nur Fitria

B 200 110 372

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK

(Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret Surakarta)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

NUR FITRIA

B 200 110 372

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh

Dosen Pembimbing


(3)

3

HALAMAN PENGESAHAN

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK

(Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret Surakarta)

Oleh

NUR FITRIA

B 200 110 372

Telah dipertahankan di depan dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari Sabtu, 23 April 2016

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji

1.

Dr. Fatchan Achyani, M.Si

(...)

(Ketua Dewan Penguji)

2.

Drs. M. Abdul Aris, Ak. M.Si

(...)

(Anggota I Dewan Penguji)

3.

Drs. Wahyono, M.A, Akt, CA

(...)

(Anggota II Dewan Penguji)

Dekan

Dr. Triyono, SE, M.Si

NIK : 195803091957031643


(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan

tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

yang pernah dityulis atau diterbitkan orang lain kecuali secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 09 Mei 2016

Penulis

NUR FITRIA

B 200 110 372


(5)

5

PERSEPSI DAN MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK

(Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas

Sebelas Maret Surakarta)

NUR FITRIA

B 200 110 372

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta terhadap profesi akuntan publik. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan survey secara langsung pada objek peneliti yaitu seluruh mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) angkatan 2011 sampai 2013, baik program reguler maupun non reguler dengan ketentuan sudah mengikuti mata kuliah auditing.

Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dan convenience sampling adalah untuk metode pengambilan sampel. Dari data yang diperoleh selama survey akan diperoleh suatu gambaran secara jelas yang akan memudahkan peneliti dalam menentukan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi terhadap profesi akuntan publik. Hasil dari analisis ini menunjukan bahwa profesi akuntan publik dimata mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi merupakan profesi yang dihormati dan akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable persepsi mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel profesi akuntan publik dengan nilai thitung (5.861) > ttabel (1,985) p value 0,000 < 0,05; dan minat pada profesi akuntansi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variable profesi akuntansi public dengan nilai thitung (3,350) >ttabel (1.985) p value 0,001 < 0,05. Ada pengaruh secara simultan antara variable persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi terhadap Profesi akuntan publik dengan Fhitung (36.251) > Ftabel (3.090) dengan p value < 0,05. Hasil uji R2 diperoleh 41,6%, artinya perubahan profesi akuntansi publik dikarenakan oleh adanya variasi variable persepsi dan minat mahasiswa jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

Kata kunci : Persepsi mahasiswa, Minat mahasiswa dan Profesi akuntan public ABSTRACT

The purpose of this study was to explore the perceptions and interests of students majoring in Accounting Faculty of Economics, Muhammadiyah University of Surakarta and March Surakarta to the public accounting profession. This study was conducted by surveying directly on the object of researchers that all students majoring in Accounting Faculty of Economics, Muhammadiyah University of Surakarta (UMS) and March University of Surakarta (UNS) class of 2011 through 2013, both regular programs as well as non-regular with the provisions already follow the course of auditing. The analytical method used is multiple linear regression, and convenience sampling is for sampling methods. From the data obtained during the survey will obtain a clear picture that will allow researchers to determine the perceptions and interests of students majoring in Accounting Faculty of Economics of the public accounting profession. The results of this analysis showed that the public accounting profession in the eyes of students majoring in Accounting Faculty of Economics is a respected profession and the public accounting profession is seen as promising.

The results showed that students' perceptions variable accounting department Faculty of Economics and significant positive effect on the variable public accounting profession with tvalue (5861) > ttable (1.985) p value < 0.05 ; and interest in the accounting profession and significant positive effect on the variable with the public accounting profession tcount (3.350) > t table (1.985) p value < 0.05 . There is a simultaneous influence between variable perception and interests of


(6)

students majoring in Accounting Faculty of Economics of the public accounting profession with Fhitung (36.251) > F table (3.090 ) with p value < 0.05. R2 test results obtained 41.6 %, meaning that changes in the public accounting profession is because of the variation of the variable perception and interests of students majoring in Accounting Faculty of Economics .

Keywords: Perception of the student, the student's interest and the public accounting profession

I. PENDAHULUAN

Meningkatnya pertumbuhan suatu negara tentunya juga diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berkualitas. Disamping itu, perubahan serta pembaharuan dalam dunia pendidikan juga mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja yang sesuai dengan bidangnya. Salah satunya yaitu dengan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk) baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun di Perguruan Tinggi Swasta guna mendukung terpenuhinya permintaan terhadap tenaga kerja sebagai akuntan publik.

Sebelum Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 179/U/2001 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dikeluarkan, pemberian gelara akuntan di Indonesia didasarkan pada Undang-Undang No. 34 tahun 1954, yang menyatakan bahwa gelar akuntan diberikan pada lulusan perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah dan atau perguruan tinggi negeri yang memenuhi syarat untuk menghasilkan akuntan atas proses pendidikan yang diberikan. Karena adanya perbedaan yang dinilai sebagai bentuk diskriminasi yang menimbulkan rasa ketidakadilan maka dikeluarkanlah SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 179/U/2001, yang isinya menuliskan gelar akuntan hanya bisa diperoleh melalui Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Program PPAk bisa dibuka oleh PTN maupun PTS yang memenuhi syarat.

Perubahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme akuntan dengan tingkat penguasaan yang memadai terhadap tiga syarat untuk profesional yaitu pengetahuan, keahlia, dan karakter ( Novian dan Tucker, 1993 ). Karena nantinya para akuntan harus mempunyai kredibilitas dalam menyusun dan melaksanakan review (audit) atas laporan keuangan, yang kemudian hasilnya akan digunakan oleh para pihak yang berkepentingan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Akuntan publik adalah seseorang yang mendapat izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk melayani masyarakat denga memberikan jasa dalam bidang keakuntansian dan keuangan. Akuntan manajemen atau disebut juga sebagai akuntan intern yang bekerja pada suatu perusahaan atau organisasi.

II. KAJIAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Mahasiswa Akuntansi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007) mahasiswa didefinisikan sebagai orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Sedangkan akuntansi adalah seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi (AICPA).

Pengertian Persepsi

Persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterpretasikan peristiwa, objek, serta manusia. David (1992:52) menggambarkan persepsi sebagaimana kesan yang dibuat, prasangka yang mempengaruhinya, jenis informasi yang di pakai untuk kesan tersebut, dan bagaiman akuratnya kesan itu. Persepsi yang terjadi akan membentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau bertindak secara tertentu didalam situasi yang tertentu pula.Persepsi sendiri dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang dapat membentuk persepsi dan kadangkala membiaskan persepsi. Faktor-faktor tersebut dapat terletak pada orang yang mempersepsikan, obyek atau sasaran yang dipersepsikan, atau konteks dimana persepsi itu dibuat. Sedangkan karakteristik pribadi yang


(7)

7

mempengaruhi persepsi meliputi sikap, kepribadian, motif, kepentingan, pengalaman masa lalu dan harapan ( Robins, Stephen P, 2002:52).

Pengertian Minat

Menurut Slameto (2010) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.

Minat dan rencana karir mahasiswa akuntansi akan sangat berguna bagi akademisi dalam mendesain kurikulum dan proses belajar mengajar yang lebih efektif sesuai dengan pilihan profesi mahasiswa Setiyani (2005) dalam Kuningsih (2013).

Profesi Akuntan Publik

Profesi akuntan publik merupakan profesi yang dipandang menjanjikan prospek yang cerah karena profesi ini memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar yang tak ternilai. Profesi ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda (Wheeler, 1983).

Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah sejalan dengan berkembangnya berbagai jenis perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum di negara tersebut (Mulyadi, 2002). Perusahaan membutuhkan modal/dana untuk menjalankan profesinya. Modal/dana ini dapat berasal dari pihak intern perusahaan (pemilik) dan pihak ekstern perusahaan (investor dan pinjaman dari kreditur). Oleh karena itu, laporan keuangan dibutuhkan oleh kedua pihak tersebut dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan. Laporan keuangan yang akan dibuat manajemen merupakan penyampain informasi mengenai pertanggung jawaban pengelolaan dana yang berasal dari pihak ekstern maupun intern perusahaan (Setiyani, 2005).

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan (Icuk dkk,2005) yang berjudul Persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Mengenai Pendidikan Profesi Akuntan (Studi kasus pada Perguruan Tinggi Negeri di Purwokerto) menyatakan bahwa mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jendral Sudirman mempunyai persepsi yang positif mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk).

Rasmini (2007) melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan pemilihan profesi. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah mahasiswa akuntansi PTN dan PTS di Bali. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang membedakan pemilihan profesi yang pekerjaan yang aman dari PHK.

Rerangka Pemikiran

Berdasarkan teori yang ada, maka dibuat rerangka konseptual untuk menjelaskan, mengungkapkan dan menentukan persepsi keterkaitan antara variabel-variabel yang akan diteliti berpijak dengan teori yang telah dikemukakan pada bagian sebelumnya, agar mahasiswa akuntansi berpersepsi baik dan mempunyai minat untuk menjadi akuntan publik.

Persepsi mahasiswa jurusan akuntansi FE UMS

dan UNS

Minat mahasiswa jurusan akuntansi FE UMS dan UNS

Profesi Akuntan Publik


(8)

Pengaruh persepsi mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Mahasiswa jurusan akuntansi memiliki persepsi positif terhadap profesi akuntan publik. Gibson dan Donely (1994:53) menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Sebagian besar mahasiswa jurusan akuntansi percaya bahwa penghargaan dari profesi ini lebih besar daripada pengorbanannya. Hasil penelitian ini didukung juga oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Icuk Rangga Bawono (2006) dengan Persepsi mahasiswa regular dan non regular terhadap profesi akuntan publik (Studi kasus pada Universitas Negeri di Purwokerto) yang menemukan bahwa mahasiswa S1 akuntansi regular dan ekstensi fakultas ekonomi perguruan tinggi di Purwokerto memiliki persepsi yang positif mengenai Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk).Dari uraian diatas maka hipotesis selanjutnya :

H1 : Persepsi mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi berpengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Pengaruh minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Mahasiswa jurusan akuntansi memiliki minat positif terhadap profesi akuntan publik. “Menurut Kamisa (1997: 370) minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan”. Minat merupakan sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Dari uraian diatas maka hipotesis selanjutnya :

H2 : Minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi berpengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Icuk,dkk (2006) menguji tentang persepsi mahasiswa akuntansi baik reguler, ekstensi dan mahasiswa PPAk tentang profesi akuntan. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa S1 akuntansi reguler dan ekstensi fakultas ekonomi perguruan tinggi negeri dan swasta M di Purwokerto mempunyai persepsi yang positif mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tujuan membandingkan antara mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta bertujuan untuk memperoleh bukti empiris apakah Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta memiliki perbedaan persepsi dan minat mengenai profesi akuntan publik.

H3 : Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik antara UMS dan UNS.

III.METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis.. Data yang diperlukan untuk menganalisis penelitian ini dapat diperoleh dari data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang ditujukan kepada responden dalam bentuk pertanyaan tertulis, tentang persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik. Data penelitian diperoleh secara langsung dari subjek penelitian taitu mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2013 di UMS dan UNS.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2011 sampai 2013.Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi yang sudah menempuh mata kuliah auditing.


(9)

9

Metode Pengumpulan Data

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini skala likert. Cara penilaiannya masing-masing pertanyaan diberi bobot :

Skala likert 1-5 dengan ketentuan Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data primer diperoleh melalui survey dimana responden menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan dalam kuesioner.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Dependen

Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah profesi akuntan publik yaitu seorang yang menyediakan jasa akuntansi atau konsultasi dibawah kondisi harapan keyakinan masyarakat terhadap praktik tersebut dan melakukan praktik melalui kantor akuntan atau sebagai individu, yang bekerja dalam industri pemerintahan dan pendidikan akan dipandang sebagai profesional dibidang akuntansi.

Variabel Independen

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya veriabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel independen adalah:

Persepsi

Menurut Robbins (1996), persepsi merupakan suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberi makna bagi lingkungan mereka. Sedangkan menurut Kotler (2000), persepsi adalah proses individu dalam memilih informasi, mengorganisir, menafsir masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna.

Minat

Menurut Widyastuti, dkk, (2004), minat adalah keinginan yang didorong oleh suatuvkeinginan untuk melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Minat adalah suatu pemutusan perhatian yang tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto, 1981:23).

Pengujian Kualitas Data Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama.


(10)

Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji normalitas data, uji multikolinearitas data, dan uji heteroskedastisitas.

Uji Hipotesis

Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda yang digunakan diformulasikan sebagai berikut, Sugiyono (2009:63):

PAP= α+ b1 PM+ b2 MM+ e

Uji Signifikan Parameter Individu (uji t)

Menurut Ghazali (2005:84) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi-variasi dependen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan level of significant 0,05 (α = 5%)

Uji F

Menurut Ghazali (2005:84) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Uji Koefisien Determinasi ( )

Koefisien Determinasi ( ) mengukur seberapa jauh kemampuan model menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Uji Beda

Untuk menganalisis hipotesis pada penelitian ini menggunakan independent sampel T-test. Independent sampel t-test adalah uji dengan dua sampel. Prinsip dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel populasi, dengan melihat rata-rata dua sampel.

Terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa jurusan akuntansi terhadap profesi akuntan publik.Hasil dari variabel persepsi mahasiswa diketahui nilai t hitung 5.861 > t tabel 1,985 p value 0,000 < 0,05. Oleh karena itu H1 diterima maka persepsi mahasiswa jurusan akuntansi mempunyai pengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Terdapat pengaruh antara minat mahasiswa jurusan akuntansi terhadap profesi akuntan publik.Dengannilaithitung (3,350) > t tabel (1.985) p value 0,001 < 0,05. Oleh kareba itu H2 diterima maka minat mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi UMS dan UNS terhadap profesi akuntan publik. Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai probabilitas berdasarkan variabel Persepsi dan Minat mahasiswa terhadap profesi akuntan adalah 0,000, ini berarti Ho ditolak 0,000 < 0,005. Ini membuktikan bahwa ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa terhadap profesi akuntan publik.


(11)

11

IV. HASIL PENELITIAN

Variabel Koefisien regresi t hitung sig

konstan 6.191 2.843 0.005

Persepsi mahasiswa 0.443 5.861 0.000

Minat mahasiswa 0.365 3.350 0.001

R Square (R2)

0.428

Adjusted R square 0.416

F hitung 36.251

Sumber : Data Primer Diolah 2015

Dari hasil tersebut, maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut : PAP = 6,191 + 0,443PM + 0,365MM + e

Dari persamaan regresi linier berganda diatas memberikan keterangan sebagai berikut:

a = 6,191, Dari hasil tersebut menunjukkan Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan dan Minat pada profesi akuntan mempunyai pengaruh positif terhadap Profesi Akuntansi Publik diperguruan tinggi. b1 = 0,443, Dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu apabila Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan semakin meningkat maka mengakibatkan Profesi Akuntansi Publik meningkat. b2 = 0,365, Dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu apabila Minat Pada profesi akuntan semakin meningkat maka mengakibatkan Profesi Akuntansi Publik meningkat.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Ada pengaruh yang Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Profesi Akuntansi Publik.Ada pengaruh yang Minat Pada profesi akuntan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Profesi Akuntansi Publik.Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada profesi akuntan publik.

Keterbatasan Peneliti

1. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban tersebut. Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya 2. Faktor pengaruh Profesi Akuntan Publik terbatas pada variabel persepsi dan minat terhadap

profesi akuntan publik.

3. Lingkup penelitian terbatas pada dua tempat saja yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Saran

1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang di peroleh sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah variabel dan sampel penelitian. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah perguruan tinggi yang lain .


(12)

VI.

DAFTAR PUSTAKA

Arfan Ikhsan Lubis. 2009. Akuntansi Keperilakuan Edisi.2. Jakarta: Salemba Empat

Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional Akuntansi IX. David O, Sears, Jonathan L. Freedman dan Anne Peplau. 1992. Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga.

Desriani, Rahmi, 1993, Persepsi Akuntan terhadap Kode Etik Aku

ntan Indonesia.Thesis S-2, Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Gibson and Donely. 1994. The Official Publication of the Association of Physical Plants Administrator of Universitas and Colleges. USA: Association.

Hadibroto. 1997. CPA Accountibility Media Akuntansi Edisi 11/ Juli/VII/ hal. 16. Hansen dan Mowen, 2006. Akuntansi Manajemen. Edisi 7 Jakarta : Salemba Empat. Harahap, Sofyan Safri. 1991. Auditing Kontemporer. Jakarta: Erlangga.

IAI, Akuntan Indonesia Mitra dalam perubahan.

Icuk Rangga Bawono. 2006. Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Reguler dan Non Reguler Tentang Pendidikan Profesi Akuntansi.Jurnal JAAI 10(2): h:185-193

Icuk, dkk. (2006). Persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi kasus pada Perguruan Tinggi Negeri di Purwokerto), Purwokerto.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta : BPEE

Kamisa, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kartika.

Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No.179/U/2001 tertanggal 21 November 2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi.

Kuningsih, R. S. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Mahasiswa untuk Berkarir sebagai Akuntan Profesional. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Lestari. 2013, Persepsi dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik.

Machfoedz, M. (1999). “Studi Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 3 (Juni): 3-28.

Mulyadi, 2002.Auditing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Novin, A.M dan Tucker, J.M. (1993). “The Composition of 150 Hours Accounting Program: The Public Accountants Point of Views”. Issues in Accounting Education (Fall): 272-291.


(13)

13

Rahayu, Wahyudi. (2003). IAI: Implikasi dari Era Globalisasi terhadap Pendidikan Akuntan dan Prospek Kerja, Makalah dalam Seminar “Perspektif Pendidikan Akuntan dan Prospek Kerja”. oleh HMJA, UNSOED, 11 Oktober 2003, Purwokerto.

Rasmini, Ni Ketut. 2007. Faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik pada mahasiswa akuntansi di Bali. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Universitas Udayana Denpasar, 12 (3) : h : 351-366

Regar, M. H., 1993, Mengenal Profesi Akuntan dan Memahami Laporannya, Jakarta; Bumi Aksara. Robbins, Stephen P. (1993). Organizational Behaviour. Sixth Edition. Prentice- Hall International Inc.

Robbins, Stephen P., 2002, Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, ed. 5, Jakarta : Erlangga.

Santoso, Singgih.2014. Panduan Lengkap Menguasai Statistik. Jakarta : Alex Media Komputindo. Setyani, Rediana. 2005. “ Faktor-faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih

Profesi Sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa)”. Tesis, Program Studi Magister Sains UNDIP.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto.2003, Educational Psychology for Effective Teaching. Boston: Wadsworth Publishing Company. Soemarso S.R., 2000, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi ke empat, Jakarta: LP-FE UI.

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Sujanto.1981, “Tiga Alternatif Pendekatan Pembelajaran: Tinjauan dari Sudut Pandang Psikologi,” Jurnal

Teknologi Pembelajaran: Teori dan Penelitian, No. 1-2 Oktober, h. 11.

Sumarna. 2002. Etika Bisnis dan Etika Profesi dalam Globalisasi. Media Akuntansi Edisis 31. Feb-Mar. Hal 3-4.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 2, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka.

Undang-Undang Nomor 34 tahun 1945 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan. Wade, Carole dan Carol Tavris.2007. Psikologi Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Walgito, Bimo, 1997, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : Andi Offset.

Widyastuti, Suryaningsum dan Juliana, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar.

Widyastutik, dkk 2004. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII.


(1)

Pengaruh persepsi mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Mahasiswa jurusan akuntansi memiliki persepsi positif terhadap profesi akuntan publik. Gibson dan Donely (1994:53) menjelaskan bahwa persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Sebagian besar mahasiswa jurusan akuntansi percaya bahwa penghargaan dari profesi ini lebih besar daripada pengorbanannya. Hasil penelitian ini didukung juga oleh hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Icuk Rangga Bawono (2006) dengan Persepsi mahasiswa regular dan non regular terhadap profesi akuntan publik (Studi kasus pada Universitas Negeri di Purwokerto) yang menemukan bahwa mahasiswa S1 akuntansi regular dan ekstensi fakultas ekonomi perguruan tinggi di Purwokerto memiliki persepsi yang positif mengenai Pendidikan Profesi Akuntan (PPAk).Dari uraian diatas maka hipotesis selanjutnya :

H1 : Persepsi mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi berpengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Pengaruh minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Mahasiswa jurusan akuntansi memiliki minat positif terhadap profesi akuntan publik. “Menurut Kamisa (1997: 370) minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan”. Minat merupakan sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Dari uraian diatas maka hipotesis selanjutnya :

H2 : Minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi berpengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik

Icuk,dkk (2006) menguji tentang persepsi mahasiswa akuntansi baik reguler, ekstensi dan mahasiswa PPAk tentang profesi akuntan. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa S1 akuntansi reguler dan ekstensi fakultas ekonomi perguruan tinggi negeri dan swasta M di Purwokerto mempunyai persepsi yang positif mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tujuan membandingkan antara mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta bertujuan untuk memperoleh bukti empiris apakah Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta memiliki perbedaan persepsi dan minat mengenai profesi akuntan publik.

H3 : Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik antara UMS dan UNS.

III. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis.. Data yang diperlukan untuk menganalisis penelitian ini dapat diperoleh dari data primer. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang ditujukan kepada responden dalam bentuk pertanyaan tertulis, tentang persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi fakultas ekonomi terhadap profesi akuntan publik. Data penelitian diperoleh secara langsung dari subjek penelitian taitu mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2011 sampai dengan angkatan 2013 di UMS dan UNS.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi angkatan 2011 sampai 2013.Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi yang sudah menempuh mata kuliah auditing.


(2)

Metode Pengumpulan Data

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini skala likert. Cara penilaiannya masing-masing pertanyaan diberi bobot :

Skala likert 1-5 dengan ketentuan Sangat Tidak Setuju – Sangat Setuju Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Pengumpulan data primer diperoleh melalui survey dimana responden menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan dalam kuesioner.

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Dependen

Variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah profesi akuntan publik yaitu seorang yang menyediakan jasa akuntansi atau konsultasi dibawah kondisi harapan keyakinan masyarakat terhadap praktik tersebut dan melakukan praktik melalui kantor akuntan atau sebagai individu, yang bekerja dalam industri pemerintahan dan pendidikan akan dipandang sebagai profesional dibidang akuntansi.

Variabel Independen

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya veriabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang termasuk variabel independen adalah:

Persepsi

Menurut Robbins (1996), persepsi merupakan suatu proses yang ditempuh individu untuk mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan indera mereka agar memberi makna bagi lingkungan mereka. Sedangkan menurut Kotler (2000), persepsi adalah proses individu dalam memilih informasi, mengorganisir, menafsir masukan-masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna.

Minat

Menurut Widyastuti, dkk, (2004), minat adalah keinginan yang didorong oleh suatuvkeinginan untuk melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Minat adalah suatu pemutusan perhatian yang tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan (Sujanto, 1981:23).

Pengujian Kualitas Data Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang pada kelompok yang sama dengan alat ukur yang sama.


(3)

Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang terdiri dari uji asumsi klasik, uji normalitas data, uji multikolinearitas data, dan uji heteroskedastisitas.

Uji Hipotesis

Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linear berganda yang digunakan diformulasikan sebagai berikut, Sugiyono (2009:63):

PAP= α+ b1 PM+ b2 MM+ e

Uji Signifikan Parameter Individu (uji t)

Menurut Ghazali (2005:84) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi-variasi dependen. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan level of significant 0,05 (α = 5%)

Uji F

Menurut Ghazali (2005:84) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Uji Koefisien Determinasi ( )

Koefisien Determinasi ( ) mengukur seberapa jauh kemampuan model menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi berkisar antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Uji Beda

Untuk menganalisis hipotesis pada penelitian ini menggunakan independent sampel T-test. Independent sampel t-test adalah uji dengan dua sampel. Prinsip dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel populasi, dengan melihat rata-rata dua sampel.

Terdapat pengaruh antara persepsi mahasiswa jurusan akuntansi terhadap profesi akuntan publik.Hasil dari variabel persepsi mahasiswa diketahui nilai t hitung 5.861 > t tabel 1,985 p value 0,000 < 0,05. Oleh karena itu H1 diterima maka persepsi mahasiswa jurusan akuntansi mempunyai pengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Terdapat pengaruh antara minat mahasiswa jurusan akuntansi terhadap profesi akuntan publik.Dengannilaithitung (3,350) > t tabel (1.985) p value 0,001 < 0,05. Oleh kareba itu H2 diterima maka minat mahasiswa mempunyai pengaruh terhadap profesi akuntan publik.

Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi UMS dan UNS terhadap profesi akuntan publik. Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai probabilitas berdasarkan variabel Persepsi dan Minat mahasiswa terhadap profesi akuntan adalah 0,000, ini berarti Ho ditolak 0,000 < 0,005. Ini membuktikan bahwa ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa terhadap profesi akuntan publik.


(4)

IV. HASIL PENELITIAN

Variabel Koefisien regresi t hitung sig

konstan 6.191 2.843 0.005

Persepsi mahasiswa 0.443 5.861 0.000

Minat mahasiswa 0.365 3.350 0.001

R Square (R2)

0.428 Adjusted R square 0.416

F hitung 36.251

Sumber : Data Primer Diolah 2015

Dari hasil tersebut, maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut : PAP = 6,191 + 0,443PM + 0,365MM+ e

Dari persamaan regresi linier berganda diatas memberikan keterangan sebagai berikut:

a = 6,191, Dari hasil tersebut menunjukkan Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan dan Minat pada profesi akuntan mempunyai pengaruh positif terhadap Profesi Akuntansi Publik diperguruan tinggi. b1 = 0,443, Dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu apabila Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan semakin meningkat maka mengakibatkan Profesi Akuntansi Publik meningkat. b2 = 0,365, Dari hasil tersebut menunjukkan pengaruh positif yaitu apabila Minat Pada profesi akuntan semakin meningkat maka mengakibatkan Profesi Akuntansi Publik meningkat.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Ada pengaruh yang Persepsi mahasiswa pada profesi akuntan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Profesi Akuntansi Publik.Ada pengaruh yang Minat Pada profesi akuntan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Profesi Akuntansi Publik.Ada perbedaan persepsi dan minat mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada profesi akuntan publik.

Keterbatasan Peneliti

1. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga penulis tidak mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban tersebut. Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya 2. Faktor pengaruh Profesi Akuntan Publik terbatas pada variabel persepsi dan minat terhadap

profesi akuntan publik.

3. Lingkup penelitian terbatas pada dua tempat saja yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Saran

1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang di peroleh sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah variabel dan sampel penelitian. 3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah perguruan tinggi yang lain .


(5)

VI.

DAFTAR PUSTAKA

Arfan Ikhsan Lubis. 2009. Akuntansi Keperilakuan Edisi.2. Jakarta: Salemba Empat

Benny, Ellya dan Yuskar. 2006. Pengaruh Motivasi terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Simposium Nasional Akuntansi IX. David O, Sears, Jonathan L. Freedman dan Anne Peplau. 1992. Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga.

Desriani, Rahmi, 1993, Persepsi Akuntan terhadap Kode Etik Aku

ntan Indonesia.Thesis S-2, Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariet dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang Gibson and Donely. 1994. The Official Publication of the Association of Physical Plants Administrator of Universitas and Colleges. USA: Association.

Hadibroto. 1997. CPA Accountibility Media Akuntansi Edisi 11/ Juli/VII/ hal. 16. Hansen dan Mowen, 2006. Akuntansi Manajemen. Edisi 7 Jakarta : Salemba Empat. Harahap, Sofyan Safri. 1991. Auditing Kontemporer. Jakarta: Erlangga.

IAI, Akuntan Indonesia Mitra dalam perubahan.

Icuk Rangga Bawono. 2006. Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Reguler dan Non Reguler Tentang Pendidikan Profesi Akuntansi.Jurnal JAAI 10(2): h:185-193

Icuk, dkk. (2006). Persepsi Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi kasus pada Perguruan Tinggi Negeri di Purwokerto), Purwokerto.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2002. Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Yogyakarta : BPEE

Kamisa, 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kartika.

Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No.179/U/2001 tertanggal 21 November 2001 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Profesi Akuntansi.

Kuningsih, R. S. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Mahasiswa untuk Berkarir sebagai Akuntan Profesional. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Lestari. 2013, Persepsi dan Minat Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Terhadap Profesi Akuntan Publik.

Machfoedz, M. (1999). “Studi Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesionalisme Dosen Akuntansi Perguruan Tinggi”. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 3 (Juni): 3-28.

Mulyadi, 2002. Auditing. Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.

Novin, A.M dan Tucker, J.M. (1993). “The Composition of 150 Hours Accounting Program: The Public Accountants Point of Views”. Issues in Accounting Education (Fall): 272-291.


(6)

Rahayu, Wahyudi. (2003). IAI: Implikasi dari Era Globalisasi terhadap Pendidikan Akuntan dan Prospek Kerja, Makalah dalam Seminar “Perspektif Pendidikan Akuntan dan Prospek Kerja”. oleh HMJA, UNSOED, 11 Oktober 2003, Purwokerto.

Rasmini, Ni Ketut. 2007. Faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan pemilihan profesi akuntan publik dan non akuntan publik pada mahasiswa akuntansi di Bali. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, Universitas Udayana Denpasar, 12 (3) : h : 351-366

Regar, M. H., 1993, Mengenal Profesi Akuntan dan Memahami Laporannya, Jakarta; Bumi Aksara. Robbins, Stephen P. (1993). Organizational Behaviour. Sixth Edition. Prentice- Hall International Inc.

Robbins, Stephen P., 2002, Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, ed. 5, Jakarta : Erlangga.

Santoso, Singgih.2014. Panduan Lengkap Menguasai Statistik. Jakarta : Alex Media Komputindo. Setyani, Rediana. 2005. “ Faktor-faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih

Profesi Sebagai Akuntan Publik dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri di Pulau Jawa)”. Tesis, Program Studi Magister Sains UNDIP.

Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto.2003, Educational Psychology for Effective Teaching. Boston: Wadsworth Publishing Company. Soemarso S.R., 2000, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi ke empat, Jakarta: LP-FE UI.

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Sujanto.1981, “Tiga Alternatif Pendekatan Pembelajaran: Tinjauan dari Sudut Pandang Psikologi,” Jurnal Teknologi Pembelajaran: Teori dan Penelitian, No. 1-2 Oktober, h. 11.

Sumarna. 2002. Etika Bisnis dan Etika Profesi dalam Globalisasi. Media Akuntansi Edisis 31. Feb-Mar. Hal 3-4.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa, 1995, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ed. 2, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustaka.

Undang-Undang Nomor 34 tahun 1945 Tentang Pemakaian Gelar Akuntan. Wade, Carole dan Carol Tavris.2007. Psikologi Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Walgito, Bimo, 1997, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta : Andi Offset.

Widyastuti, Suryaningsum dan Juliana, Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII, Denpasar.

Widyastutik, dkk 2004. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VII.


Dokumen yang terkait

Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Senior Dan Junior Di Program S-1 Ekstensi Akuntansi Mengenai Profesi Akuntan, Studi Empiris Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

7 82 91

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan tentang Profesi Akuntan Publik terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk Mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2011-2012 Universitas Sumatera Utara)

0 49 109

Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Terhadap Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)

6 90 115

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN PUBLIK ( Studi Empiris pada Universitas Se-karesidenan Besuki )

0 8 18

CITRA DAN EKSPEKTASI TERHADAP JURUSAN ILMU KOMUNIKASI Studi pada Mahasiswa Baru Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2007 Universitas Muhammadiyah Malang

0 5 3

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (STUDI PERBANDINGAN PADA MAHASISWA PTN DAN PTS DI JEMBER)

0 4 10

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (STUDI PERBANDINGAN PADA MAHASISWA PTN DAN PTS DI JEMBER)

0 6 10

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TERHADAP PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (STUDI PERBANDINGAN PADA MAHASISWA PTN DAN PTS DI JEMBER)

0 11 10

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENGAJAR AKUNTANSI (Komparatif Studi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia)

0 0 14

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA AKUNTAN PENDIDIK DI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

0 2 16