54 dikarenakan sebanyak 73 responden dari total keseluruhan responden
sebanyak 144 siswa menilai Lingkungan Kerja belum standar.
E. Diskusi
Hasil penelitian diketahui pengaruh efikasi diri terhadap penerapan K3 di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik bahwa tidak terbukti adanya pengaruh efikasi diri terhadap penerapan K3 namun terdapat sumbangan efektif efikasi diri terhadap
penerapan K3 sebesarr 11. Sangat penting untuk mendiskusikan keadaan efikasi diri siswa kelas X dan XI Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga
Listrik SMK N 2 Yogyakarta selaku responden dalam penelitian ini, dimana diketahui berdasarkan hasil penelitian, bahwa keadaan efikasi diri responden
cenderung ke dalam kategori kurang. Hal ini bertentangan dengan penelitian relevan sebelumnya yang dilakukan oleh Bandura 1994, Zulkosky 2009
dan Grau, et. al 2002, semakin tinggi efikasi diri seseorang, semakin baik pula sikap keselamatan
safety attitude yang dimilikinya karena Efikasi diri mempengaruhi tingkat penetapan tujuan individu praktikan dalam
pekerjaannya, memotivasi individu untuk percaya akan kemampuan sendiri dalam menyelesaikan pekerjaannya, sebagai kontrol terhadap
stress akibat kerja, dan memiliki fungsi selektif yang dapat mempengaruhi pemilihan
aktivitas, tujuan, maupun perilaku individu praktikan dalam menerapkan K3 disetiap pekerjaannya.
Penelitian ini juga menguji Pengaruh Efikasi Diri terhadapa Penerapan K3 di tinjau dari Lingkungan Kerja di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta
Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Berdasarkan hasil
55 penelitian tidak terbukti adanya pengaruh Efikasi diri terhadapa Penerapan
K3 di tinjau dari Lingkungan Kerja, hal ini dikarenakan sebanyak 73 responden dari total responden sejumlah 144 menilai bahwa lingkungan
kerja di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta belum memenuhi standar K3.
56
BAB V KESIMPULAN
A. Simpulan
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1 variabel lingkungan kerja di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik termasuk kategori cukup, 2 variabel efikasi diri di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
termasuk kategori kurang, 3 variabel penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di bengkel praktik SMK N 2 Yogyakarta Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik termasuk kategori cukup. Berdasarkan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa: 1 sebagian
kecil siswa 54,9 menilai lingkunganya termasuk kategori cukup, sebagian besar efikasi diri siswa 69,6 termasuk kategori kurang, sebagian besar
siswa 64 menilai penerapan K3 termasuk kategori cukup ; 2 tidak terdapat pengaruh antara efikasi diri terhadap penerapan K3 pada siswa
kelas X dan XI di Bengkel SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik dengan kontribusi variabel sebesar 11, hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikansi x2 variabel efikasi diri sebesar 0,332; 3 tidak terdapat pengaruh Efikasi Diri Terhadap Penerapan K3 ditinjau dari
Lingkungan Kerja pada siswa kelas X dan XI di Bengkel SMK N 2 Yogyakarta Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, hal ini di buktikan dengan
nilai signifikansi LK variable lingkungan kerja sebesar 0,889.