lii 3.
Perilaku Penggunaan Kartu Jamkesmas. Penggunaan kartu jamkesmas adalah perilaku ibu hamil miskin saat
memanfaatkan kartu jamkesmas dengan tujuan untuk memeriksakan kehamilan dan memperoleh penggratisan biaya sebab dijamin oleh
pemerintah. Perilaku dipengaruhi oleh pengetahuan, sehingga penggunaan kartu jamkesmas oleh ibu hamil miskin dimungkinkan dipengaruhi oleh
pengetahuan seseorang ibu hamil tersebut tentang jamkesmas, antara lain tentang :
1 Definisi
2 Hak dan kewajiban peserta jamkesmas.
3 Fungsi dan kegunaan jamkesmas.
Pada penelitian ini perilaku penggunaan kartu jamkesmas diukur dengan menggunakan lembar observasi, terdiri dari 3 item. Setiap item dijawab
dengan mengisi jumlah frekwensi kunjungan ke unit pelayanan kesehatan dokter Bidan. Pemeriksaan kehamilan pada status lengkap adalah ibu
hamil yang pada masa kehamilan trimester I memeriksakan minimal 1 kali, pada trimester II minimal 1 kali dan pada trimester III minimal 2
kali. Untuk pemeriksaan kehamilan dikatakan lengkap diberi skor 1 dan yang tidak lengkap diberi skor 0.
Alat pengukuran dengan lembar observasi. Skala pengukuran: skala nominal.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
liii 1.
Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil miskin yang
berada di Kota Blitar dan tersebar di 3 tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Sananwetan, Kecamatan Kepanjenkidul dan Kecamatan Sukorejo.
2. Sampel
Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil miskin yang pada saat pengambilan data berada di lokasi penelitian dengan kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi. a.
Kriteria inklusi, yaitu karakteristik umum dari subyek penelitian pada populasi target dan populasi terjangkau yang akan diteliti. Adapun yang
termasuk kriteria inklusi meliputi : 1.
Ibu hamil miskin yang sedang berada di lokasi penelitian pada saat pengukuranpenelitian dilakukan.
2. Ibu hamil miskin yang bersedia diteliti.
3. Ibu hamil miskin sehat jasmani dan rohani.
b. Kriteria eksklusi, adalah kriteria untuk menghilangkan mengeluarkan
subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi karena berbagai sebab. Adapun yang termasuk kriteria eksklusi adalah :
1. Ibu hamil miskin yang mengalami gangguan jiwa.
2. Ibu hamil miskin yang sedang tidak berada di Kota Blitar.
3. Besar Sampel
Besar sampel menurut Polit dan Hungler 1993 yang dikutip Nursalam semakin besar sampel yang dipergunakan semakin baik dan
liv representatif hasil yang diperoleh, namun demikian penggunaan sampel
sebesar 10 - 20 untuk subyek dengan jumlah lebih dari 1000 dipandang sudah cukup Nursalam, 2003.
Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 46 adalah seluruh ibu hamil miskin yang diketemukan memenui syarat-syarat inklusi selama bulan Januari
– Maret 2010 dan bersedia menjadi responden. 4.
Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. ini
adalah menggunakan cara “non probability” sampling dengan cara “accidental sampling”, yaitu penentuan sampel berdasarkan spontanitas, yaitu
ibu hamil miskin yang secara ditemukan oleh peneliti atau petugas pengumpul data dan bersedia serta memenuhi syarat untuk obyek penelitian, maka orang
tersebut digunakan sebagai sampel.
E. Sumber Data