Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu dalam penelitian ini sama-sama membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya suatu
keadaan yang merugikan bagi perusahaan berdasarkan faktor-faktor yang telah diambil dari konsep beberapa ahli. Faktor-faktor yang telah diambil, kemudian
ditentukan faktor yang paling dominan. Perbedaan dalam penelitian ini yaitu objek penelitiannya, jika dari kedua penelitian tersebut subjek penelitiannya adalah faktor -
faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu faktor - faktor yang menyebabkan terjadinya
room overflow. Perbedaan kedua adalah objek penelitiannya dimana penelitian sebelumnya dilakukan di suatu perusahaan, sedangkan pada penilitian kali ini
dilakukan di hotel.
2.2 Tinjauan Konsep
2.2.1 Tinjauan Tentang Pariwisata dan Kepariwisataan
Pariwisata adalah segala sesuatu atau aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan orang lain yang sedang melakukan perjalanan traveler,
disamping untuk memenuhi kebutuhan dirinya. Arief. 2005 : 2
Defenisi pariwisata menurut Prof. K. Morgenroth adalah keseluruhan hubungan fenomena yang timbul dari perjalanan dan tinggalnya manusia, yang
bertujuan tidak untuk membangun atau menciptakan tempat tinggal tetap. Arief. 2005 : 3
Dalam ketetapan MPR No. I – II Tahun 1960 Kepariwisataan didefenisikan
sebagai berikut : “Kepariwisataan dalam dunia modern pada hakekatnya adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam member hiburan rohani dan jasmani
setelah beberapa hari bekerja, serta mempunyai modal untuk melihat – lihat daerah
lain Pariw isata Dalam Negri atau daerah lain Pariwisata Luar Negeri” atau dalam
istilah asingnya disebut dengan Domestic Tourism dan International Tourism. Agusanwar. 2004
2.2.2 Tinjauan Tentang Tamu
Menurut buku Himpunan Peraturan Usaha Akomodasi Bidang Usaha Hotel 1992 : 2 dinyatakan bahwa : “Tamu hotel adalah setiap orang yang menginap dan
atau mempergunakan jasa
– jasa lainnya yang disediakan oleh hotel”.
Menurut Agusanwar dalam bukunya yang berjudul Resepsionis Hotel 2004 : 12 umumnya jenis tamu yang menginap di hotel dapat diklasifikasikan sebagai
berikut : 1
Domestic Tourist, yaitu wisatawan daerahlokal yang menginap pada suatu hotel, misalnya pada waktu weekends, special function, atau untuk aktifitas lainnya.
2 FIT Free Independent Travelers, yaitu wisatawan internasional yang melakukan
perjalanan secara sendiri individual dan tidak terkait dalam suatu rombongangroup.
3 GIT Group Inclusive Group, yaitu rombongan wisatawan yang melakukan
perjalanan secara bersamaan dalam suatu paket tour.
4 SIT Special Interest Tours, yaitu suatu rombongan yang berkunjung ke suatu
tempat, biasanya dengan tujuan khusus seperti mengunjungi Candi Borobudur, the Games park of Africa, atau lainnya.
5 CIP Commercially Important Persons, yaitu para tamu atau executive dari suatu
perusahaan besar yang selalu bepergian dan menginap di hotel yang mewah. 6
SPATT Special Attention Guests, yaitu tamu – tamu yang membutuhkan perhatian khusus, seperti tamu yang sudah tinggal lama di hotel, tamu yang sakit,
tamu yang sudah lanjut usia atau lainnya. 7
VIP Very Important Persons, yaitu tamu – tamu yang dianggap penting dalam sebuah hotel, seperti artis, tamu
– tamu yang menginap di kamar mahal, atau pejabat pemerintahan.
8 Regular guest, yaitu tamu yang biasa menginap di sebuah hotel, umumnya tamu
tersebut menginap di sebuah hotel tanpa melakukan reservasi terlebih dahulu. Regular guest sering disebut juga dengan Walk
– in Guest.
2.2.3 Tinjauan Tentang Hotel