43
c. Uji Korelasi
Uji korelasi diperlukan untuk mengetahui adanya hubungan yang linear antara kovarian variabel kontrol dengan variabel dependen. Analisis
kovarian Ancova bias dilanjutkan, jika terbukti ada korelasi yang signifikan
antara kovarian dengan variabel dependen. Syarat uji korelasi, nilai Sig. 0,05.
d. Uji Slope
Uji Slope kemiringan garis regresi antara kelompok harus sama.
Kesamaan kemiringan garis dibuktikan dengan tidak adanya interaksi antara kovarian variabel kontrol dengan variabel bebas. Syarat Uji slope, nilai Sig.
0,05.
3. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk memutuskan menerima atau menolak hipotesis mengenai parametri
populasi. Uji hipotesis didasarkan dari analisa data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi tidak terkontrol. Jenis analisis pengujian
hipotesis dalam penelitian ini yaitu analisis Ancova.
1 Nilai F
hitung
F
Tabel
, atau nilai signifikan ≤ 0.05, maka hipotesis nol H
ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. 2 Nilai F
hitung
≤ F
Tabel
, atau nilai signifikan 0.05, maka hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang memiliki program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, subyek penelitian adalah
siswan kelas X dan XI tahun ajaran 20132014. Jumlah keseluruhan siswa yang dijadikan sampel sebanyak 144 orang. Data hasil penelitian ini terdiri
dari dua variable independen yaitu Lingkungan Kerja X
1
, Efikasi Diri X
2
, dan satu variable terikat yaitu Penerapan K3 Y.
Semua data variable diperoleh dari angket. Data hasil penelitian dideskripsikan meliputi harga rerata, median, modus, simpangan baku, dan
frekuensi kategori penelitian dengan nilai rata-rata dan nilai standar deviasi, berikutnya mengelompokkan skor setiap subyek ke dalam empat kategori
yaitu Tinggi, Cukup, kurang, Rendah.
4. Lingkungan Kerja X
1
Angket Lingkungan Kerja berjumlah 12 butir pernyataan dengan rentang skor 1-4 pada tiap butir. Hasil analisis angket menunjukkan data
empirik, yaitu rerata 35,55 dengan skor minimum 12 dan skor maksimum 48 serta simpangan baku 5,44. Rerata sebesar 35,55 terletak antara interval
30,00 dan 39,00 termasuk ke dalam kategori kurang. Hasil perhitingan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
Kecenderungan skor dilihat dari skor rerata dan simpangan baku data variabel Lingkungan Kerja termasuk kategori cukup. Hasil kecenderungan
skor berdasarkan data variabel Lingkungan Kerja kelas X da XI SMK N 2