Pengertian Melinjo Klasifikasi Melinjo Komposisi Biji Melinjo

commit to user

BAB II LANDASAN TEORI

A. TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Pengertian Melinjo

Melinjo Gnetum gnemon L. atau dalam bahasa Sunda disebut Tangkil adalah suatu spesies tanaman berbiji terbuka Gymnospermae berbentuk pohon yang berasal dari Asia tropik dan Pasifik Barat. Melinjo dikenal pula dengan nama belinjo, mlinjo bahasa Jawa, tangkil bahasa Sunda atau bago bahasa Melayu dan bahasa Tagalog. Dalam sentra informasi IPTEK melinjo merupakan tanaman tahunan yang tumbuh dengan baik di daratan rendah dan tinggi yang tidak lebih dari 1200 m dpl. Tanaman ini dapat tumbuh pada tanah liat, lempung dan tanah berpasir. Melinjo juga banyak ditanam di pekarangan sebagai peneduh atau pembatas pekarangan dan terutama dimanfaatkan buah dan daunnya. Buah biji dimanfaatkan sebagai emping atau keripik, daun muda dan bunga dimanfaatkan sebagai sayuran, sedangkan batangnya dipakai sebagai papan www.wikipedia.com2007.

1.2. Klasifikasi Melinjo

Informasi dari sentra IPTEK, tanaman melinjo terdiri dari beberapa varietas, yaitu: 1. Varietas kerikil : buah bulat kecil dan lebat 2. Varietas ketan : buah lebih besar dan lebih lonjong. 3. Varietas gentong : buah paling besar di antara varietas yang lain dan kurang lebat. Dari ketiga varietas tersebut, varietas gentong memiliki nilai ekonomis yang paling tinggi dan yang bagus dibuat untuk emping melinjo. commit to user

1.3. Komposisi Biji Melinjo

Menurut Coronel 1997, kandung gizi biji melinjo per 100 g seperti yang terlihat dalam tabel 1 di bawah ini: Tabel 1 Kandungan Gizi Biji Melinjo Kandungan Gizi Besar Energi kalori 277 Air 30 Protein 9-11 Lemak 1,6-1,8 Pati 47,6 – 50,4 Tanin Undetectable sedikit pahit Daun melinjo kaya akan protein, mineral, vitamin A dan vitamin C Verheij and Coronel, 1997, namun belum ada informasi data kuantitif untuk itu. Interaksi antara pati dan lemak pada biji melinjo menyebabkan terjadinya stabilitas protein melinjo terhadap panas dan kandungan phenolic, serta flavonoid sebagai sumber antioksidan. Dari Osaka Prefecture University di Jepang telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari seluruh bagian tumbuhan melinjo yang pernah diekstrak, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, Tri Agus Siswoyo dari Universitas di Jember, Jawa Timur telah menemukan protein paling potensial dari biji. Riset menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang setara dengan antioksidan sintetik BHT Butylated Hydroxytolune. Dalam riset juga ditemukan fungsi lain melinjo sebagai antimikroba alami. Dengan demikian protein melinjo berpotensi sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. ”Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif”tempointeraktif.com. commit to user Butylated hydroxytoluene BHT juga dikenal sebagai butylhydrosytoulene adalah lipophilik larut-lemak yang merupakan senyawa organik yang digunakan sebagai makanan tambahan Antioksidan E nomor E321 serta kosmetik, farmasi, bahan bakar jet, karet, produk-produk minyak bumi, listrik transformator minyak, dan pembalseman cairankompas.com. Dari sumber lain yaitu anonim 1980, Departemen Pertanian RI memberikan informasi tentang kandungan pada Biji Melinjo, Daun Melinjo, dan Emping Melinjo yang terdapat dalam Tabel 2: Tabel 2 Kandungan pada Biji Melinjo, Daun Melinjo, dan Emping Melinjo Kandungan Gizi Biji Melinjo Tua 100 gr Daun Melinjo 100 gr Emping Melinjo 100 gr Kalori 66,00 Kalori 99,00 Kalori 345,00 Kalori Karbohidrat 13,30 mg 21,30 mg 71,50 mg Protein - 5,00 mg 120,00 mg Lemak 7,00 mg 1.30 mg 1,00 mg Kalsium 163,00 mg 219,00 mg 100,00 mg Fospor 75,00 mg 82,00 mg 400,00 mg Besi 2,80 mg 45,00 mg 5,00 mg Vitamin A 1000,00 IU 10000,00 IU - Vitamin B 0,10 mg 0,09 mg 0,20 mg Sedang persentase kandungan lemak terlihat pada tabel 3, menurut Berry 1980: Tabel 3 Persentase Kandungan Lemak Kandungan Biji Melinjo Tua Daun Melinjo Emping Melinjo Lemak Siklopropena Cyclopropene Fatty Acid 51,62 37,87 45,91 commit to user

1.4. Ekstraksi