21
Secara umum masalah yang dialami oleh anak dengan ADDADHD adalah pengendalian perilaku, pengaturan jadwal dan kesadaran akan
waktu, serta perilaku yang menetapdan mencapai tujuan. Selain itu anak dengan ADDADHD seringkali mengalami masalah dalam
perilaku adaptif dan nteraksi sosial dengan teman sebaya.
l. Anak Berbakat Giftedness and special talents
Pengertian dan definisi mengenai anak berbakat sangat beragam definisi formal yang dikemukakan oleh Francoya Gagne adalah
sebagai berikut : ”gifftedness berhubungan dengan kecakapan yang secara jelas
berada diatas rata-rata dalam satu atau lebih rendah domains bakat manusia. Talented berhubungan dengan penampilan
performance yang secara jelas berada diatas rata-rata dalam satu atau lebih bidang aktifitas manusia
” Anak berbakat juga dapat diartikan anak yang mempunyai kemampuan
yang unggul dari anak-rata rata normal baik dalam kemampuan intelektual maupun non intelektual shingga mereka membutuhkan
layanan pendidikan secara khusus. Moh Amin 1996 menyimpulkan bahwa keberbakatan bukan semata-mata karena seseorang memiliki
intelegensia tinggi melainkan ditentukan oleh banyak faktor. Karakteristik anak berbakat dalam bidang akademik khusus, meliputi :
memiliki perhatian yang lama terhadap suatu bidang akademik khusus, memiliki pemahaman yang sangat maju tentang konsep, metode, dan
terminologi dari bidang akademik khusus, mampu mengaplikasikan berbagai konsep dari bidang akademik khusus yang dipelajari pada
aktivitas-aktifitas dalam bidang-bidang lain, kesediaan mencurahkan
22
sejumlah besar perhatian danusaha untuk mencapai standar yang tinggi dalam suatu bidang akademik, memiliki sifat kompetitif yang tinggi
dalam suatu bidang akademik khusus dan motivasi yang tinggi untuk berbuat baik, dan belajar dengan cepat dalam suatu bidang
akademik.Karakteristik sosial dan fisik anak berbakat, antara laian: fisik yang menarik dan rapi dalam penampilan, diterima oleh
mayoritas dari teman-teman sebaya dan orang dewasa, keterlibatan mereka dalam beberapa kegiatan sosial, memberikan sumbangan yang
positif dan konstruktif Wardani dkk, 2010 : 3.9
3.Tenaga Pendidik di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi
Setiap sekolah penyelenggara pendidikan inklusif semestinya mempunyai pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar
kualifikasi akademik dan kompetensi yang disyaratkan. Tenaga pendidik di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah pendidik profesional
yang mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
satuan pendidikan tertentu yang melaksanakan program pendidikan inklusif.
Tenaga pendidik meliputi: guru kelas, guru mata pelajaran Pendidikan Agama serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan guru
pembimbing khusus GPK. Guru berkedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menngah,
pendidikan pada usia dini pada jalur pendidikan formal yang dibuktikan
23
dengan setifikat pendidik. Kedudukan untuk masing-masing guru secara rinci meliputi:
a. Guru Kelas