Definisi Iklan Layanan Masyarakat Kriteria Iklan Layanan Masyarakat

11 sasaran, baik budaya, bahasa, kebiasaan, maupun tingkat pendidikan, dan lain-lain.Mengenali siapa yang ingin kita jangkau dapat membantu kita dalam mengembangkan pesan yang sesuai. Kalau dihubungkan dengan social mapping, maka pemetaan budaya sangat berarti disini. Penerima adalah orang-orang yang menerima pesan dari komunikator, yang biasa disebut dengan komunikan. Dalam berkomunikasi, khalayak sasarankomunikan juga perlu menjadi perhatian. Bagaimana karakteristik kelompok sasaran, baik budaya, bahasa, kebiasaan, maupun tingkat pendidikan, dan lain-lain, sangat dibutuhkan dalam memformulasikan pesan yang akan disampaikan. Ketika kita berkomunikasi dengan masyarakat kelas bawah, maka bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan masyarakat, jangan sampai kita menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti oleh masyarakat, seperti transparansi, akuntabilitas, fleksibel, dan sebagainya.Sederhanakanlah bahasa sesuai dengan pemahaman masyarakat. Menurut Aristotle ada 3 pendekatan dasar dalam komunikasi yang mampu mempengaruhi orang lain yaitu ; 1. Logical Argument, yaitu penyampaian ajakan menggunakan argumentasi data-data yang ditemukan. 2. Psychological emotional argument, yaitu penyampaian ajakan menggunakan efek emosi. Misalnya iklan yang lucu, iklan yang sedih dan iklan yang membuat kita turut berempati didalamnya. 3. Argument based on credibility yaitu ajakan atau arahan yang dituruti oleh komunikanaudience karena komunikator memiliki kredibilitas sebagai pakar dibidangnya. Contoh ketikia kita menuruti nasehat medis dari seorang dokter, atau kita mematuhi ajakan dari para pemuka agama karena kita mempercayai kepakaran seseorang didalamnya.

2.3 Iklan Layanan Masyarakat

2.3.1 Definisi Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat adalah iklan yang mengkomunikasikan pesan-pesan tentang masalah sosial yang terjadi disekitar masyarakat, dimana tujuan akhirnya bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial yang 12 dimaksud adalah munculnya penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan. Menurut Kasali 1990:20 iklan layanan masyarakat adalah suatu upaya untuk menggerakkan solidaritas masyarakat terhadap masalah yang mereka hadapi yakni kondisi yang bisa mengancam keserasian dan kehidupan umum yang bersifat non komersial. Di Indonesia sendiri, iklan layanan masyarakat pertama sekali dipelopori oleh Biro Iklan Intervisa pada tahun 1968 yang bertujuan untuk menanggulangi masalah mercon petasan yang pada saat itu banyak menimbulkan korban cacat maupun kematian. Kemudian diikuti oleh Biro Iklan Matahari yang mengikrarkan pentingnya kesehatan ibu dan anak Khasali, 1990: 204. Dengan bertambahnya informasi, pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat maka kualitas kehidupan masyarakat juga akan ikut berpengaruh. Menurut Widyatama 2007:104 umumnya, materi pesan yang disampaikan dalam iklan jenis ini berupa informasi-informasi publik untuk menggugah masyarakat melakukan kebaikan yang bersifat normatif.

2.3.2 Kriteria Iklan Layanan Masyarakat

Menurut Kasali 1992:202 ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pembuatan iklan layanan masyarakat, kriteria tersebut adalah ; 1. Non komersial, 2. Tidak bersifat keagamaan, 3. Non-politik, 4. Berwawasan nasional, 5. Diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, 6. Diajukan oleh organisasi yang telah diakui atau diterima, 7. Dapat diiklankan, 8. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi, sehingga patut memperoleh dukungan media lokal maupun nasional.

2.4 Consumer Insight

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat T1 362011076 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat T1 362011076 BAB IV

0 1 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat T1 362011076 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kampanye Manfaat Kolostrum pada Bayi yang Baru Lahir: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Iklan Layanan Masyarakat Infografis: Tips Aman Belanja Online T1 362010008 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB II

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak” T1 362010035 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Propaganda Politik dalam Iklan (Analisis Wacana Kritis Iklan Layanan Masyarakat Nasional Demokrat) T1 362007075 BAB II

0 0 12

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Iklan Layanan Masyarakat Infografis tentang Tips Cerdas Menyikapi Berita Hoax T1 BAB II

0 0 10